Pengacara Farhat Abbas tersenyum saat keluar dari dalam Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan terkait kasus e-KTP, Selasa (21/11).
Usai diperiksa KPK terkait e-KTP, pengacara Farhat Abbas tebar senyuman
Farhat Abbas
Pengacara kontroversial itu diperiksa KPK sebagai saksi atas tersangka anggota DPR dari Fraksi Golkar, Markus Nari terkait kasus merintangi proses penyidikan kasus dugaan korupsi e-KTP.
Para wartawan terlihat menghujani pertanyaan kepada pengacara berkaca mata hitam itu usai diperiksa KPK.
Dia memberikan penjelasan seputar dirinya yang menjadi saksi selama proses pemeriksaan oleh KPK atas tersangka Politikus Markus Nari.
Pengacara Farhat Abbas saat menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa KPK.
Pengacara Farhat Abbas saat meninggalkan KPK usai menjalani pemeriksaan.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan, kasus yang menjerat Harun Masiku (HM) tidak ada kaitannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMeski Hasto sudah menyandang status tersangka, KPK hingga kini belum melakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, dia menegaskan tidak ada uang suap dalam dana CSR BI.
Baca SelengkapnyaTak sendiri, Satori diperiksa KPK bersama koleganya Heri Gunawan (HG).
Baca SelengkapnyaFaisyal menilai bahwa KPK pasti sudah memiliki bukti yang kuat dalam menetapkan Hasto sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaHasto akhirnya buka suara usai ditetapkan KPK sebagai tersangka penyuapan dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaKomisi III menghormati jika Hasto ingin memberikan pembelaan karena menjadi bagian hak sebagai warga negara.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Wakil Ketua Umum Gerindra ini menghormati hak Hasto untuk membela diri.
Baca SelengkapnyaWacana itu menuai kritik banyak pihak. Termasuk Mantan Menko Polhukam Mahfud Md
Baca SelengkapnyaKardinal Suharyo menilai kasus korupsi belakangan dijadikan alat untuk menjegal orang demi kepentingan tertentu
Baca SelengkapnyaHasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, ia paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti
Baca SelengkapnyaHasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, dia paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti.
Baca Selengkapnya