Cantiknya Shinjuku Gyoen, Taman Nasional di Tokyo yang Muncul di Film Makoto Shinkai
Salah satu tempat dengan pemandangan keren yang muncul di film Makoto Shinkai adalah Shinjuku Gyoen National Garden.
Salah satu tempat dengan pemandangan keren yang muncul di film Makoto Shinkai adalah Shinjuku Gyoen National Garden.
Cantiknya Shinjuku Gyoen, Taman Nasional di Tokyo yang Muncul di Film Makoto Shinkai
Makoto Shinkai adalah sineas Jepang yang terkenal lewat film-film dengan cerita mengharukan dan animasi yang detail.
Beberapa karyanya yang ikonis adalah Kimi no Na Wa (My Name), Weathering with You, dan Suzume No Tojimari.
Berkat film-film Makoto Shinkai, tak sedikit turis yang sengaja mencari lokasi-lokasi nyata di filmnya saat berkunjung ke Jepang.
Salah satu tempat dengan pemandangan keren yang muncul di film Makoto Shinkai adalah Shinjuku Gyoen National Garden.
Taman Nasional yang letaknya berdekatan dengan Stasiun Shinjuku dan Sendagaya itu menjadi latar utama di film Garden of Words (2013).
-
Dimana letak Shinjuku Gyoen? Shinjuku Gyoen adalah taman seluas 58,3 hektar yang membentang dari Shibuya sampai Shinjuku.
-
Kenapa Shinjuku Gyoen menjadi populer? Keindahan tamannya bahkan sempat menjadi latar film animasi karya Makoto Shinkai, Garden of Words.
-
Apa yang istimewa dari Shinjuku Gyoen di musim semi? Shinjuku Gyoen adalah salah satu tempat paling populer untuk hanami (memandang bunga) di Tokyo. Saat musim semi tiba, taman ini dipenuhi bunga sakura mekar.Warga lokal dan turis asing berdatangan untuk piknik sambil memandang kelopak sakura yang mekar dan berguguran.
-
Siapa yang mengelola Shinjuku Gyoen? Shinjuku Gyoen dikelola oleh Kementrian Lingkungan Jepang sejak 2001.
-
Apa keunikan Menara Tokyo? Selain memiliki desain yang unik dan indah, Menara Tokyo juga menyimpan sejarah penting bagi warga Jepang, khususnya yang tinggal di Tokyo.
-
Kapan Shinjuku Gyoen resmi dibuka? Ini adalah taman nasional dengan luas puluhan hektar yang dibuka untuk umum sejak 21 Mei 1949.
1. Taman Nasional yang Membentang dari Shibuya sampai Shinjuku
Taman ini memiliki luas 58,3 hektar dengan keliling 3,5 km dan menawarkan pemandangan yang memukau sepanjang tahun.
Area Shinjuku Gyoen sangat luas, membentang dari wilayah Shinjuku sampai Shibuya.
Saat musim semi, warga lokal dan wisatawan asing berdatangan untuk menyaksikan sakura yang bermekaran.
Begitu musim gugur mencapai puncakya, Shinjuku Gyoen menawarkan keindahan koyo (daun warna-warni) dalam nuansa warna merah, kuning, oranye, dan cokelat yang memikat mata.
2. Sejarah Singkat Shinjuku Gyoen
Shinjuku Gyoen berarti "taman imperial Shinjuku".
Awalnya, taman ini adalah kediaman klan Naitō dari Tsuruga pada zaman Edo (nama Tokyo dahulu).
Pimpinan klan Naitō merampungkan pembangunan taman itu pada 1772.
Manajemen Shinjuku Gyoen sudah berpindah tangan berkali-kali sejak Restorasi Meiji sebelum akhirnya dikelola oleh Kementrian Lingkungan sejak 2001.
Taman ini kemudian dibuka untuk umum pada 21 Mei 1949.
3. Tiap Bagian Taman Menampilkan Keindahan yang Berbeda
Tiap bagian di Shinjuku Gyoen memiliki tiga gaya taman yang berbeda.
Ada taman bergaya formal Prancis dan gaya lanskap Inggris di bagian utara, serta gaya tradisional Jepang di bagian selatan.
Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas di sana. Mulai dari piknik di atas rerumputan, makan bekal sambil memandangi dedaunan, hingga berburu foto.
Tak sedikit juga warga lokal yang sengaja ke sana untuk menggambar.
4. Shinjuku Gyoen Menampilkan Keindahan Khas Jepang hingga Prancis
Pengunjung bisa menikmati keindahan arsitektur dan tanaman khas Asia atau Eropa di Shinjuku Gyoen.
Pengunjung bisa menikmati keindahan arsitektur dan tanaman khas Asia atau Eropa di Shinjuku Gyoen.
Ada kolam dengan jembatan kayu, gazebo, dan patung di taman Prancis yang fotogenik.
Padang rumput luas dengan pohon-pohon besar di taman Inggris merupakan tempat yang sempurna untuk piknik bersama keluarga dan pasangan.
Sementara itu, kolam dengan ikan koi, pagoda, dan kuil di taman Jepang memberikan nuansa tradisional yang khas.
5. Japanese Garden Shinjuku Gyoen Muncul di Film Makoto Shinkai
Tempat-tempat di Shinjuku Gyoen yang ditampilkan di Garden of Words antara lain Japanese Garden, Sendagaya Gate, dan Shinjuku Gate.
Takao dan Yukari, dua tokoh utama film ini sering bertemu tanpa sengaja di salah satu gazebo Japanese Garden.
Berkat film itu, tak sedikit wisatawan asing yang sengaja mencari gazebo tersebut saat berkunjung ke Shinjuku Gyoen.
Kyu-Goryo-Tei (Taiwan Pavilion) yang menjadi salah satu spot favorit pengunjung juga ditampilkan diGarden of Words.
6. Surga Bunga Sakura yang Menawan di Musim Semi
Salah satu daya tarik utama Shinjuku Gyoen adalah bunga sakura yang mekar dari akhir Maret hingga akhir April.
Taman ini memiliki lebih dari 20.000 pohon, termasuk sekitar 1.500 pohon sakura dari berbagai jenis, seperti Shidare (sakura menangis), Somei (sakura Tokyo), dan Kanzan (sakura ganda).
Anda bisa menyaksikan pemandangan indah bunga sakura yang berwarna-warni, dari putih, merah muda, hingga ungu, sambil berjalan-jalan atau bersantai di bawah pohon.
7. Koleksi Tanaman Tropis dan Subtropis di Rumah Kaca
Jika Anda ingin melihat tanaman tropis dan subtropis yang jarang ditemukan di Jepang, Anda bisa mengunjungi rumah kaca yang ada di Shinjuku Gyoen.
Rumah kaca ini dibangun pada tahun 1950-an dan memiliki lebih dari 1.700 spesies tanaman dari berbagai daerah, seperti Afrika, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara.
Anda bisa melihat tanaman hias, tanaman obat, tanaman buah-buahan, dan tanaman langka, seperti anggrek, kaktus, nenas, dan palem.
8. Pameran Bunga Krisan di Shinjuku Gyoen Kerap Dinanti
Shinjuku Gyoen juga kerap mengadakan pameran bunga kiku (krisan).
Pengunjung bisa menyaksikan bunga krisan dalam aneka warna yang ditata artistik.
Dilansir Time Out (30/10/2023), pameran seperti kiku sudah diadakan sejak 1929.
Krisan merupakan bunga yang spesial bagi warga Jepang, karena merupakan simbol kekaisaran Jepang.
Bunga ini juga dianggap mewakili musim gugur di Jepang.
9. Jam Buka dan Cara Mengunjungi Shinjuku Gyoen
Shinjuku Gyoen buka setiap hari dari pukul 9.00 hingga 17.30 pada Maret pertengahan hingga akhir September.
Pada Oktober sampai pertengahan Maret, taman buka hingga pukul 16.00.
Pada bulan Juli sampai akhir Agustus, Shinjuku Gyoen tutup pada jam 18.30.
10. Shinjuku Gyoen Tutup setiap Senin
Pada hari Senin taman ini tutup, kecuali selama musim bunga sakura dan musim krisan pada akhir Maret–akhir April, dan awal November.
Pada waktu-waktu ini, Shinjuku Gyoen buka tujuh hari seminggu.
Jika Senin adalah hari libur nasional, maka taman tutup pada hari berikutnya.
11. Waktu yang Tepat untuk Mengunjungi Shinjuku Gyoen di Musim Semi
Selama musim bunga sakura, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu untuk beberapa tanggal.
Rumah kaca buka setiap hari dari pukul 9.30 hingga 17.00 pada pertengahan Maret hingga akhir September.
Pada bulan Oktober sampai pertengahan Maret, rumah kaca buka hingga pukul 15.30.
Sementara itu, rumah kaca akan tutup pada pukul 18.00 pada bulan Juli sampai akhir Agustus.
12. Harga Tiket Masuk Shinjuku Gyoen
Pengunjung bisa menjangkau Shinjuku Gyoen dengan jalan kaki sejauh 300 meter dari Stasiun Sendagaya atau 600 meter dari Stasiun Shinjuku.
Anda hanya perlu membayar sekali untuk menjelajahi seluruh area Shinjuku Gyoen.
Tiket masuk dihargai ¥500 atau sekitar Rp52.000 untuk orang dewasa.
Pelajar bisa memasuki taman nasional ini dengan membayar ¥250 atau sekitar Rp26.000, sementara anak-anak tidak dikenakan tarif masuk.