Terdakwa Kompol Kasranto saat menjalani sidang tuntutan kasus narkoba di PN Jakarta Barat, Senin (27/3/2023).

Mantan Kapolsek Kalibaru tersebut dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan hukuman 17 tahun penjara.

Terdakwa juga didenda Rp2 miliar subsider 6 bulan kurungan karena terbukti bekerja sama dalam penyelundupan dan peredaran narkoba.

Kasranto dituntut lantaran diyakini Jaksa Penuntut Umum (JPU) terlibat dalam peredaran narkoba jenis sabu yang melibatkan mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa Putra.

Tuntutan penjara itu berdasarkan dakwaan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 55 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

JPU meyakini bahwa terdakwa telah melakukan tindak pidana narkoba berupa bersama-sama dengan terdakwa Linda Pudjiastuti, dan tersangka Alex Bonpis.

Sedangkan untuk hal yang meringankan, JPU menyebut terdakwa berlatar belakang Kepolisian Republik Indonesia dan terdakwa telah mengakui dan menyesali perbuatannya.

Terdakwa Kompol Kasranto saat menjalani sidang tuntutan kasus narkoba di PN Jakarta Barat.

Mantan Kapolsek Kalibaru tersebut dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan hukuman 17 tahun penjara serta denda Rp2 miliar subsider 6 bulan kurungan karena terbukti bekerja sama dalam penyelundupan dan peredaran narkoba yang menjerat Irjen Teddy Minahasa.