Suparno merupakan anggota TNI berpangkat Peltu TTU, dengan jabatan Spersal Mabes TNI Angkatan Laut. Sementara sang istri, Priyastini sebagai anggota Pegawai Negeri Sipil (PNS) di TNI AL.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menyebutkan, kecelakaan maut yang melibatkan truk BBM pertamina bernomor polisi B 9598 BEH menewaskan 11 orang terjadi di jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7) pukul 15.30 WIB.

Terdapat 12 kendaraan yang terlibat kecelakaan. Kendaraan tersebut diantaranya dua unit mobil dan 10 kendaraan bermotor.

Saat insiden terjadi, Peltu TTU Suparno dalam perjalanan pulang bersama istrinya berboncengan mengendarai motor.

Jenazah Suparno dan istrinya akan dimakamkan di Pemakaman Taman Bahagia Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/7) siang ini.

Peltu TTU Suparno tinggal di Blok C18 Nomor 1 Kompleks TNI AL, Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Terlihat balutan bendera merah putih menyelimuti peti jenazah Suparno. Potret kedua korban juga terpasang di atasnya.

"Turut Berduka Cita. Peltu (TTU) Suparno bin Mukalil dan PNS Priyastini binti Sumarno," tulis dalam rangkaian bunga yang menyambut kehadiran para pelayat.

Rumah duka almarhum Suparno dipenuhi para pelayat. Tampak berlalu lalang sejumlah aparat dan anggota TNI, termasuk petugas Jasa Raharja.

Rangkaian bunga berjajar di sepanjang jalan menuju rumah duka, di antaranya dari rekan kerja, Jalasenastri, Mabes AL, hingga PT Asabri.

Bahkan ucapan duka cita hadir dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dan istri, AKBP Veronica Yulis Prihayati.