Tangis terdakwa Putri Candrawathi pecah saat menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023). Putri Candrawathi tak kuasa menahan air matanya ketika menceritakan kejadian di Magelang.

Momen Putri Candrawathi menangis ini bermula saat Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso bertanya perihal waktu ketika Brigadir J memasuki kamar istri Ferdy Sambo tersebut.

"Sekarang saya mau tanya, kapan saudara sadar bahwa Yosua masuk ke dalam kamar saudara?" tanya Hakim Wahyu.

Putri Candrawathi kemudian menjelaskan bahwa ketika itu dia tengah beristirahat. "Waktu itu saya tertidur, terus terdengar bunyi kayak pintu dibuka keras, kayak 'grekkk' gitu, terus saya membuka mata saya," kata Putri sambil menangis.

Melihat wajah sedih Putri, Hakim Wahyu kemudian memintanya untuk tidak menceritakan secara detil kejadian yang diduga pelecehan seksual oleh Brigadir J.

"Tidak perlu diceritakan semua. Saya cuma ingin tahu waktunya. Kan saudara sudah memberikan keterangan kemarin," kata Hakim Wahyu.

Sembari terisak, Putri Candrawathi lalu melanjutkan ceritanya bahwa dia saat itu melihat Brigadir J sudah berada di dekat kakinya.

"Yosua sudah ada di dekat kaki saya," tutur Putri Candrawathi dengan suara bergetar.