Warga binaan narapidana terorisme (napiter) mencium bendera merah putih saat melakukan ikrar dan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kamis (1/6/2023), Lapas Narkotika Kelas IIA, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat menjadi saksi tempat 76 warga binaan kasus terorisme melakukan ikrar dan janji setia NKRI.

Ikrar dan janji setia kepada NKRI kepada 76 napi teroris dilakukan sebagai salah satu wujud keberhasilan pembinaan dan mendorong kesadaran mereka untuk kembali dan mengakui Tanah Air Indonesia.

Suasana haru terlihat mewarnai momen para narapidana terorisme saat melakukan ikrar dan janji setia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lapas Narkotika Kelas IIA.

Dengan mengenakan pakaian yang seragam, peci putih yang dibalut ikatan dasi pramuka dan sarung tangan, mereka duduk menunggu giliran untuk mengucapkan janji setia kepada NKRI.

Mereka mengucapkan ikrar dan janji setia NKRI dengan suara lantang dan mengaku tanpa ada tekanan dan paksaan dari siapa pun.

Mencium bendera Merah Putih dengan sepenuh hati, jiwa dan raga mereka lakukan untuk setia kepada NKRI.

Mereka hormat di hadapan bendera Merah Putih dengan wajah penuh penyesalan.

Ada yang menangis mencium bendera saat merenung kesalahan massa lalu.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, R Andika Dwi Prasetya mengatakan, jumlah Napiter yang melakukan ikrar setia kepada NKRI ada 76 orang. "Para narapidana berasal dari 3 lapas, yakni Lapas Narkotika II A Gunung Sindur, Lapas Gunung Sindur dan Lapas Banceuy Bandung," ucap Andika di Bogor pada hari Kamis (1/6/2023).