Menhan Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh TNI, yang juga pernah menduduki posisi di pemerintahan. Dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di kantor Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI), Jakarta, Senin (10/1).
Penampakan Keris Emas Diberikan Menhan Prabowo ke Tiga Jenderal dan Laksamana TNI
Prabowo Subianto
Pertemuan FGD kali ini untuk menghimpun masukan mengenai strategi pertahanan negara soal Lingkungan Strategis dan Kontijensi Ancaman. Selain para tokoh, turut hadir dalam diskusi, di antaranya pejabat dari Kemhan serta perwakilan dari Mabes TNI dan setiap matra TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, serta dari Universitas Pertahanan.
"Kemhan mengundang tokoh senior TNI yang memiliki pengalaman dalam penyelenggaran pemerintahan dan penyelenggaraan pertahanan negara. Terima kasih atas kesediaan para senior untuk hadir meluangkan waktunya," kata Prabowo.
Tujuan diskusi FGD yang utama adalah untuk menghasilkan produk-produk strategis. Bahkan diskusi antara Prabowo dengan senior TNI tetap berjalan hingga di luar ruangan.
Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono menerima keris emas dari Menhan Prabowo. Seperti diketahui, ia merupakan tokoh intelijen dan militer Indonesia. Kepiawaiannya di bidang tersebut, membuatnya dijuluki sebagai the master of intelligence.
Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar turut hadir dalam diskusi FGD. Pengalamannya pun begitu banyak, baik di militer maupun pemerintahan. Agum pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), hingga Menteri Perhubungan.
Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto pun menerima kenang-kenangan keris emas dari Prabowo. Sebelumnya, Endriartono pernah menjabat sebagai Kasad, Komandan Sesko TNI, hingga Komandan Paspampres.
Sebuah keris emas pun dikirim ke tempat Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sucipto. Dia tak bisa hadir langsung ke Kemenhan tapi hadir secara virtual. Widodo merupakan perwira yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Menkopolhukam, serta Menteri Dalam Negeri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Mahfud MD merespons pernyataan Presiden Prabowo yang menyatakan akan memaafkan para koruptor jika mereka bertobat dan mau mengembalikan hasil kejahatannya
Baca SelengkapnyaPemerintahan baru diharapkan mengutamakan kesejahteraan masyarakat dalam setiap kebijakannya.
Baca Selengkapnya“Selamat Hari Natal kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia,” tulis isi unggahan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan pentingnya 'negara hadir', sigap, gesit dalam merespons bencana alam.
Baca SelengkapnyaIa membantah isu negatif yang beredar dan mengungkapkan bahwa Prabowo dan Erdogan telah berbagi makan sebelum rapat dimulai.
Baca SelengkapnyaTurki menegaskan, delegasi Indonesia tidak bisa memberikan komentar terhadap jadwal ketua delegasi negara lain.
Baca SelengkapnyaKabar Prabowo demam sempat diungkap Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyusul batalnya pertemuan dia dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin, (23/12)
Baca SelengkapnyaRieke Diah menekankan bahwa keputusan mengenai PPN 12% harus mempertimbangkan aspek konstitusional dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki Erdogan memilih walk out atau meninggalkan ruangan saat Prabowo berpidato.
Baca SelengkapnyaTerlihat, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan walk out di tengah Presiden Prabowo berpidato serius
Baca Selengkapnya