Chairman Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan (tengah) tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (13/4). Aguan diperiksa sebagai saksi terkait kasus pembahasan raperda tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi DKI Jakarta tahun 2015-2035 dan raperda tentang rencana tata ruang kawasan strategis pantai utara Jakarta.
Gaya santai Bos Agung Sedayu diperiksa KPK terkait Raperda Zonasi
Kasus reklamasi pantai Jakarta
Aguan terlihat santai ketika berjalan menuju lobi Gedung KPK, Jakarta, Rabu (13/4).
Aguan mendapat pengawalan petugas ketika berjalan menuju lobi Gedung KPK, Jakarta, Rabu (13/4).
Aguan tampak diserbu awak media ketika berjalan menuju lobi Gedung KPK, Jakarta, Rabu (13/4).
Aguan mendapat pengawalan petugas ketika berjalan menuju lobi Gedung KPK, Jakarta, Rabu (13/4).
Memahami tata cara mencoblos kertas suara yang benar bagi pemilih pemula, merupakan hal krusial untuk memastikan suara dihitung sebagai sah.
Baca SelengkapnyaBrigjen Pol Kasihan Rahmadi memerintahkan anak buah untuk memaskimalkan pengamanan, mengingat hari pencoblosan Pilkada 2024 semakin dekat.
Baca SelengkapnyaPolres Siak meminta semua pasangan calon (Paslon) yang berlaga di Pilkada untuk berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban
Baca SelengkapnyaSK-ADT terus menyerukan agar masyarakat Sulut tidak takut menggunakan hak pilih pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota DPP PSR, Jenri Sualang, Sabtu (23/11), mengungkapkan alasan atau pertimbangan kenapa relawan PSR mendukung SK-DT.
Baca SelengkapnyaSekitar 10.000 orang memadati lokasi kampanye akbar yang digelar di lapangan Al Azhar, Galuh Mas, Kabupaten Karawang.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menekankan keinginannya untuk meraih hasil terbaik bagi Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaLaporan mengenai dugaan kecurangan terus mengalir. Beberapa laporan ditindaklanjuti karena dianggap memenuhi kriteria yang ada.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang sebelumnya adalah rival pada Pilkada Jakarta 2017, kini bersatu dalam barisan pendukung Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaPSSI memerlukan dana sekitar Rp800 miliar per tahun untuk menjalankan seluruh aktivitas tim nasional
Baca SelengkapnyaMenurut Qodari, Pendekar 08 merupakan paguyuban independen yang akan berperan menyatukan segenap elemen masyarakat untuk memperkuat solidaritas sosial.
Baca SelengkapnyaPSSI saat ini tengah fokus menyelesaikan naturalisasi Ole Romeny.
Baca Selengkapnya