Skuad Timnas Indonesia berfoto sebelum berlaga di lapangan hijau pada pertandingan persahabatan Timnas Indonesia melawan Kamerun di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/11/2012). Skor berakhir imbang 0-0. Van Beukering mengenakan jersey nomor 34 di tengah.

Pesepakbola Timnas Indonesia Jhony Van Beukering berusaha melewati pesepakbola Timnas Kamerun Moundid Jengue Gustav. Di tahun 2012, ia dinaturalisasi. Kondisinya sudah jauh membengkak. Saat itu berat badan Van Beukering pun tidak ideal bagi seorang pesepak bola profesional.

Jelang pertandingan perdana Timnas Indonesia melawan Laos di Piala AFF 2012, Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Ahad (25/11), kondisi kesehatan Johnny van Beukering masih meragukan. Pemain naturalisasi asal Belanda ini masih berkutat dengan cedera punggung. Sehingga ia tak bisa berbuat banyak di Piala AFF 2012. Johnny hanya bisa mencatatkan dua assist untuk Timnas tanpa mencetak gol sama sekali.

Di tahun yang sama, Johnny van Beukering diketahui melakukan penurunan berat badan. Agar pemain dengan posisi striker ini memiliki bobot ideal. Van Beukering adalah satu dari tiga pemain naturalisasi yang diharapkan bisa memperkuat Timnas Garuda kala itu.

Setelah sempat kembali bermain di Belanda, Van Beukering pensiun tahun 2016 silam. Tapi, ia kembali beraksi dan sempat memperkuat sejumlah klub sebelum benar-benar pensiun tahun 2019. Sayangnya kehidupan Jhonny pun kian tak jelas, sampai akhirnya ia mengalami kesulitan finansial dan sempat dinyatakan bangkrut di Belanda.

Kini, Johnny van Beukering berusaha kembali bangkit dari keterpurukan dengan bekerja sebagai petugas keamanan atau satpam di akhir pekan. Di sebuah klub striptis yang berlokasi di De Nacht, Tilburg. "Di gym lansia pagi. Malam ini Bekerja di Tilburg," tulis Johnny dalam caption.

Van Beukering mengaku sempat mengalami keadaan menderita. Ia lantas mengingatkan untuk berpikir dua kali jika mendapatkan tawaran bermain di negara lain. "Biarlah ini menjadi peringatan bagi pesepakbola lain yang berencana untuk memulai petualangan asing di negara yang istimewa. Pikirkan tentang uang Anda, ketahui apa yang Anda hadapi, jangan kaget," paparnya dilansir Bola.com dari media Belanda, Algemeen Dagblad.