Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Potret Para Pahlawan Indonesia Versi AI, Penuh Wibawa Kharismatik & Anggun Mempesona

Potret Para Pahlawan Indonesia Versi AI, Penuh Wibawa Kharismatik & Anggun Mempesona

Pahlawan Nasional

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Potret Para Pahlawan Indonesia Versi AI, Penuh Wibawa Kharismatik & Anggun Mempesona

Foto pertama adalah Cut Nyak Dien (1 Mei 1848 - 6 November 1908) yang begitu anggun dan memukau.

Potret Para Pahlawan Indonesia Versi AI, Penuh Wibawa Kharismatik & Anggun Mempesona

Kedua ada Pangeran Antasari (1809 - 11 Oktober 1862) yang tampak gagah.

Potret Para Pahlawan Indonesia Versi AI, Penuh Wibawa Kharismatik & Anggun Mempesona

Ketiga merupakan potret Pangeran Diponegoro (11 November 1785 - 8 Januari 1855) yang kharismatik.

Potret Para Pahlawan Indonesia Versi AI, Penuh Wibawa Kharismatik & Anggun Mempesona

Foto Pahlawan Nasional ke empat adalah Raden Ajeng Kartini (21 April 1879 - 17 September 1904) yang begitu ayu.

Potret Para Pahlawan Indonesia Versi AI, Penuh Wibawa Kharismatik & Anggun Mempesona

Selanjutnya, potret Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura (8 Juni 1783 - 16 Desember 1817).

Potret Para Pahlawan Indonesia Versi AI, Penuh Wibawa Kharismatik & Anggun Mempesona

Potret Pahlawan Nasional versi AI berikutnya adalah Tuanku Imam Bonjol (1772 - 6 November 1864) yang penuh wibawa.

Potret Para Pahlawan Indonesia Versi AI, Penuh Wibawa Kharismatik & Anggun Mempesona

Sosok Pahlawan Nasional wanita selanjutnya ada Cut Nyak Meutia (15 Februari 1870 - 24 Oktober 1910) yang tampak begitu cantik.

Potret Para Pahlawan Indonesia Versi AI, Penuh Wibawa Kharismatik & Anggun Mempesona

Berikutnya, ada potret H. Agus Salim (8 Oktober 1884 - 4 November 1954) yang begitu berwibawa.

Potret Para Pahlawan Indonesia Versi AI, Penuh Wibawa Kharismatik & Anggun Mempesona

Kemudian ada potret Pahlawan Nasional Teuku Umar (1854 - 11 Februari 1899) yang tak kalah kharismatik.

Potret Para Pahlawan Indonesia Versi AI, Penuh Wibawa Kharismatik & Anggun Mempesona

Ada pula Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantara (2 Mei 1889 - 26 April 1959).

Kisah Hidup Silas Papare, Juru Rawat yang Berjasa Menyatukan Papua ke dalam Wilayah Indonesia
Kisah Hidup Silas Papare, Juru Rawat yang Berjasa Menyatukan Papua ke dalam Wilayah Indonesia

Ia dulunya adalah seorang intelijen Belanda yang mendukung sekutu mengalahkan Jepang. Namun beberapa tahun berikutnya ia justru berbalik melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
70 Kata-Kata Bijak Pahlawan Indonesia tentang Perjuangan, Kobarkan Semangat Juang
70 Kata-Kata Bijak Pahlawan Indonesia tentang Perjuangan, Kobarkan Semangat Juang

Berikut kumpulan kata-kata bijak Pahlawan Indonesia tentang perjuangan yang kobarkan semangat juang.

Baca Selengkapnya
Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Alasannya
Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Alasannya

Bamsoet mengatakan, Soeharto layak dipertimbangkan untuk mendapatkan gelar pahlawan karena beberapa hal

Baca Selengkapnya
TAP MPR Dicabut, Soeharto dan Gus Dur Dianggap Layak Dapat Gelar Pahlawan
TAP MPR Dicabut, Soeharto dan Gus Dur Dianggap Layak Dapat Gelar Pahlawan

Soeharto, lanjut Moestar, telah sangat berjasa dalam pembangunan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Mama Kandang Sapi, Sahabat Seperjuangan Soekarno dari Cianjur
Mengenal Mama Kandang Sapi, Sahabat Seperjuangan Soekarno dari Cianjur

Soekarno dan Mama Kandang Sapi sering berdiskusi seputar keresahan akan pemerintahan Belanda yang sewenang-wenang. Dari sana, lahirlah semangat perjuangan.

Baca Selengkapnya
Tujuh Dosen UGM Masuk Jajaran Ilmuwan Berpengaruh Dunia, Begini Sosok Mereka
Tujuh Dosen UGM Masuk Jajaran Ilmuwan Berpengaruh Dunia, Begini Sosok Mereka

Mereka dipilih berdasarkan analisis dampak sitasi di berbagai bidang keilmuan menggunakan data dari database Scopus.

Baca Selengkapnya
23 September 1973: Wafatnya Pablo Neruda, Penyair Legendaris Peraih Nobel Sastra
23 September 1973: Wafatnya Pablo Neruda, Penyair Legendaris Peraih Nobel Sastra

Dengan gaya penulisan yang khas, Neruda mampu menggerakkan hati pembaca dan menciptakan koneksi antara karya sastra dan kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
23 September 1973: Wafatnya Pablo Neruda, Penyair Legendaris Peraih Nobel Sastra
23 September 1973: Wafatnya Pablo Neruda, Penyair Legendaris Peraih Nobel Sastra

Dengan gaya penulisan yang khas, Neruda mampu menggerakkan hati pembaca dan menciptakan koneksi antara karya sastra dan kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
14 September 1910 Kelahiran Rasuna Said, Pahlawan Nasional Pembela Hak-Hak Wanita
14 September 1910 Kelahiran Rasuna Said, Pahlawan Nasional Pembela Hak-Hak Wanita

Terinspirasi oleh ketidakadilan yang dialami perempuan pada masa itu, ia aktif dalam dunia pendidikan dan organisasi.

Baca Selengkapnya
Kisah Cut Nyak Dien, Tak Sudi Menyerah pada Belanda hingga Dikhianati Sang Panglima
Kisah Cut Nyak Dien, Tak Sudi Menyerah pada Belanda hingga Dikhianati Sang Panglima

Cut Nyak Dien bahkan pilih bunuh diri ketimbang menyerah pada Belanda.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Mary Manuel, Wanita Kaya Raya Zaman Kolonial yang Pilih Hidup Sendiri hingga Akhir Hayat
Kisah Hidup Mary Manuel, Wanita Kaya Raya Zaman Kolonial yang Pilih Hidup Sendiri hingga Akhir Hayat

Walaupun bergelimang harta, Mary Manuel hidup sebatang kara dan tak menikah hingga akhir hayatnya. Ia ditemukan meninggal dunia secara misterius di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Entong Tolo Bandit dari Bekasi, Menginspirasi tapi Paling Dicari Belanda
Kisah Entong Tolo Bandit dari Bekasi, Menginspirasi tapi Paling Dicari Belanda

Meski dikenal sebagai kepala rampok, Entong Tolo justru dianggap menginspirasi. Bahkan, ketika pejabat Belanda memburunya, warga justru melindunginya.

Baca Selengkapnya