Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso didampingi Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari saat merilis kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari hasil bisnis narkotika yang menjerat Kepala Rutan Kelas II B Purworejo Cahyono Adhi Satriyanto (CAS) di Kantor BNN, Jakarta, Rabu (17/1).
BNN rilis pelaku bisnis narkotika yang menjerat Kepala Rutan Purworejo
BNN
Selain CAS, BNNP juga mengamankan napi narkotika Kristian Jaya Kusuma alias Sancai, rekan Cahyono yakni Samiran dan Charles.
Cahyono dibekuk karena terlibat menerima aliran dana dari Sancai terkait kasus narkotika 800 gram dengan modus menggunakan rekening orang lain. Cahyono menerima aliran dana dari Sancai secara berkala sebanyak 18 kali mencapai Rp 313.500.000.
Dari hasil penangkapan ini BNN menyita uang tunai Rp 400 juta, dua emas batangan (500 gram dan 850 gram), satu uni televisi, buku tabungan serta kartu ATM, telepon selular, dan sepasang sepatu merek terkenal.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso menunjukkan barang bukti uang tunai Rp 400 juta saat merilis kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Kantor BNN, Jakarta, Rabu (17/1).
Beberapa barang bukti emas batangan (500 gram dan 850 gram), buku tabungan serta kartu ATM dan telepon selular ditampilkan selama rilis tersebut.
Tersangka Karutan Purworejo Cahyono (kiri), Samiran (dua kiri), Charles (dua kanan), dan Sancai (kanan) saat dihadirkan dalam acara rilis yang digelar di BNN.
Wajah penyesalan terlihat pada tersangka bernama Charles.
Kepala BNN Bud Waseso menunjukkan Karutan Purworejo Cahyono saat rilis TPPU terkait narkotika di Kantor BNN, Jakarta, Rabu (17/1).
Ekspresi tersangka Karutan Purworejo Cahyono saat diamankan BNN.
Petugas lapas ngadu ke Presiden Prabowo mengaku dituduh menyebarkan hoaks.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)
Baca SelengkapnyaSudah beberapa kali ikut agenda pemusnahan narkoba, Aboe bertanya-tanya mengapa orang bisa ketagihan barang haram tersebut.
Baca SelengkapnyaDari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.
Baca SelengkapnyaBNN mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan tawaran bekerja ilegal di luar negeri agar tidak terjebak sindikat narkoba internasional
Baca SelengkapnyaTim BNN mengamankan 10 (sepuluh) orang tersangka dengan total barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).
Baca SelengkapnyaContoh pencucian uang tak hanya terjadi di negara maju, tepapi juga negara berkembang salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeragam aset mewah mulai dari mobil sport, motor trail, hingga kapal cepat turut diamankan.
Baca SelengkapnyaTim mengejar hingga ke semak belukar yang tidak jauh dari kediamannya di pesisir sungai Kahayan, Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaBNN Jakarta menyebut sebanyak 63,1 persen perokok laki-laki berpotensi memakai narkoba jenis ganja.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan BNN Lampung soal driver ojol yang mengaku mau dijebak polisi buat kirim narkoba.
Baca SelengkapnyaBarang rampasan itu berupa sebidang tanah dan bangunan seluas 566 meter persegi senilai Rp9,62 miliar di Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya