Melansir dari unggahan di kanal Youtube Puspen TNI, membagikan video merekam potret kemegahan kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991).

Keberadaan KRI WSH-991 bertujuan untuk mendukung layanan kesehatan di darat, laut dan udara, serta mendukung Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.

Di dalam kapal tersebut, didukung dengan keberadaan tenaga medis mumpuni dengan 11 dokter spesialis. Mulai dari spesialis bedah ortopedi, penyakit dalam, jantung, saraf, hingga spesialis anestesi.

Di kapal ini juga turut dilengkapi fasilitas canggih seperti laboratorium, kamar operasi steril, kamar operasi non-steril, apotik, dan ruang perawatan.

Kapal ini memiliki panjang 124 meter, lebar 21,8 meter, dan displacement 7.290 ton. Selain itu, memiliki kemampuan berlayar hingga 30 hari penuh dengan jangkauan 10.000 mil laut.

Kapal ini juga memiliki kapasitas angkut total personel 643 orang, termasuk 159 pasien. Mobilitas untuk pelaksanaan misi evakuasi medis juga ditunjang dengan kemampuan mengangkut helikopter medis, ambulans boat, dan landing craft vehicle personnel (LCVP).

Potret landasan helikopter yang ada di dalam KRI WSH-991.

Kapal rumah sakit ini sengaja dibawa ke Labuan Bajo untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN SUMMIT 2023 di Labuan Bajo. "Di Labuan Bajo cukup terbatas rumah sakit kami bawa kapal rumah sakit yang tipenya sekelas dengan tipe-B dan ada dokter spesialis yang on board di kapal banyak," kata Komandan Satgas Laut Laksda Maman Firmansyah.