Ketua Dewan Pertimbangan Partai (DPP) Golkar kubu Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung saat tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (30/4). Kedatangan Akbar Tandjung ini bertujuan untuk meminta izin menjenguk Bupati Lombok Barat nonaktif Zaini Arony yang kini mendekam di Rutan KPK.
Akbar Tandjung datangi KPK minta izin jenguk Bupati Lombok Barat
Akbar Tandjung
Zaini Arony diduga terlibat kasus pemerasan mencapai Rp 2 miliar terkait proses permohonan izin pengembangan kawasan wisata di Lombok Barat tahun anggaran 2010-2012.
Akbar Tandjung saat hendak meminta izin menjenguk Zaini Arony di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/4).
Seusai meminta izin, Akbar Tandjung langsung bergegas menuju Rutan KPK untuk menjenguk Zaini Arony.
Akbar Tandjung disambut kerumunan awak media saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/4).
Akbar Tandjung mengomentari pertanyaan awak media saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/4).
Akbar Tandjung bergegas menaiki mobilnya untuk berangkat ke Rutan KPK, Jakarta, Kamis (30/4).
Akbar Tandjung bergegas menaiki mobilnya untuk berangkat ke Rutan KPK, Jakarta, Kamis (30/4).
Akbar Tandjung menaiki mobilnya untuk berangkat ke Rutan KPK, Jakarta, Kamis (30/4).
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan, kasus yang menjerat Harun Masiku (HM) tidak ada kaitannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMeski Hasto sudah menyandang status tersangka, KPK hingga kini belum melakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, dia menegaskan tidak ada uang suap dalam dana CSR BI.
Baca SelengkapnyaTak sendiri, Satori diperiksa KPK bersama koleganya Heri Gunawan (HG).
Baca SelengkapnyaFaisyal menilai bahwa KPK pasti sudah memiliki bukti yang kuat dalam menetapkan Hasto sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaHasto akhirnya buka suara usai ditetapkan KPK sebagai tersangka penyuapan dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaKomisi III menghormati jika Hasto ingin memberikan pembelaan karena menjadi bagian hak sebagai warga negara.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Wakil Ketua Umum Gerindra ini menghormati hak Hasto untuk membela diri.
Baca SelengkapnyaWacana itu menuai kritik banyak pihak. Termasuk Mantan Menko Polhukam Mahfud Md
Baca SelengkapnyaKardinal Suharyo menilai kasus korupsi belakangan dijadikan alat untuk menjegal orang demi kepentingan tertentu
Baca SelengkapnyaHasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, ia paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti
Baca SelengkapnyaHasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, dia paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti.
Baca Selengkapnya