11 Makanan yang Bisa Menggerogoti Kondisi Otak, Perlu Dibatasi Konsumsinya
Sejumlah makanan ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan otak sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
Sejumlah makanan ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan otak sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
-
Makanan apa saja yang baik untuk kesehatan otak? Terdapat berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan otak, meskipun masih banyak nutrisi lain yang juga dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan fungsi otak.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan otak melalui diet? Dengan memilih makanan sehat yang kaya akan serat, protein, dan vitamin, kamu dapat meningkatkan kinerja otak Anda.
-
Makanan apa yang baik untuk otak? Makanan yang baik untuk otak kaya akan nutrisi yang mendukung fungsi kognitif, memori, dan kesehatan umum otak. Berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan: Ikan Berlemak: Ikan seperti salmon, tuna, atau sarden mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA, yang sangat penting untuk kesehatan otak.
-
Mengapa pola makan yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan otak? Pola makan yang buruk dapat menyebabkan masalah seperti obesitas atau diabetes, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan berpikir.
-
Apa manfaat makanan untuk kesehatan otak? Makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah beri, kacang-kacangan, dan ikan, sangat bermanfaat bagi kesehatan otak. Nutrisi dalam makanan tersebut berperan penting dalam melindungi otak dari stres oksidatif dan menjaga fungsi kognitif tetap optimal.
-
Makanan apa yang merusak kecerdasan? Makanan yang tinggi gula tidak hanya berdampak buruk pada berat badan, tetapi juga dapat menurunkan fungsi otak.
11 Makanan yang Bisa Menggerogoti Kondisi Otak, Perlu Dibatasi Konsumsinya
Makanan yang kita konsumsi bisa sangat memengaruhi berbagai hal di tubuh kita. Hal ini juga termasuk pada kondisi kesehatan otak kita.
Makanan memiliki peran besar dalam kesehatan otak kita. Beberapa makanan bisa meningkatkan risiko masalah kognitif dan memori, terutama saat Anda menua. Dilansir dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang perlu dibatasi konsumsinya demi kesehatan otak.
Margarin
Makanan ini, bersama dengan banyak camilan kemasan, tinggi dengan kandungan lemak trans. Lemak trans tidak hanya buruk untuk jantung dan pembuluh darah, tetapi juga dapat merusak fungsi otak. Penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang memiliki kadar asam elaidat (jenis lemak trans yang umum) tertinggi dalam darah mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami demensia.
Alkohol
vMinuman beralkohol secara langsung memengaruhi jalur komunikasi otak. Semakin banyak Anda minum, semakin sulit untuk memproses informasi baru atau mengingat hal-hal. Alkohol juga bisa membuat Anda merasa bingung atau depresi.
Minuman Manis seperti Soda
Untuk menjaga otak tetap tajam seiring bertambahnya usia, hindari minuman super manis. Penelitian menemukan bahwa orang yang minum banyak soda, teh manis, dan minuman manis lainnya lebih mungkin mengalami masalah ingatan. Minuman ini, yang sering mengandung jenis gula fruktosa, bahkan dapat menyebabkan bagian-bagian tertentu dari otak menyusut.
Minuman Diet dengan Pemanis Buatan
Penelitian menemukan bahwa orang yang minum setidaknya satu minuman ringan diet setiap hari hampir tiga kali lebih mungkin mengalami stroke atau demensia. Para ilmuwan menduga pemanis buatan bisa menjadi bahan yang merugikan.
Makanan Gorengan
Orang yang mengonsumsi banyak makanan olahan dan digoreng cenderung mendapat nilai buruk pada tes yang mengukur kemampuan berpikir. Alasan utamanya adalah makanan gorengan dan berlemak. Kesukaan yang bersalah ini menyebabkan peradangan, yang dapat merusak pembuluh darah yang memasok darah ke otak dan melukai otak itu sendiri.
Donat
Camilan yang lezat ini tidak hanya digoreng tetapi juga penuh dengan gula, yang buruk untuk kesehatan otak. Proses penggorengan dalam minyak dalam jumlah besar dan tambahan gula berlebihan bisa menyebabkan peradangan ganda. Studi telah menghubungkan tingginya kadar gula dalam darah dengan risiko demensia.
Roti Putih dan Nasi Putih
Karbohidrat olahan, meskipun tidak terlalu manis, dapat membuat lonjakan gula darah Anda. Ini sering diikuti oleh penurunan, yang bisa membuat Anda merasa bingung. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer, terutama pada orang-orang tertentu yang memiliki kecenderungan genetik terhadapnya.
Daging Merah
Daging merah tinggi lemak jenuh, yang buruk untuk jantung dan otak. Sebenarnya, membatasi konsumsi daging merah adalah salah satu prinsip utama dari Diet MIND, program makanan berbasis penelitian untuk menjaga ingatan dan pemikiran Anda tetap tajam.
Mentega dan Keju Berlemak
Rasa penuh krim dari makanan ini datang dengan biaya. Produk susu ini penuh dengan lemak jenuh. Untuk kesehatan otak, produk susu rendah lemak umumnya adalah pilihan yang lebih sehat. Anda dapat memilih susu, yogurt, keju cottage, dan produk susu lainnya dalam bentuk rendah lemak.
Swordfish dan Tuna Ahi
Ikan pedang, tuna ahi, dan ikan besar lainnya kehilangan poin karena cenderung tinggi akan merkuri. Ini adalah neurotoksin—berarti beracun bagi otak Anda—yang dapat meningkatkan risiko hilangnya ingatan dan kemampuan berpikir yang buruk pada orang dewasa yang lebih tua.
Saus Botol, Bumbu Marinasi, dan Sirup
Baca dengan cermat bahan-bahan pada labelnya. Banyak produk ini memiliki jumlah yang cukup besar sirop jagung fruktosa tinggi. Ini adalah zat yang sama yang ada dalam soda. Ini terhubung dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kehilangan memori dan penurunan kinerja otak. Cobalah untuk membuat saus salad Anda sendiri sebagai alternatif.