Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan (kiri) bersama Capres Joko Widodo alias Jokowi (dua kiri) dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto (tengah) saat menghadiri acara silaturahmi keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/6). Dalam silaturahmi tersebut Capres Jokowi sempat memaparkan sistem pertahanan TNI/Polri.
Capres Jokowi hadiri acara silaturahmi purnawirawan TNI/Polri
Jokowi-JK
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto berbincang dengan Capres Jokowi saat menghadiri acara silaturahmi keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/6).
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto memberikan sambutan dalam acara silaturahmi keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/6).
Capres Jokowi saat bersiap memberikan sambutan dalam acara silaturahmi keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/6).
Capres Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/6).
Capres Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/6).
Capres Jokowi memaparkan sistem pertahanan TNI/Polri saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/6).
Capres Jokowi memaparkan sistem pertahanan TNI/Polri saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/6).
Capres Jokowi saat memaparkan sistem pertahanan TNI/Polri dalam acara silaturahmi keluarga besar purnawirawan TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/6).
Pensiunan Mayor TNI kritik keras TNI di hadapan Menhan dan Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaProfesi polisi hingga jaksa dinilai mampu memberantas mafia dalam pengelolaan izin usaha pertambangan.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI AU penerbang tempur raih prestasi membanggakan di Australia.
Baca SelengkapnyaTeguh menyatakan bahwa penguatan pengamanan sangat penting, terutama pada saat-saat krusial saat pemungutan dan penghitungan suara berlangsung.
Baca SelengkapnyaHingga hafalannya berakhir, terungkap jika sang komandan ternyata juga merupakan seorang penghafal Alquran. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Nugroho Septijantono membeberkan kesaksiannya mengenai persaingan ketat menjadi Taruna Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaPostingan itu menuai ragam komentar netizen. Ada yang mendukung tindakan tersebut karena dinilai membina anggota.
Baca SelengkapnyaSosok Sekretaris Kabinet termuda sepanjang sejarah merupakan prajurit Kopassus.
Baca SelengkapnyaDia juga mengingatkan pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik
Baca SelengkapnyaSeorang tukang bakso di markas TNI dicurigai seorang intel yang menyamar.
Baca SelengkapnyaMegawati pun menyinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 136/PUU-XXII Tahun 2024 melalui Revisi Pasal 188 Undang-Undang No. 1 Tahun 2018.
Baca SelengkapnyaPreman tersebut melakukan pengerusakan CCTV dan juga menggembok rumah Zaenal Arifin dan mengancam ART.
Baca Selengkapnya