Kampus dari Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) berada di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat. Potret sejumlah gedung milik STIN dalam satu kawasan.
Potret Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Serba Canggih dan Mewah Abis Bikin Kagum
intelijen
Pertama kali rilis dengan mengusung nama Institut Intelijen Negara dan diresmikan langsung oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 9 Juli 2003 silam.
Memasuki wilayah STIN, saat di halaman akan disambut oleh patung besar sosok Presiden Soekarno. Tepatnya di depan gedung 'Kesatrian Bung Karno'. Diketahui bahwa setelah lulus akan langsung menjadi ASN/PNS.
Kemewahan hadir saat masuk ke dalam STIN. Ruang tamunya pun tampil elegan dengan sofa megah bak di hotel berbintang. Hal serupa akan ditemukan pula di sejumlah ruangan lain, agar mahasiswa bisa belajar secara privasi dan nyaman.
Ruang untuk rapat pun tak kalah menarik. Konsepnya yang elegan menyerupai kantor perusahaan besar, dilengkapi layar sentuh.
Ruang khusus pembelajaran komputer disusun rapi dan berbaris satu per satu. Setiap mahasiswa bisa lebih nyaman selama pembelajaran.
STIN bahkan memiliki gedung museum sendiri. Di dalamnya tersimpan profil para tokoh pahlawan, terutama yang berkutat dengan intelijen, patung seragam, sejarah, dan banyak lagi.
Potret kelas untuk belajar di dalam gedung STIN. Hebatnya lagi, perguruan tinggi ini juga memiliki ruang bioskop sendiri dengan desain yang menyerupai aslinya.
Pembelajaran terasa kian menyenangkan dengan adanya banyak media belajar. Selain dari buku, mahasiswa bisa secara langsung melihat contoh koleksi di museum. Gelar yang akan disandang saat lulus nanti adalah Sarjana Intelijen (S.In.).
Salah satu ruang loker yang berada di gedung pembelajaran dengan nama Kolonel Infantri Zulkifli Lubis. Beliau merupakan tokoh militer Indonesia yang pernah menjadi Pejabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Namanya dikenang sebagai pendiri, sekaligus Ketua Badan Intelijen pertama di Indonesia.
Gedung asrama putri yang diberi nama Brigjen TNI Irawan Soekarno. Ia juga tentara yang menghabiskan sebagian besar masa karir militernya di badan intelijen.
Potret gedung asrama putra dengan nama Letjen TNI (Purn) Moetojib. Dikenang sebagai tokoh militer dari kesatuan Baret Hitam (Kavaleri) dan mantan gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
STIN ini bertujuan untuk menyiapkan Taruna intelijen yang memiliki kemampuan akademik dan keahlian profesional. Sehingga disiplin pendidikannya ketat layaknya ketentaraan.
Ruang makan yang tak kalah mewah. Disusun rapi layaknya di sebuah gedung konferensi. Di sekelilingnya terdapat meja kecil dan kursi.
Potret perpustakaan dari STIN yang tak kalah mewah. Ada banyak fasilitas komputer untuk menunjang pembelajaran dan mempermudah mencari buku.
Selain lapangan tembak, STIN sendiri memiliki banyak fasilitas seperti kolam renang, lapangan khusus bola, basket, tenis hingga voli dan badminton.
Seorang tukang bakso di markas TNI dicurigai seorang intel yang menyamar.
Baca SelengkapnyaPerang intelijen antara Iran dan Israel melibatkan sejumlah agen mata-mata.
Baca SelengkapnyaPengalaman Herindra di Kopassus dan Kementerian Pertahanan dianggap sebagai aset penting dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin rumit.
Baca SelengkapnyaHerindra menggantikan posisi Budi Gunawan yang diberhentikan dari jabatan Kepala BIN oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaDPR RI telah menyepakati usulan Pemerintah terkait calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru.
Baca SelengkapnyaLetjen (Purn) Muhammad Herindra akan menjabat sebagai Kepala BIN untuk menggantikan Budi Gunawan yang telah diberhentikan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan yang telah diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo dan mengusulkan nama Herindra.
Baca SelengkapnyaSosok penggantinya bukan orang sembarangan dan sudah mengenal baik Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBelasan agen dikerahkan ke Beirut untuk membantu Israel.
Baca Selengkapnya"Dia mengatakan aparat pemerintah jangan menggunakan intel untuk mematai rakyatnya"
Baca SelengkapnyaSebelumnya, CIA berhasil mendapatkan informasi mengenai Rusia usai merekrut informan dari negara tersebut demi kebutuhannya terkait perang Ukraina.
Baca SelengkapnyaMantan pejabat CIA dijatuhi hukuman penjara 10 tahun karena menjadi mata-mata untuk negara lain.
Baca Selengkapnya