Ini Cara Sederhana Bikin Wallpaper Rumah Tetap Cantik, Estetik dan Anti Jamur Meski Cuaca Tak Menentu

Hal yang harus diperhatikan saat memasang wallpaper di rumah agar tahan lama.

Wallpaper dinding telah menjadi pilihan favorit bagi banyak orang dalam mempercantik tampilan interior rumah. Dengan berbagai motif dan warna yang menarik, wallpaper dapat memberikan nuansa baru pada setiap ruangan. Selain itu, keunggulannya yang dapat bertahan hingga 10 tahun menjadikan wallpaper sebagai alternatif yang lebih praktis dibandingkan cat.

Namun, tanpa perawatan yang tepat, keindahan wallpaper bisa memudar lebih cepat dari yang seharusnya. Agar wallpaper dinding di rumah tetap awet dan tahan lama, penting untuk memberikan perawatan yang tepat. Berikut cara merawat wallpaper rumah agar tetap indah dan enak dipandang.

Jangan Pasang di Dinding yang Lembap

Sebelum memasang wallpaper, periksa kondisi dinding rumah terlebih dahulu. Dinding yang lembap bukanlah media yang baik untuk wallpaper, karena kelembapan dapat menyebabkan wallpaper cepat rusak dan berjamur. Jika dinding kamu memiliki kelembapan tinggi, sebaiknya aplikasikan cat khusus anti-lembap sebelum memasang wallpaper. Pastikan pula dinding dalam keadaan bersih dan kering sebelum memulai pemasangan.

Kelembapan yang tinggi dapat memperpendek umur wallpaper, menyebabkan kerusakan struktural seperti pengelupasan dan penggelembungan. Oleh karena itu, mempersiapkan dinding dengan benar sangat penting untuk memastikan wallpaper bisa bertahan lama.

Perhatikan Proses Pemasangannya

Pemasangan wallpaper bukan sekadar menempelkannya pada dinding. Pemasangan yang baik menjadi kunci agar wallpaper bisa bertahan lebih lama. Sebaiknya, gunakan jasa profesional untuk memasang wallpaper, terutama jika kamu tidak berpengalaman. Penjual wallpaper sering kali menyediakan layanan pemasangan sebagai bagian dari paket pembelian, sehingga kamu tidak perlu repot.

Dengan proses pemasangan yang benar, wallpaper akan lebih rapi dan tahan lama. Kesalahan dalam pemasangan, seperti kerutan atau robekan, dapat mengurangi keindahan wallpaper dan mempercepat kerusakannya.

Teliti saat Proses Pengeleman

Selain memperhatikan kondisi dinding, proses pengeleman wallpaper juga harus dilakukan dengan hati-hati. Lem harus diaplikasikan secara merata agar tidak ada bagian yang tertinggal, yang dapat menyebabkan wallpaper menggelembung atau tidak rata. Hindari menumpuk wallpaper baru di atas wallpaper lama. Lepaskan wallpaper yang lama terlebih dahulu untuk memastikan pemasangan baru lebih rapi.

Kualitas wallpaper juga penting. Wallpaper dengan harga murah cenderung memiliki kualitas yang lebih rendah, tetapi masih ada produk terjangkau yang menawarkan kualitas baik jika kamu cermat dalam memilih.

Bersihkan Secara Rutin

Debu yang menempel pada permukaan wallpaper bisa mengurangi keindahannya dan memberikan efek negatif bagi kesehatan penghuni rumah. Oleh karena itu, bersihkan wallpaper secara rutin menggunakan kemoceng, vacuum cleaner, atau kain lembut. Hindari penggunaan bahan pembersih yang kasar karena dapat merusak permukaan wallpaper.

Jika wallpaper terkena noda, tidak perlu panik. Perasan jeruk nipis yang dicampur air hangat dapat menjadi solusi untuk membersihkan noda ringan. Gunakan spons lembut atau tisu basah yang dibasahi dengan campuran tersebut, lalu gosok perlahan pada area yang bernoda. Jangan biarkan spons terlalu basah agar tidak merusak wallpaper, dan setelah selesai, keringkan dengan kain halus.

Sesuaikan Bahan Lap dengan Bahan Wallpaper

Pilihlah lap kering untuk wallpaper berbahan kertas. Wallpaper berbahan kertas cukup populer karena bahan kertas relatif lebih rapuh dibandingkan bahan lainnya. Untuk membersihkan wallpaper jenis ini, gunakan lap kering dan hindari penggunaan cairan berlebihan. Jika ada bagian yang sulit dijangkau, kamu bisa membungkus sapu dengan kain lembut untuk membersihkannya.

Selanjutnya, kamu bisa menggunakan lap lembap untuk wallpaper dari anyaman. Wallpaper jenis ini cenderung lebih sulit dirawat karena serat-serat kecilnya mudah menyimpan debu. Untuk membersihkan wallpaper jenis ini, kamu bisa menggunakan lap lembap. Bersihkan secara perlahan untuk menghindari kerusakan pada serat anyaman, dan lakukan secara rutin agar debu tidak menumpuk.

Sementara itu, kamu dapat menggunakan Vacuum Cleaner untuk wallpaper kain. Wallpaper berbahan kain memerlukan perawatan khusus. Cara terbaik untuk membersihkan wallpaper jenis ini adalah dengan menggunakan vacuum cleaner, seperti halnya membersihkan sofa atau karpet. Jika tidak memiliki vacuum cleaner, kamu bisa menggunakan sikat lembut. Untuk noda yang lebih sulit dibersihkan, gosok perlahan dengan sikat tersebut.

Gunakan Alat Pengatur Suhu atau Humidifier

Menjaga stabilitas suhu dan kelembapan di dalam ruangan penting untuk dilakukan baik sebelum atau sesuah kamu memutuskan untuk memasang wallpaper di rumah. Perubahan suhu yang drastis, seperti suhu yang terlalu panas atau terlalu lembap, dapat mempercepat kerusakan wallpaper. Oleh karena itu, menggunakan alat pengatur suhu atau humidifier dapat membantu menjaga kondisi udara tetap stabil.

Selain itu, hindari paparan sinar matahari langsung yang dapat menyebabkan warna wallpaper memudar. Kamu bisa memasang tirai atau gorden untuk melindungi wallpaper dari paparan sinar UV. Langkah pencegahan ini akan membantu memperpanjang usia wallpaper, menjaga tampilannya tetap segar, serta menghindari kerusakan akibat faktor lingkungan.

Merawat wallpaper dinding dengan benar akan membuatnya tetap awet dan indah, sekaligus memperpanjang umur wallpaper hingga bertahun-tahun. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat menjaga wallpaper tetap bersih, rapi, dan tahan lama, sehingga keindahan rumah kamu tetap terjaga.

Perawatan yang rutin dan cermat adalah kunci utama dalam menjaga wallpaper tetap dalam kondisi terbaiknya. Selain itu, pastikan untuk memperhatikan proses pemasangan dan memilih bahan wallpaper yang berkualitas agar investasi dalam mempercantik rumah tidak sia-sia.