Jangan percaya 7 mitos tentang rambut rontok ini!
Merdeka.com - Tak hanya pria, wanita juga berisiko mengalami rambut rontok dan kebotakan. Risiko yang dimiliki wanita sama besarnya. Mereka juga mengalami proses penipisan rambut pada beberapa bagian kulit kepala.
Saat ini ada banyak sekali mitos yang beredar seputar kesehatan rambut dan rambut rontok pada wanita. Sayangnya tak semua mitos ini benar dan didasarkan pada fakta. Berikut adalah beberapa mitos keliru tentang rambut rontok pada wanita yang sebaiknya tak dipercayai, seperti dilansir oleh All Womens Talk.
1. Rambut rontok hanya terjadi pada manula
-
Bagaimana cara mengatasi rambut rontok? Jika rambut rontok disebabkan oleh stres, mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga, dan tidur yang cukup dapat membantu. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dan berbicara dengan seorang profesional tentang masalah emosional bisa juga bermanfaat.
-
Apa penyebab rambut rontok? Rambut rontok bisa terjadi karena perubahan hormon, seperti akibat penggunaan pil KB, hamil atau kondisi setelah melahirkan. Selain itu, stres, berat badan turun drastis, penuaan, masalah tiroid, dan efek samping obat maupun kemoterapi juga dapat memicu kerontokan rambut.
-
Kenapa mitos keramas setiap hari bikin rambut rontok populer? Banyak orang percaya bahwa keramas terlalu sering akan merusak akar rambut, membuatnya rapuh, dan menyebabkan kerontokan lebih banyak dari biasanya. Pemahaman ini membuat sebagian orang takut untuk mencuci rambut setiap hari, karena khawatir rambut mereka akan semakin menipis atau menjadi botak lebih cepat.
-
Kenapa rambut rontok bisa terjadi? Rambut rontok bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan nutrisi, stres, perubahan hormon, efek samping obat-obatan, kondisi medis tertentu, proses penuaan, hingga faktor genetik.
Wanita bisa mengalami rambut rontok pada usia berapa pun dan ini tak hanya terjadi pada wanita yang sudah lanjut usia atau manula. Ada banyak faktor selain usia yang mempengaruhi proses ini.
2. Gen ibu mempengaruhi rambut rontok
Rambut rontok memang bisa dipengaruhi oleh genetik. Namun bukan hanya gen ibu saja yang bertanggung jawab atas rambut rontok. Gen dari kedua belah pihak, ayah dan ibu, juga berpengaruh dan bisa meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami rambut rontok.
3. Rambut rontok sama saja bagi pria dan wanita
Rambut rontok dan kebotakan pada wanita dan pria tidak sama. Wanita mengalami rambut rotok dan kebotakan karena rambut yang menipis. Sementara pria mengalami pengurangan pada garis rambut yang membuat mereka terlihat botak. Keduanya jelas tidak sama.
4. Rambut rontok selalu permanen
Rambut rontok bisa menjadi hal yang permanen, namun tak semua kasus rambut rontok pasti permanen. Terdapat beberapa jenis kerontokan rambut yang hanya sementara dan rambut akan tumbuh lagi setelah beberapa waktu. Beberapa hal yang bisa menyebabkan rambut rontok sementara adalah konsumsi obat tertentu dan transplantasi.
5. Produk perawatan rambut bisa membuat rambut rontok
Menggunakan banyak produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia memang buruk karena bisa merusak folikel. Meski begitu, produk perawatan rambut tak selalu menjadi penyebab kerontokan rambut. Beberapa perawatan rambut yang organik contohnya, bisa sangat baik untuk kesehatan rambut.
6. Kutu rambut bisa sebabkan kerontokan
Meski kutu rambut bisa membuat gatal dan bengkak pada kulit kepala, namun kutu rambut tak bersalah dalam hal membuat rambut rontok. Bahkan faktanya, banyak orang yang memiliki kutu rambut namun tak menyadarinya.
7. Pil KB bisa sebabkan rambut rontok
Pil KB tidak memiliki efek buruk pada rambut wanita. Beberapa pil KB di masa lalu memang diketahui bisa memicu rambut rontok. Namun pil KB yang ada saat ini dan sudah mengalami perkembangan tidak berkaitan dengan rambut rontok.
Itulah beberapa mitos keliru tentang rambut rontok pada wanita. Mitos di atas tidak memiliki dasar yang jelas dan tidak terbukti secara ilmiah. Kini Anda mengetahui fakta yang benar di balik mitos-mitos tersebut.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa mitos perawatan rambut tidak benar dan perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaRontoknya alis ternyata memiliki arti tersendiri menurut mitos yang dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMemotong rambut sendiri kerap dikaitkan dengan mitos-mitos tertentu. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMitos potong rambut di malam hari tidak memiliki bukti ilmiah.
Baca SelengkapnyaAda banyak mitos rambut dibakar yang beredar. Sebagian besar berkaitan dengan efek dari perawatan rambut dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaSalah satunya mitos ketombe bisa menular ke orang lain. Apakah benar demikian?
Baca SelengkapnyaRambut rontok masih menjadi masalah besar bagi banyak orang padahal terkadang kesalahan sehari-hari yang kita lakukan bisa menjadi penyebab utama rambut rontok
Baca SelengkapnyaKerusakan rambut tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah jangka panjang jika tidak segera ditangani dengan tepat.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya bahwa keramas selama haid dapat menyebabkan masalah kesehatan, hingga mengganggu siklus menstruasi. Namun, faktanya tidak begitu.
Baca SelengkapnyaPenyebab rambut rontok beragam jadi pilihlah sampo sesuai jenis kulit kepala dan kondisi rambut.
Baca SelengkapnyaMasalah rambut rontok bisa diatasi dengan berbagai cara. Pakai shampoo yang tepat hingga jangan terlalu sering pakai alat pemanas rambut.
Baca SelengkapnyaMitos ibu hamil makan rambutan dikaitkan dengan berbagai dampak pada kesehatan ibu maupun kelahiran bayi.
Baca Selengkapnya