Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Puan Maharani, Prananda, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu serentak 2019 di Kebagusan, Jakarta, Rabu (17/4). Megawati bersama rombongan yang mengenakan baju putih mencoblos di TPS 62 di RT 010 RW 004 Kebagusan.
Didampingi Puan dan Hasto, Megawati Nyoblos di Kebagusan
Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri bersama Puan, Prananda, dan Hasto ikut mengantre saat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu serentak 2019 di Kebagusan, Jakarta, Rabu (17/4).
Megawati Soekarnoputri berada di bilik suara saat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu serentak 2019 di Kebagusan, Jakarta, Rabu (17/4).
Megawati Soekarnoputri menunjukkan kelingking bertinta seusai menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu serentak 2019 di Kebagusan, Jakarta, Rabu (17/4).
Puan menunjukkan surat suara saat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu serentak 2019 di Kebagusan, Jakarta, Rabu (17/4).
Puan memasukkan surat suara ke dalam kotak saat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu serentak 2019 di Kebagusan, Jakarta, Rabu (17/4).
Megawati Soekarnoputri menggelar konferensi pers setelah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu serentak 2019 di Kebagusan, Jakarta, Rabu (17/4).
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Novita Wijayanti mengungkapkan, PDIP mengusulkan dan memutuskan PPN 12 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP tak membantah ada upaya dari Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok PDIP.
Baca SelengkapnyaRonny tidak mengungkapkan nama pihak yang diduga sebagai otak penyebaran spanduk tersebut, tetapi pelaku merasa terganggu ketegasan Megawati.
Baca SelengkapnyaRonny tidak mengungkapkan nama pihak yang diduga sebagai otak penyebaran spanduk tersebut, tetapi pelaku merasa terganggu ketegasan Megawati.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto menanggapi eks politikus PDIP Harun Masiku yang hingga kini masih buron.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa alasan PDIP melakukan pemecatan terhadap Jokowi, karena dianggap telah melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa alasan PDIP melakukan pemecatan terhadap Jokowi, karena dianggap telah melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaSemua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaSemua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaDPP PDIP mengakui adanya upaya dari Presiden Joko Widodo untuk mengubah kongres dengan mengganti Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan siap menerima serangan apapun yang ditujukan.
Baca SelengkapnyaPDIP sebagai parpol oposisi di parlemen seorang diri hanya bisa pasrah. Mengakui kalah suara apabila dilakukan pengambilan keputusan di DPR.
Baca Selengkapnya