Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Terkait kasus perbudakan, bos pabrik kuali divonis 11 tahun bui

Terkait kasus perbudakan, bos pabrik kuali divonis 11 tahun bui

Perbudakan Buruh

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Terkait kasus perbudakan, bos pabrik kuali divonis 11 tahun bui

Suasana persidangan bos pabrik kuali Yuki Irawan terkait kasus perbudakan buruh di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (25/3). Sidang kali ini mendengarkan pembacaan vonis oleh majelis hakim.

Terkait kasus perbudakan, bos pabrik kuali divonis 11 tahun bui

Yuki Irawan saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan pembacaan vonis oleh hakim di PN Tangerang, Selasa (25/3).

Terkait kasus perbudakan, bos pabrik kuali divonis 11 tahun bui

Yuki Irawan saat mendengarkan vonis yang dibacakan hakim dalam sidang lanjutan di PN Tangerang, Selasa (25/3).

Terkait kasus perbudakan, bos pabrik kuali divonis 11 tahun bui

Dalam sidang tersebut, Yuki Irawan divonis bersalah oleh hakim dengan hukuman 11 tahun penjara dan denda Rp 500 juta. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan 13 tahun penjara yang diberikan Jaksa Penuntut Umum.

Terkait kasus perbudakan, bos pabrik kuali divonis 11 tahun bui

Ekspresi Yuki Irawan setelah mendengarkan vonis yang dibacakan hakim dalam sidang lanjutan di PN Tangerang, Selasa (25/3).

Terkait kasus perbudakan, bos pabrik kuali divonis 11 tahun bui

Suasana saat Yuki Irawan mendengarkan vonis yang dibacakan oleh hakim dalam sidang lanjutan di PN Tangerang, Selasa (25/3).

Terkait kasus perbudakan, bos pabrik kuali divonis 11 tahun bui

Yuki Irawan berdiskusi dengan kuasa hukumnya usai mendengarkan vonis yang dibacakan hakim dalam sidang lanjutan di PN Tangerang, Selasa (25/3).

Terkait kasus perbudakan, bos pabrik kuali divonis 11 tahun bui

Yuki Irawan saat berdiskusi dengan kuasa hukumnya usai mendengarkan vonis yang dibacakan hakim dalam sidang lanjutan di PN Tangerang, Selasa (25/3).

Terkait kasus perbudakan, bos pabrik kuali divonis 11 tahun bui

Atas vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim, Yuki Irawan berniat mengajukan banding.

Terkait kasus perbudakan, bos pabrik kuali divonis 11 tahun bui

Yuki Irawan saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan pembacaan vonis oleh hakim di PN Tangerang, Selasa (25/3).

Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras

Seorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Dua Hari Jelang Pilkada Riau, Personel Gabungan Polri dan TNI Mulai Bergerak Amankan TPS
Dua Hari Jelang Pilkada Riau, Personel Gabungan Polri dan TNI Mulai Bergerak Amankan TPS

Total tidak kurang dari 1.265 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal Pilkada.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Nyoblos Pilkada 2024 di Bojong Koneng
Presiden Prabowo Nyoblos Pilkada 2024 di Bojong Koneng

Prabowo dipastikan akan menunaikan hak pilihnya di Pilkada serentak pada 27 November mendatang.

Baca Selengkapnya
Berpakaian Serba Hitam, Cucu Soekarno Temui Prabowo di Istana
Berpakaian Serba Hitam, Cucu Soekarno Temui Prabowo di Istana

Cucu Presiden pertama RI Soekarno, Didi Mahardika berkunjung ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11) sore.

Baca Selengkapnya
Terjerat Kasus Korupsi, Cagub Bengkulu Rohidin Masih Bisa Dicoblos di Kertas Suara
Terjerat Kasus Korupsi, Cagub Bengkulu Rohidin Masih Bisa Dicoblos di Kertas Suara

Rohidin Mersyah tengah berkontestasi di Pilkada 2024. Dia berpasangan dengan Meriani.

Baca Selengkapnya
Akhir Manis Perjuangan Guru Honorer Supriyani, Lolos dari Jeruji Besi Usai Dituduh Aniaya Anak Polisi
Akhir Manis Perjuangan Guru Honorer Supriyani, Lolos dari Jeruji Besi Usai Dituduh Aniaya Anak Polisi

Putusan bebas guru honorer Supriyani itu disambut ucapan syukur dari para rekan-rekan dan keluarga Supriyani di dalam ruangan sidang.

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Minta AKP Dadang yang Tembak Mati Rekannya Dijerat Pasal Berlapis: Hukum Seberat-beratnya
Budi Gunawan Minta AKP Dadang yang Tembak Mati Rekannya Dijerat Pasal Berlapis: Hukum Seberat-beratnya

Budi Gunawan sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kapolda Sumbar agar AKP Dadang dihukum seberat-beratnya.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kualitas SDM, Dinas Kominfo Pemprov Kalsel Gelar Pelatihan Sertifikasi CSCU
Tingkatkan Kualitas SDM, Dinas Kominfo Pemprov Kalsel Gelar Pelatihan Sertifikasi CSCU

Beberapa materi yang disampaikan oleh narasumber yaitu keamanan internet dan email, keamanan data dan enkripsi, manajemen akses dan kata sandi dll.

Baca Selengkapnya
Ratusan Personel Polri Diterjunkan, TPS Rawan di Pilkada Pelalawan Terpetakan
Ratusan Personel Polri Diterjunkan, TPS Rawan di Pilkada Pelalawan Terpetakan

Polri mengerahkan 382 personel untuk mengamankan Pilkada Pelalawan.

Baca Selengkapnya
Menag Nasaruddin Umar Lobi Menteri Haji Arab Saudi Agar Jumlah Petugas Haji Indonesia Ditambah
Menag Nasaruddin Umar Lobi Menteri Haji Arab Saudi Agar Jumlah Petugas Haji Indonesia Ditambah

Menhaj Arab Saudi akan mempertimbangkan hal itu, mengingat pemerintah Arab Saudi menurut informasi akan mengurangi 50 persen dari total kuota petugas.

Baca Selengkapnya
Bertumpuk bak Matras! Penampakan Duit Rp76 Miliar Lebih Hasil Pegawai Komdigi Cs Bekingi Judi Online
Bertumpuk bak Matras! Penampakan Duit Rp76 Miliar Lebih Hasil Pegawai Komdigi Cs Bekingi Judi Online

Karyoto menjelaskan dari temuan tersebut kemudian timnya berhasil menangkap pemilik website judi online tersebut atas nama inisial A, B dan DPO J

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Bagaimana Pengawasan SOP Senpi hingga AKP Dadang Bunuh AKP Ryanto?
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Bagaimana Pengawasan SOP Senpi hingga AKP Dadang Bunuh AKP Ryanto?

Pada saat kejadian, AKP Dadang memakai pistol jenis HS untuk menghabisi nyawa AKP Ryanto.

Baca Selengkapnya