Brigjen Hendra saat masih menjabat Karopaminal Polri. Ia ikut dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya terkait penembakan 6 Laskar FPI.
Brigjen Hendra Kurniawan Tanpa Bintang di Pundak
Brigadir J
Potret Brigjen Hendra Kurniawan bersama istrinya, Seali Syah. Seali menjadi orang yang cukup vokal membela suaminya saat terseret kasus Ferdy Sambo bunuh Brigadir J.
Potret Brigjen Hendra Kurniawan saat menjadi saksi sidang etik Kombes Agus Nurpatria di kasus kematian Brigadir J.
Brigjen Hendra saat mengenakan rompi merah tanda menjadi 'Tahanan Kejagung'. Dia dihadirkan bersama Kombes Agus Nurpatria sebagai tersangka obstruction of justice.
Ekspresi Brigjen Hendra saat ditampilkan di hadapan publik. Tak lagi terlihat bintang di kedua pundaknya.
Potret Brigjen Hendra Kurniawan dulu dan sekarang.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengakui institusi Bhayangkara sempat mengalami kemerosotan setelah diterpa banyak cobaan.
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo telah resmi dipenjara seumur hidup dan rumah pribadinya pun kosong, begini penampakannya.
Baca SelengkapnyaMantan Karo Paminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan telah bebas bersyarat sejak 2 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaHendra Kurniawan masih harus wajib lapor dan program bimbingan yang diselenggarakan Bapas Kelas I Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Irjen Herry Heryawan anak buah Ferdy Sambo lulus S2 di STIK.
Baca SelengkapnyaBerikut isi surat cinta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk anaknya yang dokter.
Baca SelengkapnyaKeluarga Brigadir J menggugat secara perdata Ferdy Sambo hingga Presiden RI sebesar Rp7,5 miliar atas terbunuhnya Yosua.
Baca SelengkapnyaKeluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Baca SelengkapnyaKomarudin menambahkan kerugian yang dialami oleh kliennya setelah dihitung mencapai Rp7,5 miliar dan itu merupakan kerugian materiil.
Baca SelengkapnyaKomarudin menambahkan kerugian yang dialami oleh kliennya setelah dihitung mencapai Rp7,5 miliar dan itu merupakan kerugian materiil.
Baca SelengkapnyaDi antara belasan perwira kala itu, ada satu sosok yang disorot.
Baca Selengkapnya