Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sidang pledoi, Neneng menyesal kabur ke luar negeri

Sidang pledoi, Neneng menyesal kabur ke luar negeri

Neneng Sri Wahyuni

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Sidang pledoi, Neneng menyesal kabur ke luar negeri

Istri Muhammad Nazaruddin Neneng Sri Wahyuni (kiri) saat memasuki ruang pengadilan untuk menjalani sidang pledoi dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dengan agenda tuntutan oleh penuntut umum di Pengadilan Tipikor di Jakarta, Kamis (21/2). Dalam nota pembelaannya, Neneng menuding Saan Mustopa adalah salah satu pemilik PT Anugerah Nusantara. Selain Saan, saham perusahaan itu dikuasai oleh Anas Urbaningrum dan Muhammad Nazaruddin.

Sidang pledoi, Neneng menyesal kabur ke luar negeri

Istri Muhammad Nazaruddin Neneng Sri Wahyuni yang masih menutupi wajahnya dengan jilbab saat menjalani sidang pledoi dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dengan agenda tuntutan oleh penuntut umum di Pengadilan Tipikor di Jakarta, Kamis (21/2). Neneng mengaku tidak tahu soal pemberian uang USD 50 ribu kepada Saan. Dalam surat dakwaan, uang itu digunakan Saan untuk menyuap beberapa pejabat di Kemenakertrans untuk mengamankan proyek pengadaan dan pemasangan PLTS.

Sidang pledoi, Neneng menyesal kabur ke luar negeri

Istri Muhammad Nazaruddin Neneng Sri Wahyuni saat mendengarkan majelis hakim dalam sidang pledoi kasus dugaan korupsi proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dengan agenda tuntutan oleh penuntut umum di Pengadilan Tipikor di Jakarta, Kamis (21/2). Neneng Sri Wahyuni mengaku menyesal tidak segera kembali ke Jakarta, usai ditetapkan sebagai tersangka dan tidak berniat untuk menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sidang pledoi, Neneng menyesal kabur ke luar negeri

Istri Muhammad Nazaruddin Neneng Sri Wahyuni saat menjalani sidang pledoi dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kemenakertrans dengan agenda tuntutan oleh penuntut umum di Pengadilan Tipikor di Jakarta, Kamis (21/2). Neneng dituntut tujuh tahun penjara, denda 200 juta subsider enam bulan, dan harus membayar ganti rugi kepada negara sebesar Rp 660 miliar.

Kerja Sama Beasiswa, Pemkab Paser Sambangi Poltek Kelautan & Perikanan Sidoarjo
Kerja Sama Beasiswa, Pemkab Paser Sambangi Poltek Kelautan & Perikanan Sidoarjo

Tujuan kerja sama ini untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan anak-anak muda pesisir atau anak nelayan agar bisa mengelola potensi sumber daya Kelautan.

Baca Selengkapnya
Profil Lima Anggota Dewan Pengawas KPK 2024–2029, Ada Jenderal hingga Hakim
Profil Lima Anggota Dewan Pengawas KPK 2024–2029, Ada Jenderal hingga Hakim

Lima nama peraih suara terbanyak akhirnya disahkan Komisi III DPR RI pada Kamis (21/11).

Baca Selengkapnya
Perintah Tegas Kapolda Riau ke Anak Buah: Pengamanan Logistik dan Tahapan Pilkada Prioritas Utama
Perintah Tegas Kapolda Riau ke Anak Buah: Pengamanan Logistik dan Tahapan Pilkada Prioritas Utama

Saat ini waktu pelaksanaan pencoblosan Pilkada tinggal lima hari lagi.

Baca Selengkapnya
KKB di Puncak Papua Tembak Dua Tukang Ojek hingga Tewas
KKB di Puncak Papua Tembak Dua Tukang Ojek hingga Tewas

KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah menembak dua tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume

Baca Selengkapnya
Jaksa Jovi Ungkap Nella Marsella Kerap Flexing Pakai Mobil Dinas: Ke Pasar dan di Luar Jam Kerja
Jaksa Jovi Ungkap Nella Marsella Kerap Flexing Pakai Mobil Dinas: Ke Pasar dan di Luar Jam Kerja

Hal ini disampaikan Jovi saat mengadu kepada Komisi III DPR usai dibui karena mengkritik Nella Maresella.

Baca Selengkapnya
PKB Usulkan Sederet Opsi Ini untuk Genjot APBN Selain Naikkan PPN jadi 12 Persen
PKB Usulkan Sederet Opsi Ini untuk Genjot APBN Selain Naikkan PPN jadi 12 Persen

PKB paham pemerintah butuh penguatan APBN, namun situasi ekonomi sekarang belum tepat.

Baca Selengkapnya
Membedah Latar Belakang Dewas Baru KPK, Ada Pensiunan Jenderal Polisi hingga Mertua Kiky Saputri
Membedah Latar Belakang Dewas Baru KPK, Ada Pensiunan Jenderal Polisi hingga Mertua Kiky Saputri

Sesuai dengan Undang-Undang tentang KPK anggota Dewan Pengawas berjumlah lima orang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Tumpukan Uang Miliaran Rupiah Hasil Operasi Pemberantasan Judi Online
FOTO: Penampakan Tumpukan Uang Miliaran Rupiah Hasil Operasi Pemberantasan Judi Online

Menko Polkam Budi Gunawan mengungkapkan total perputaran uang judi online di Indonesia mencapai Rp900 triliun selama tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ketum PSSI: Untuk Promosikan Negara Butuh Propaganda yang Baik
Ketum PSSI: Untuk Promosikan Negara Butuh Propaganda yang Baik

Menurutnya, jangan hanya soal keburukan yang diperlihatkan karena ia menilai banyak negara

Baca Selengkapnya
Tegas! Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Sistem Zonasi
Tegas! Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Sistem Zonasi

“Saya sampaikan secara tegas ke pak menteri pendidikan ‘pak ini zonasi harus dihilangkan,” kata Gibran.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Dugaan Minta Uang Kepada Guru Supriyani, Kapolsek Baito dan Kanit Reskrim Segera di Sidang Etik
Dugaan Minta Uang Kepada Guru Supriyani, Kapolsek Baito dan Kanit Reskrim Segera di Sidang Etik

Bid Propam terus melakukan pemeriksaan terhadap Ipda Muhammad Idris dan Aiptu Amiruddin terkait kasus guru honorer Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Baito Supriyani.

Baca Selengkapnya