Mantan wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto (kiri) bersama anggota DPD DKI Jakarta AM Fatwa dikerumuni awak media saat mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (7/11). Prijanto dan AM Fatwa mendatangi KPK untuk berkonsultasi dengan pimpinan KPK terkait sengketa lahan Taman BMW (Bersih, Manusiawi, Wibawa) yang kelak akan menjadi stadion utama Persija.
Prijanto laporkan dugaan korupsi pembangunan Taman BMW ke KPK
Kasus korupsi
Senyum Mantan wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto bersama anggota DPD DKI Jakarta AM Fatwa saat menjelaskan maksud kedatangan ke KPK kepada awak media.
Prijanto dan AM Fatwa mengaku akan menyampaikan sejumlah bukti dugaan kasus korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan stadion dan taman yang terletak di wilayah Sunter, Jakarta Utara tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta era Fauzi Bowo ini mengaku telah membawa bukti-bukti dugaan kasus korupsi tersebut ke KPK.
Mantan wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto bersama anggota DPD DKI Jakarta AM Fatwa saat hendak memasuki Gedung KPK, Kamis (7/11).
Setyo lantas menyinggung Prabowo pada saat dilantik menjadi Presiden di Gedung Parlemen dan pidatonya yang ingin mengentaskan masalah korupsi.
Baca SelengkapnyaKasus ini juga sudah masuk di tahap penyidikan dengan sangkaan gratifikasi terhadap oknum penyelenggara negara.
Baca SelengkapnyaDitegaskan, pemeriksaan saksi ini dilaksanakan berdasarkan prosedur hukum untuk melengkapi perkara.
Baca SelengkapnyaStempel tersebut digunakan sebagai bahan pelaksanaan pertanggungjawaban fiktif pelaksanaan kegiatan Dinas Kebudayaan Pemprov Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua KPK baru Setyo Budiyanto menekankan komitmennya menyelesaikan kasus-kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK kembali mengusut soal aliran uang dan aset dalam penyidikan dugaan korupsi dana penunjang operasional
Baca SelengkapnyaHomestay itu milik perorangan yang merupakan ASN dan pejabat di Sekretariat DPRD Provinsi Riau.
Baca Selengkapnya"Masih terlalu banyak kebocoran, penyelenggaraan, korupsi, penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah," kata Kapolri.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar seluruh penegak hukum tidak ragu-ragu dalam memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar seluruh penegak hukum tidak ragu-ragu dalam memberantas korupsi
Baca SelengkapnyaHana bolak balik meminta maaf karena tidak bisa memberikan komentar. Dia menyerahkan semua keterangan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaLemahnya pengawasan terhadap internal lembaga, dan dugaan adanya intervensi politik dalam proses hukum.
Baca Selengkapnya