Tersangka penipuan reseller ponsel si kembar Rihana dan Rihani akhirnya ditangkap polisi, Selasa (4/7). Keduanya ditangkap di salah satu apartemen kawasan Serpong, Kabupaten Tangerang.
Potret si Kembar Rihana-Rihani 'Ajak Bercanda' Polisi saat Diinterogasi di Apartemen
Rihana Rihani
Saat ini, si kembar Rihana dan Rihani dibawa ke Polda Metro Jaya. Namun, sebelum digelandang ke Polda Metro Jaya, keduanya diinterogasi polisi.
Polisi bertanya soal keberadaan mereka sebelum akhirnya ditangkap. Bahkan, sempat beredar kabar si kembar kabur ke Bali. Sambil tertawa, si kembar menjawab tak pernah kabur ke Bali.
“Saya ketawa saja. Siapa yang bilang saya di Bali,” kata si kembar.
Polisi juga mencecar aktivitas si kembar sehari-sehari selama berada di apartemen tersebut. Termasuk bagaimana membeli makan dan minuman.
Si kembar mengaku mencari makanan seperti orang pada umumnya. Misalnya bolak balik supermarket untuk membeli makanan. “Saya makan di bawah, di supermarket,” jelasnya.
Sebagai informasi, si kembar Rihana dan Rihani ditangkap usai masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus penipuan reseller ponsel iPhone. Hampir sebulan polisi memburu keduanya.
Seorang wanita inisial FD tidak kapok melakuan tindak pidana penipuan. Padahal pelaku sudah pernah mendekam di balik jeruji dengan kasus serupa.
Baca SelengkapnyaPenipuan itu terjadi setelah korban dibujuk rayu pelaku dengan modus ingin mengusir setan.
Baca Selengkapnya"Katanya rumah korban banyak setan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya"Penerimaan berkas perkara Tahap I Nomor BP/51/X/Res.1.11/ 2024/Bareskrim tanggal 07 Oktober 2024," kata Windhu saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaTindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.
Baca SelengkapnyaPenipuan properti dengan AI semakin meresahkan. Penipu menggunakan deepfake untuk menyamar sebagai pemilik asli dalam upaya mencuri properti.
Baca SelengkapnyaSelebgram Alnaura Karima Pramesti terbukti bersalah dalam kasus penipuan berkedok investasi bodong.
Baca SelengkapnyaDua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.
Baca SelengkapnyaMeski donasi seharusnya digunakan untuk membantu yang membutuhkan, sejumlah kasus justru memperlihatkan dana tersebut diselewengkan.
Baca SelengkapnyaBambang Soesatyo beri peringatan modus kejahatan baru melalui paket misterius yang dikirim ke rumah.
Baca SelengkapnyaBambang Soesatyo beri peringatan modus kejahatan baru melalui paket misterius yang dikirim ke rumah.
Baca SelengkapnyaSejumlah orang rela membayar untuk mendapatkan posisi di kantor yang ternyata bodong tersebut.
Baca Selengkapnya