Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Abhan, didampingi empat anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar, Mochammad Afifuddin, Ratna Dewi Pettalolo, dan Rahmat Bagja saat memimpin sidang putusan atas Oesman Sapta Odang terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu (9/1). Dalam putusannya, Bawaslu memerintahkan KPU untuk tetap meloloskan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai calon tetap anggota DPD di Pemilu 2019.
Bawaslu Loloskan OSO Jadi Calon Anggota DPD di Pemilu 2019
Bawaslu
Namun jika nantinya terpilih, OSO diminta harus mundur dari kepengurusan Partai Hanura.
Ketua Bawaslu, Abhan, memimpin sidang putusan atas OSO terhadap KPU di Kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu (9/1).
Sebelumnya, KPU tidak memasukkan nama OSO ke dalam daftar calon tetap anggota DPD untuk Pemilu 2019 karena tidak menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum Partai Hanura.
OSO pun kemudian melaporkan keputusan KPU tersebut ke Bawaslu.
Laporan mengenai dugaan kecurangan terus mengalir. Beberapa laporan ditindaklanjuti karena dianggap memenuhi kriteria yang ada.
Baca SelengkapnyaBawaslu Jakarta menerbitkan surat imbauan untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK) menjelang periode tenang Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu ini terjadi di Kabupaten Purbalingga dan Karanganyar.
Baca SelengkapnyaTiga kategori tersebut yakni indikator TPS rawan paling banyak terjadi, banyak terjadi, dan tidak banyak terjadi tetapi perlu diantisipasi.
Baca SelengkapnyaSeorang presiden diperbolehkan untuk ikut melakukan kampanye terhadap salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaTemuan Bawaslu, diketahui bahwa video pendek itu dibuat pada Minggu 3 November 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPada saat pembacaan, suara asli Komeng mendadak berubah menjadi seperti pembawa acara berita televisi.
Baca SelengkapnyaGibran juga menekankan pada Bawaslu untuk bersikap tegas, agar Pilkada serentak dapat berjalan adil dan aman
Baca SelengkapnyaDalam momen itu Gibran memberikan arahan agar Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan baik. Sebab, Pilkada 2024 menjadi pemilihan terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBawaslu memetakan potensi TPS rawan pada Pemilihan Umum 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut OSO, masyarakat DKI saat ini sudah cukup melek soal pemilu.
Baca SelengkapnyaBawaslu akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat keamanan setempat untuk tindaklanjuti insiden tersebut.
Baca Selengkapnya