Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari penjual batik jadi kuli mebel

Dari penjual batik jadi kuli mebel ilustrasi pengrajin mebel. ©2013 shutterstock/ racorn

Merdeka.com - Menjadi pedagang sepertinya sudah menjadi bakat Ulin Nuha Rosyadi. Pemuda yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1989 ini sudah menjajakan dagangannya yang berupa baju-baju batik semenjak masih kuliah di UIN Yogyakarta.

"Saya mempunyai jiwa entrepreneur itu sejak masih kuliah mbak, dulu saya sempat jualan batik door to door ke kos mahasiswa, dari itu saya sudah terbiasa dalam dunia dagang. Dulu saya kuliah biaya sendiri, hasil batik buat makan, oh iya, saya dulu juga guru les private Bahasa Inggris. Jadi pendapatan saya waktu masih kuliah dari les sama jualan batik", ceritanya sambil tertawa pada Merdeka.com.

Namun ternyata, jualan batik yang ditekuninya sejak kuliah itu tidak terlalu membawa keberuntungan baginya, sehingga Ulin memutuskan untuk meneruskan bisnis keluarganya. "Setelah lulus, saya pernah mendaftar di instansi tapi jarang diterima. Akhirnya saya membangkitkan jiwa usaha saya, namun kendalanya di sini produk batik jarang peminatnya. Posisi saya sudah di Jepara, saat itu saya ingin mengembangkan usaha yang sudah berjalan turun temurun di keluarga saya yaitu bidang furniture. Namun kebanyakan metode jual belinya manual, yaitu offline. Itulah sekelumit cerita saya, dari sales batik menjadi "KULI" mebel", ungkapnya.

Menjalani usaha di bidang furniture melalui toko offline dan website belanja furniturenya, MebelJeparaShop.com, ternyata juga tidak pernah mempeng saja. Ulin mengaku banyak pesaing yang membuat harga produknya sangat sulit untuk dinaikkan. "Selain itu mbak, harga bahan baku furniture sudah naik semua sedangkan harga mebel tetap segitu aja. Kalau costumer ditawari harga tinggi pasti pada lari. Karena itu saya ingin memiliki satu saja toko di luar kota saya ini untuk mengembangkan usaha ini", tandasnya.

Namun jangan salah, bergerak dalam bidang furniture ternyata cukup memberikan penghidupan bagi banyak orang di sekitar Ulin. Pria yang baru menginjak usia 24 tahun ini sudah mampu membuka lapangan pekerjaan untuk orang-orang di sekitar rumahnya dengan mendirikan home industry furniture sendiri. "Ya, gitu itulah mbak usaha, tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan, perlu ketekunan, keteguhan, dan kesungguhan mbak, dan jangan pernah lupakan yg namanya berdoa. Man Jadda Wajada", tutupnya.

(mdk/kad)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awalnya Jualan Celana ke Teman Kampus Kini Jadi Pemilik Toko Oleh-oleh Paling Terkenal di Kota Batu, Pria Ini Ungkap Rahasia Bisnisnya
Awalnya Jualan Celana ke Teman Kampus Kini Jadi Pemilik Toko Oleh-oleh Paling Terkenal di Kota Batu, Pria Ini Ungkap Rahasia Bisnisnya

Muhammad Shofiyullah memulai bisnisnya dengan jualan celana jeans kepada teman-teman kuliahnya di Malang. Kini ia jadi crazy rich daerah.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Sempat Jadi Kuli Cuci Piring untuk Dapat Makan, Kini Achmadi Sukses Bangun Bisnis Logistik
Sempat Jadi Kuli Cuci Piring untuk Dapat Makan, Kini Achmadi Sukses Bangun Bisnis Logistik

Perusahaan logistik Achmadi kini memiliki 200 klien yang kebanyakan merupakan perusahaan asal Jepang.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Firmansyah, Mahasiswa Garut Tak Malu Nyambi Ngojek dan Jualan Aci demi Bisa Kuliah & Tak Terus Hidup Miskin
Perjuangan Firmansyah, Mahasiswa Garut Tak Malu Nyambi Ngojek dan Jualan Aci demi Bisa Kuliah & Tak Terus Hidup Miskin

Firman berjuang keras untuk mengangkat derajat keluarganya yang selama ini hidup miskin.

Baca Selengkapnya
Kisah Pekerja Tambang Resign untuk Bisnis Batik, Modal Awal Cuma Rp200.000
Kisah Pekerja Tambang Resign untuk Bisnis Batik, Modal Awal Cuma Rp200.000

Saat ini, total karyawan yang bekerja di usaha batik Anton mencapai 67 orang.

Baca Selengkapnya
Awalnya Guru Honorer dan Tak Digaji, Kini Mela Sukses Jadi Pengusaha Furniture
Awalnya Guru Honorer dan Tak Digaji, Kini Mela Sukses Jadi Pengusaha Furniture

Karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan, satu waktu, sang ibu menghubungi Mela dan memintanya untuk kembali ke kampung halaman, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Belajar Membatik sejak SMP, Begini Kisah Pembatik Gen Z Asal Bojonegoro Keliling Indonesia Berkat Karyanya
Belajar Membatik sejak SMP, Begini Kisah Pembatik Gen Z Asal Bojonegoro Keliling Indonesia Berkat Karyanya

Membatik tidak hanya mendatangkan cuan tetapi juga melahirkan pengalaman hidup yang kaya raya.

Baca Selengkapnya
Omesh Bagikan Kisah Masa Mudanya, Kuliah Sambil Kerja hingga Ngamen
Omesh Bagikan Kisah Masa Mudanya, Kuliah Sambil Kerja hingga Ngamen

Omesh bagikan kisah masa mudanya. Kuliah sambil kerja hingga ngamen.

Baca Selengkapnya
Ingin Beli HP, Bocah SD Kelas 6 Ini Jual Kolor dengan jalan kaki Demi Sebuah Impian
Ingin Beli HP, Bocah SD Kelas 6 Ini Jual Kolor dengan jalan kaki Demi Sebuah Impian

Ia terpaksa harus berjualan di bawah terik sinar matahari karena ingin meraih impian namun terhalang kondisi perekonomiannya.

Baca Selengkapnya
Rugi Jual Baju Bekas, Mahasiswa Ini Sukses Usaha Sambal Bakar Modal Rp5 Juta Berkat Doa Orang Tua
Rugi Jual Baju Bekas, Mahasiswa Ini Sukses Usaha Sambal Bakar Modal Rp5 Juta Berkat Doa Orang Tua

Setelah satu tahun usaha sambal bakarnya berjalan, modal awal yang Rizal gunakan untuk membuka usaha tersebut telah kembali.

Baca Selengkapnya
Kerasnya Hidup, Cerita Pria Ini dari Jualan di Pinggir jalan dan Kini Sukses Menjadi Seorang PNS
Kerasnya Hidup, Cerita Pria Ini dari Jualan di Pinggir jalan dan Kini Sukses Menjadi Seorang PNS

Kisah perjalanan pria meraih kesuksesan di perantauan.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Kota Demi Meneruskan Pekerjaan Ortu, Pemuda Ini Kembangkan Petani Bambu Cendani Untuk Memajukan Perekonomian Desa
Tinggalkan Kota Demi Meneruskan Pekerjaan Ortu, Pemuda Ini Kembangkan Petani Bambu Cendani Untuk Memajukan Perekonomian Desa

Kisah inspirasi seorang pemuda yang memutuskan pulang ke kampung halaman untuk memajukan petani di desanya.

Baca Selengkapnya