Mahfud MD mengunggah foto dirinya bersama dengan Yudo Margono. Dalam keterangan foto, Mahfud mengucapkan selamat mengemban tugas baru untuk Yudo Margono sebagai Panglima TNI meskipun belum dilantik.
Baru jadi Menko, Mahfud Ingat Diajak Naik Kapal Perang Kasal Yudo ke Laut Natuna
Menko Polhukam Mahfud MD
Mahfud mengatakan tidak ragu atas kemampuan Yudo Margono untuk melanjutkan tugas Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. Terlebih melihat dari Track record dan karier beliau.
Selain itu, Ia juga mengungkap di awal penugasannya sebagai Menko Polhukam pernah diajak naik kapal perang yang besar, kokoh dan lincah oleh Kasal. Saat itu, Ia dan Kasal meninjau laut Natuna karena ada sedikit ketegangan. "Beliau fasih ttg keamanan laut dan hukum laut serta sangat cinta kpd laut kita," ujarnya.
Selama menjabat, Ia menilai Kasal sebagai sosok yang sangat aktif menyikapi setiap gangguan atas kedaulatan di laut Indonesia. Baik terkait kedaulatan maupun terkait dengan hak berdaulat atas laut.
"Kemampuan Pak Andika dan Pak Yudo sama, hanya titik tekannya yang berbeda. Misalnya Pak Andika sangat concerned terkait penegakan hukum dan HAM, sedangkan Pak Yudo sangat concerned dalam menjaga kedaulatan dan hak berdaulat atas laut kita," paparnya.
Meski begitu, Ia yakin Yudo Margono tetap bisa melanjutkan titik perhatian Andika Perkasa dalam penegakan hukum dan HAM. "Semoga ini bisa tetap kita jaga bersama di bawah kepanglimaan Pak Yudo Margono," tutupnya.
Mahfud MD angkat bicara soal nominasi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Baca SelengkapnyaMahfud yakin Jokowi tidak akan tersandung kasus hukum karena laporan OCCRP
Baca SelengkapnyaMahfud menilai hal ini karena Prabowo yang baru dilantik beberapa bulan ini, diplomasi luar negerinya bagus dan menunjol.
Baca SelengkapnyaHotman menceritakan keberhasilannya membantu masyarakat untuk mendapatkan bantuan hukum secara cuma-cuma.
Baca SelengkapnyaMahfud juga melihat banyaknya kader HMI yang duduk di kabinet di berbagai kementerian
Baca SelengkapnyaMahfud MD memberikan kritik keras terhadap tindakan Hakim Eko Aryanto dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat yang menangani kasus Harvey Moeis.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, Prabowo sudah memiliki modal sosial politik.
Baca Selengkapnya"Mana ada korupsi diselesaikan secara damai. Itu korupsi baru, namanya kolusi," kata Mahfud
Baca Selengkapnya"Pak Mahfud jangan menghasut bahwa Pak Prabowo mengajarkan melanggar hukum dan sebagainya," kata Habiburokhman
Baca SelengkapnyaMahfud menilai vonis tersebut sangan ringan, sebab kasus yang menjerat suami dari Sandra Dewi itu merugikan negara hingga Rp300 triliun
Baca SelengkapnyaKetua Komisi III DPR Habiburokhman merespons kritik Mahfud MD terhadap ide Presiden Prabowo Subianto ingin memaafkan koruptor
Baca SelengkapnyaWacana itu menuai kritik banyak pihak. Termasuk Mantan Menko Polhukam Mahfud Md
Baca Selengkapnya