Penyandang difabel menyelesaikan pekerjaan menjahit di Wisma Yayasan Cheshire Indonesia, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).

Sebanyak 18 penyandang difabel, yang rata-rata baru keluar dari rumah sakit, mendapatkan beragam keterampilan kewirausahaan di Wisma Yayasan Cheshire Indonesia.

Mereka mendapatkan pelatihan menjahit, membuat perabot kayu, dan lain-lain yang pendanaannya berasal dari para donatur dan penjualan hasil produksinya.

Mereka ditampung selama berbulan-bulan secara gratis hingga mereka terampil.

Pada bulan suci Ramadan, mereka tetap menjalani kehidupan di wisma dan mengisi waktu sore dengan berjualan takjil.

Di sela kesibukannya, para penyandang difabel di Wisma Yayasan Cheshire Indonesia ini menyempatkan waktu untuk beribadah.

Seorang penyandang difabel membaca ayat suci Alquran di Wisma Yayasan Cheshire Indonesia, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).

Seorang penyandang difabel bersiap untuk menjahit di Wisma Yayasan Cheshire Indonesia, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).

Penyandang difabel membuat hidangan takjil untuk dijual di Wisma Yayasan Cheshire Indonesia, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).

Penyandang difabel menjual takjil dengan memakai kursi roda di dekat Wisma Yayasan Cheshire Indonesia, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).

Penyandang difabel menjual takjil dengan memakai kursi roda di dekat Wisma Yayasan Cheshire Indonesia, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).