Bisnis dinar atau pakaian, mana yang lebih menguntungkan?
Merdeka.com - Setiap bisnis mengusung misi tersendiri bagi pembangunnya. Begitu pula dengan bisnis yang dikelola oleh Abdul Gofur yang memiliki tiga peran sekaligus yaitu sebagai pelaku bisnis dinar, bisnis pakaian anak, serta karyawan Bank Muamalat Surabaya.
Menurut Gofur, bisnis yang dimulainya sejak awal tahun 2012 dan Maret 2013 lalu ini memiliki keunikan tersendiri. "Bisnis anak adalah bisnis yang berkelanjutan. Setiap saat lahir bayi dan setiap saat tumbuh besar, sehingga kebutuhan baju anak akan terus ada", ungkapnya ketika ditanyai mengenai bisnis GapuraGrosirBaju.com.
Sedangkan mengenai bisnis dinar, pria kelahiran 1977 ini mengaku bisnisnya memiliki keuntungan yang sama meski dengan segmen yang berbeda. "Kedua bisnis ini sama-sama menguntungkan. Kalau baju saya segmentasikan menengah ke bawah karena harga bajunya murah, walaupun secara kualitas tidak kalah, cuma masalah branded aja. Sedangkan emas sebaliknya, malah dengan risiko yang lebih besar", cerita Gofur.
-
Dimana bisa beli produk di online shop ini? Nikmati menu eksklusif dan spesial dari kami hanya melalui aplikasi.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Apa yang jadi kebanggaan online shop ini? Kamu tahu apa yang menjadi kebanggaan kami? Yaitu kepuasan Anda!
-
Kenapa harus beli di online shop ini? Kami hadir untuk penawaran yang lebih besar. Khusus hari ini, dapatkan promo cashback Rp50 ribu untuk setiap pembelian produk seharga minimal Rp300 ribu.
-
Apa yang dilakukan pengusaha tersebut untuk anaknya? Tidak hanya dermawan kepada orang lain, Hilman Gumilar juga tidak pernah pelit untuk memberikan fasilitas yang terbaik untuk anaknya. Hilman sampai rela mengeluarkan uang ratusan juta demi sang anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak di sekolah terbaik.
-
Gimana cara beli baju lebaran online? Banyak toko online yang menyediakan koleksi khusus Idul Fitri yang menampilkan beragam gaya, mulai dari pakaian tradisional hingga desain yang lebih modern.
Apa pun bisnisnya, hal yang perlu Anda ingat adalah menjalaninya dengan profesionalitas dan amanah. Jangan pula menjadi cepat menyerah ketika aral datang melintang.
Baca juga:
(mdk/kad)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap tahun, Dini memberangkatkan satu karyawannya pergi umroh.
Baca SelengkapnyaOmzet yang didapatkan dari baju anak unik untuk satu kali ekspor bisa mencapai Rp100 juta. Sedangkan untuk omzet dalam negeri biasanya Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaVia mampu menjual 1.000-2.000 pcs per bulan bahkan meningkat hingga 2—3 kali lipat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, nekat meninggalkan pekerjaan dan memulai merintis bisnis kecil-kecilan
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, gadis ini berhasil membangun bisnis dengan modal uang Rp300 ribu saja.
Baca SelengkapnyaTak harus menjadi orang dewasa untuk bisa membuka bisnis sendiri.
Baca SelengkapnyaDi usia 19 tahun, ia merintis usaha gelangnya sendiri tanpa menggunakan sponsor dari siapapun.
Baca SelengkapnyaIde memulai bisnis pakaian tiba-tiba muncul saat pasutri asal Ngawi ini kesusahan mencari jilbab untuk anaknya yang masih bayi.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Bella merupakan seorang pekerja biasa, kemudian terbesit di hatinya ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
Baca SelengkapnyaSekar Ayu Irawati, seorang pengusaha muda, telah menciptakan sebuah konsep dengan kreativitas daur ulang.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet yang mengomentari dan memuji anak dalam video ini.
Baca Selengkapnya