Dari ki-ka: Ketua Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, H. Tb Robby Budiansyah ditemani Ketua DPR RI, Marzuki Alie, dan Ketua Umum PBNU, Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA saat menghadiri halal bihalal 18 Syawal 1434 H di Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Jalin silaturahmi, PBNU gelar halal bihalal 18 Syawal 1434 H
PBNU
Ketua Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, H. Tb Robby Budiansyah memberikan tausiah saat menghadiri halal bihalal 18 Syawal 1434 H di Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Dalam acara halal bihalal ini juga mengundang anak-anak dari berbagai majelis taklim.
Suasana halal bihalal 18 Syawal 1434 H di Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Ketua Panitia Pelaksana Pra-MLB NU, KH Mas Maftuh mengatakan, rangkaian kegiatan Pra MLB NU telah paripurna dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaGus Yahya berharap, dengan penjelasan pemerintah tersebut maka masyarakat bisa memahami kebijakan pemerintah terkait kenaikan pajak 12 persen.
Baca SelengkapnyaMelihat sederet pelanggaran itu MLB NU mendorong ada penggantian Ketum dan Rais Aam PBNU.
Baca SelengkapnyaKetua Bidang Hukum Presidium Penyelamat Organisasi dan MLB NU Jafar mengatakan landasan penyelenggaraan organisasi adalah memegang teguh ketentuan AD/ART.
Baca SelengkapnyaPresidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (PO MLB NU) memastikan pra MLB NU digelar di salah satu pesantren tertua di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenempatan Polri di bawah TNI tidak bisa karena perbedaan bidang
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan rakor membahas penolakan terhadap MLB PBNU.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan dirinya dan Gus Ipul harus berkoordinasi karena sama-sama mengurus bidang sosial dan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad mengucapkan terima kasih kepada PBNU yang telah menyambutnya dalam kunjungan ini.
Baca SelengkapnyaNU telah memiliki aturan yang jelas jika terdapat kader NU yang maju dalam kontestasi politik.
Baca SelengkapnyaSoal posisi menteri untuk warga NU, Gus Yahya menyerahkan kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaPBNU merespons adanya muktamar luar biasa yang didengungkan oleh sejumlah pihak.
Baca Selengkapnya