Beragam kain khas Nusantara yang dipajang di Museum Tekstil, Jakarta, Minggu (24/5). Di Ibu Kota terdapat beberapa museum yang menyimpan benda-benda bersejarah Bangsa Indonesia. Salah satunya adalah Museum Tekstil yang tidak begitu dikenal oleh banyak orang.
Melihat keindahan kain khas Nusantara di Museum Tekstil
Sejarah Indonesia
Pandangan bagian depan Museum Tekstil. Beragam kain batik dan tenun yang tak ternilai harganya tersedia di museum yang berlokasi tak jauh dari Pasar Tanah abang ini.
Papan yang berisikan sejarah Museum Tekstil. Dulunya, museum ini diresmikan penggunaannya oleh Ibu Tien Soeharto pada 28 Juni 1976 lalu.
Untuk melihat keindahan kain-kain di dalam museum, para pengunjung umum hanya dikenakan biaya Rp 5.000. Sedangkan mahasiswa Rp 3.000 dan pelajar atau anak-anak cuma Rp 2.000.
Beragam kain khas Nusantara dipajang di Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (24/5).
Sejumlah kain batik khas Jawa Timur dan Madura dipajang di Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (24/5).
Keindahan kain tenun khas Sulawesi menghiasi Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (24/5).
Kain tenun khas Maluku berwarna gelap dipajang di dinding Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (24/5).
Deretan kain batik khas Jawa Tengah dipajang di Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (24/5).
Gaya selfie bareng sejumlah pengunjung Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (24/5).
Beragam kain khas Nusantara dipajang di Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (24/5).
Beragam kain khas Nusantara dipajang di Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (24/5).
Beragam kain khas Nusantara dipajang di Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (24/5).
Beragam kain khas Nusantara dipajang di Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (24/5).
Beragam kain khas Nusantara dipajang di Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (24/5).
Beragam kain khas Nusantara dipajang di Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (24/5).
Wayang beber mungkin tidak sepopuler wayang kulit, tetapi sebenarnya ia merupakan pendahulu dari seni pertunjukan wayang kulit yang kita kenal sekarang.
Baca SelengkapnyaHari Keuangan Nasional memiliki beberapa tujuan penting yang berkaitan dengan sejarah dan peran sektor keuangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKarya seni yang viral itu telah dipamerkan di berbagai tempat, mulai dari Miami hingga Seoul.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Agustinus Adisutjipto penerbang pesawat dengan identitas Bendera Merah Putih pertama.
Baca SelengkapnyaMural atau lukisan dinding itu ditemukan dalam kondisi sangat baik, meskipun telah terkubur abu vulkanik Gunung Vesuvius sejak 79 Masehi. Simak potretnya!
Baca SelengkapnyaMelalui Rumah Batik TBIG, pihaknya ingin menghidupkan kembali minat anak muda terhadap budaya membatik.
Baca SelengkapnyaNadine Chandrawinata memiliki kecintaan yang mendalam terhadap wastra Nusantara, termasuk batik.
Baca SelengkapnyaRumah batik itu awalnya didirikan untuk mengedukasi masyarakat sekitar tentang pembuatan batik dan pelestariannya.
Baca SelengkapnyaPria ini menekuni hobi melukis dengan korek api secara tidak sengaja dan melalui banyak kegagalan. Namun siapa sangka, hasilnya di luar dugaan.
Baca SelengkapnyaPenomoran plat kendaraan di Indonesia sudah dilakukan sejak era kolonial Belanda, tepatnya pada tahun 1921-1922
Baca SelengkapnyaKedua tokoh tersebut adalah Maria Ulfah Santoso dan Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito.
Baca SelengkapnyaBatik yang memiliki keunikan tersendiri ini belum banyak dikenal masyarakat
Baca Selengkapnya