Diet MIND yang Sedang Tren di Korea Selatan, Apa Itu dan Mengapa Banyak Diminati?
Pola makan MIND kini populer di Korea Selatan! Diet ini dipercaya mampu memperlambat proses penuaan serta mendukung kesehatan otak.
Gaya hidup sehat kian menjadi tren di Korea Selatan, terutama di kalangan generasi muda yang ingin memperlambat proses penuaan. Salah satu metode yang sedang menjadi perbincangan hangat adalah Diet MIND, yang merupakan singkatan dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Diet ini menggabungkan prinsip-prinsip dari diet Mediterania dan diet DASH, yang keduanya telah terbukti efektif dalam menjaga kesehatan jantung dan otak.
Diet MIND mulai menarik perhatian luas di Korea Selatan berkat peran Jung Hee-won, seorang profesor di Asan Medical Center, Seoul. Ia aktif mempromosikan diet ini sebagai bagian dari tren memperlambat penuaan, dengan mengadopsi pola makan yang lebih sehat dan seimbang.
Dalam bukunya yang berjudul Slow Aging Diet, Jung menjelaskan bahwa Diet MIND lebih dari sekadar memilih makanan sehat; diet ini merupakan bagian dari gaya hidup yang lebih holistik.
“Penuaan bukanlah hal yang sederhana. Kebiasaan gaya hidup seperti olahraga dan nutrisi hanyalah hasil dari prinsip-prinsip bagaimana kita menjalankan hidup kita,” ungkap Jung Hee-won dalam wawancaranya dengan The Korea Times.
1. Makan Biji-Bijian dan Kacang-Kacangan

Diet MIND menekankan pentingnya mengganti karbohidrat olahan dengan biji-bijian utuh seperti quinoa, gandum, dan beras merah. Dengan mengadopsi pola makan ini, seseorang dapat menjaga kestabilan kadar gula darah dan mendapatkan energi yang lebih tahan lama. Di Korea Selatan, di mana nasi putih menjadi makanan pokok sehari-hari, Jung menyarankan untuk mencampurkan lentil, gandum, dan beras merah dengan perbandingan 4:2:2:2.
2. Tingkatkan Konsumsi Sayuran dan Buah Segar
Sayuran hijau dan buah-buahan beri merupakan sumber antioksidan yang melimpah, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel otak dari penuaan dini. Dalam pola makan MIND, sangat disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam dan brokoli setiap hari, karena keduanya memberikan manfaat besar bagi kesehatan otak.
Buah beri, terutama blueberry dan strawberry, juga sangat dianjurkan karena kandungan flavonoidnya yang mendukung fungsi otak. Di Korea, pola makan ini sejalan dengan kebiasaan masyarakatnya yang sudah terbiasa menyertakan berbagai jenis sayuran dalam menu harian mereka.
3. Memanfaatkan Minyak Zaitun Sebagai Sumber Lemak Utama
Diet Mediterania, yang menjadi salah satu inspirasi utama dalam Diet MIND, dikenal dengan ciri khasnya yang unik, yaitu penggunaan minyak zaitun sebagai sumber lemak sehat. Minyak zaitun ini kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Sementara itu, dalam dunia kuliner Korea, minyak zaitun semakin populer dan mulai menggantikan minyak goreng biasa dalam berbagai hidangan. Fenomena ini menandakan bahwa masyarakat semakin menyadari manfaat kesehatan dari minyak zaitun, sehingga penggunaannya semakin meluas dalam masakan sehari-hari.
4. Mengurangi Asupan Daging Merah dan Produk Olahan
Diet MIND mengajak kita untuk memperbanyak konsumsi ikan dan unggas, sambil mengurangi asupan daging merah dan produk olahan. Hal ini dikarenakan konsumsi daging merah yang berlebihan dapat memicu peradangan dan mempercepat penuaan.
Menurut Jung Hee-won, penting untuk membatasi konsumsi daging merah hanya beberapa kali dalam sebulan. Sebagai gantinya, ia merekomendasikan untuk menjadikan ikan yang kaya asam lemak omega-3 sebagai pilihan utama dalam menu harian kita.
5. Mengurangi Konsumsi Gula dan Makanan Olahan
Dalam Diet MIND, sangat penting untuk menjauhi gula sederhana dan makanan yang telah diproses, seperti camilan manis, makanan cepat saji, dan minuman berkarbonasi. Hal ini menjadi salah satu faktor kunci yang perlu diperhatikan untuk mencapai hasil yang optimal dalam diet ini.
Profesor Jung menggarisbawahi bahwa "makanan manis bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan memicu resistensi insulin." Oleh karena itu, ia merekomendasikan agar konsumsi makanan gorengan dibatasi menjadi kurang dari satu kali dalam seminggu dan juga menyarankan agar camilan manis tidak melebihi 30 gram sebanyak empat kali dalam seminggu.
6. Apa keuntungan utama dari Diet MIND?
Diet MIND telah dikenal luas karena kemampuannya dalam menjaga kesehatan otak. Selain itu, diet ini juga berperan penting dalam mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit neurodegeneratif, termasuk Alzheimer, serta membantu memperlambat proses penuaan berkat penerapan pola makan yang sehat.
7. Apakah Diet MIND dapat membantu dalam menurunkan berat badan?
Walaupun Diet MIND tidak dirancang khusus untuk menurunkan berat badan, pola makannya dapat berkontribusi dalam pengendalian berat badan dengan cara yang alami. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dan kadar gula yang rendah dalam diet tersebut.