Hati-hati, banyak kuman bersarang di produk make up!
Merdeka.com - Memiliki banyak merek make up favorit mungkin menjadi kebanggaan tersendiri bagi sebagian wanita. Namun, apalah gunanya sederet make up mahal tersebut jika Anda tidak bisa menjaga kebersihannya? Produk make up rentan sekali jadi sarang kuman, karena kita menggunakannya setiap hari dan kemungkinan besar ada sebagian sel-sel kulit mati di wajah kita yang ikut masuk ke dalamnya. Hindarkan diri Anda dari resiko terkena kuman dari produk make up dengan 6 tips berikut ini, dari Glo MSN.
1. MaskaraBakteri alami yang ada di bulu mata Anda bisa ikut masuk ke dalam maskara yang Anda pakai. Beberapa maskara memang memiliki kandungan pengawet khusus yang berguna untuk mencegah bakteri-bakteri tersebut berubah menjadi kuman berbahaya, namun itu hanya akan bertahan selama 3 bulan saja. Sebaiknya ganti maskara Anda 4 kali dalam setahun.
2. Pensil mataWanita mana yang tidak suka bereksperimen dengan bentuk eyeliner favorit? Sayangnya, kebiasaan ini membuat wanita jadi lupa pentingnya menjaga kebersihan pensil mata yang dipakai. Raut pensil mata Anda seminggu sekali, basuh dengan larutan desinfektan yang aman bagi kulit, lalu baru Anda bisa menggunakannya kembali.
-
Bagaimana cara menghindari produk kecantikan bermerkuri? Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari merkuri adalah cek nomor BPOM pada produk kecantikan, periksa label kemasan jika ada tulisan mercurous chloride, calomel, mercuric, atau mercurio, maka jangan dibeli atau segera hentikan penggunaannya karena artinya produk tersebut mengandung merkuri, dan yang terakhir, yaitu perhatikan tekstur krim.
-
Gimana cara menghindari skincare berbahaya? Untuk menghindari penggunaan bahan yang dilarang, ada baiknya ketahui bahan-bahan skincare berikut yang berbahaya jika digunakan oleh remaja.
-
Bagaimana cara menghindari produk kecantikan haram? Oleh karena itu, Anda sebagai muslimah harus sangat berhati-hati dalam memilih produk kecantikan. Pilihlah yang telah memiliki logo dan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dengan begitu, makeup pun akan aman ketika dikenakan saat salat.
-
Kenapa produk skincare terkontaminasi bisa berbahaya? Menggunakan produk skincare yang sudah terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan bakteri berpindah ke kulit dan menginfeksi.
-
Mengapa kosmetik berbahaya? Produk yang tidak memiliki izin ini berarti belum melalui uji keamanan dan efektivitas, sehingga risiko mengandung bahan berbahaya lebih tinggi.
-
Bagaimana perusahaan kosmetik memanfaatkan bakteri ini? Mereka mengembangkan bahan baru yang menggunakan kemampuan bakteri tersebut untuk menyerap sinar UV, meningkatkan efektivitas tabir surya.
3. Kuas-kuasHampir setiap hari kuas-kuas make up miliki Anda bersentuhan dengan kulit dan make up. Ini dapat menumbuhkan kuman-kuman yang bisa mengiritasi kulit jika Anda tidak mencucinya secara rutin. Gunakan sampo bayi dan air bersih untuk membersihkannya, lalu letakkan mendatar di atas handuk bersih untuk mengeringkannya.
4. LipstikLipstik memang bisa jadi sangat berguna ketika Anda harus tetap tampil segar meskipun sedang sakit. Sayangnya, Anda tidak menyadari bahwa virus penyakit Anda tadi bisa beralih ke lipstik dan dapat membuat Anda terkena penyakit yang sama lagi hanya dalam waktu satu minggu. Untuk itu, Anda harus selalu mengoleskan alkohol ke bibir dan membersihkan ujung lipstik dengan tisu sebelum pemakaian kembali.
5. Penjepit bulu mataSering membiarkan bekas maskara menempel di penjepit bulu mata? Jika iya, sebaiknya segera Anda ubah kebiasaan ini. Selalu bersihkan penjepit bulu mata setiap kali habis dipakai. Bakteri yang ada pada bekas maskara di alat 'ajaib' ini bisa mengiritasi mata.
6. Tas make upTas make up yang terbuat dari kulit dan kain satin memang terlihat mewah dan cantik. Namun, ini membuat tas make up Anda jadi sulit dibersihkan. Sebaiknya, gunakan tas make up yang terbuat dari plastik saja karena mudah dibersihkan sebulan sekali dengan menggunakan tisu basah anti kuman.
Selalu cuci tangan Anda sebelum menggunakan make up, dan ganti produk kecantikan Anda jika belum habis setelah kurun waktu satu tahun. (mdk/mzh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengambil moisturizer dari jar tanpa mencuci tangan atau saling pinjam produk skincare dengan orang lain bisa menjadi penyebab produk terkontaminasi.
Baca SelengkapnyaPenggunaan maskara waterproof yang terlalu sering, bisa sebabkan iritasi dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaSaat membeli skincare dan kosmetik jangan lupa untuk selalu melihat kandungannya karena ada beberapa bahan yang bisa membahayakan kesehatan.
Baca SelengkapnyaKebersihan peralatan makeup berkontribusi besar terhadap pencegahan masalah kulit seperti jerawat, iritasi, dan infeksi.
Baca SelengkapnyaMembersihkan kuas, baik kuas masker maupun kuas makeup, adalah langkah yang krusial untuk menjaga kesehatan kulit wajah Anda.
Baca SelengkapnyaMeracik perawatan kulit sendiri tengah menjadi tren di kalangan remaja.
Baca SelengkapnyaPori-pori tersumbat, iritasi pada mata, bibir kering, & munculnya garis-garis halus adalah risiko yang dapat dihindari dengan membersihkan makeup sebelum tidur.
Baca SelengkapnyaBahkan meskipun belum memasuki masa expired, produk skincare dan makeup bisa saja tak layak pakai lagi.
Baca SelengkapnyaJika Anda menyimpan produk skincare di tempat yang salah, bisa jadi produk tersebut akan rusak, terkontaminasi, atau bahkan membahayakan kulit.
Baca SelengkapnyaMerkuri adalah bahan berbahaya yang sebaiknya dijauhkan dari tubuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan terkait kecantikan yang kita lakukan bisa sangat berdampak buruk bagi kesehatan kulit kita.
Baca SelengkapnyaSimbol-simbol seperti "M" (bulan) dan "Y" (tahun) seringkali tertera pada kemasan, memberikan petunjuk tentang masa simpan produk.
Baca Selengkapnya