Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muh Iriawan (kedua kiri) menunjukkan barang bukti hasil operasi tangkap tangan (OTT) di Kemenhub pada Selasa (11/10) saat rilis di Polda Metro Jaya, Rabu (12/10).
Polda Metro Jaya rilis barang bukti hasil OTT di Kemenhub
OTT di Kemenhub
Dalam rilis tersebut polisi memperlihatkan barang bukti hasil OTT uang dengan total nilai sebesar Rp 17.270.000.
Sejumlah dokumen seperti surat dan buku pengukuran perkapalan ditampilkan dalam rilis tersebut.
Sejumlah ponsel, buku tabungan, dan kartu ATM pun ditampilkan dalam rilis yang digelar di Polda Metro Jaya.
Barang-barang bukti ini merupakan hasil OTT pungli yang dilakukan polisi di Kemenhub.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muh Iriawan saat konpers barang bukti hasil OTT di Kemenhub pada Selasa (11/10) di Polda Metro Jaya, Rabu (12/10).
Komjen Dharma Pongrekun pesan kepada Pram dan Rano Karno untuk Jakarta
Baca SelengkapnyaKun berharap agar terhadap Pramono Anung-Rano Karno bisa mengatasi permasalahan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Jakarta, Wahyu Dinata menceritakan bagaimana situasi menegangkan saat hari pencoblosan Pilkada Jakarta dilakukan.
Baca SelengkapnyaDari 788 peristiwa kebakaran tersebut, korsleting listrik tetap menjadi penyebab utama kebakaran di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan bahwa pada tahun 2025, biaya hidup di beberapa provinsi Indonesia akan meningkat signifikan.
Baca SelengkapnyaKorban dihampiri pelaku yang datang menggunakan sepeda motor. Seketika itu juga, pelaku merampas ponsel yang sedang digenggamnya.
Baca SelengkapnyaFase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang 5,8 kilometer.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan sanggar fiktif untuk menarik keuntungan dari SPJ.
Baca SelengkapnyaKonser musik ini diisi oleh berbagai musisi dan artis, seperti Ari Lasso, Jamrud, Kangen Band, the Virgin, Ana Zanet, Jamila, dan Selvi Aprilia.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan rumah kecil di pemukiman padat penduduk yang dihuni oleh belasan orang.
Baca SelengkapnyaKaryoto banyak menerima pesan masuk terkait anggotanya yang melanggar.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun 2023, yang hanya berjumlah 57.157.
Baca Selengkapnya