Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Jenis Pakis Sayur yang Biasa Dikonsumsi dan Cara Mengolahnya agar Tidak Beracun

4 Jenis Pakis Sayur yang Biasa Dikonsumsi dan Cara Mengolahnya agar Tidak Beracun ilustrasi pakis sayur. ©2022 Tantri Setyorini

Merdeka.com - Suka menyantap pakis sayur? Sudahkah Anda mengetahui cara mengolahnya yang benar?

Pakis umumnya memang mengandung sedikit racun. Namun, kandungan racunnya disebut tak cukup untuk membahayakan kesehatan. Apalagi jika pakis sayur dimasak terlebih dahulu.

Bagaimana cara mengolah pakis sayur yang tepat? Berikut ini informasinya.

Jenis Pakis Sayur atau Sayur Paku yang Umum Dikonsumsi

Pakis untuk konsumsi yang mudah ditemukan di berbagai belahan dunia—termasuk Indonesia—antara lain:

1. Pteridium aquilinum (bracken)

Bracken atau Pteridium aquilinum mudah ditemukan di berbagai belahan dunia. Jenis pakis ini mengandung karsinogen yang disebut ptaquiloside.

Ptaquiloside bisa menyebabkan kerusakan DNA hingga kanker pada sistem pencernaan. Kandungan ini bisa beracun hanya jika pakis tidak dimasak hingga benar-benar matang terlebih dahulu.

Menurut penelitian 2001 yang dipublikasikan di International Journal of Cancer, bracken mentah juga mengandung enzim thiaminase. Enzim ini bisa memecah vitamin B1 dan menyebabkan penyakit beriberi.

2. Pakis royal (Osmunda regalis)

Umum disebut royal fern atau pakis kembang, Osmunda regalis banyak ditemukan di Asia, Afrika, dan Eropa. Biasanya tumbuh di tepi sungai dan rawa.

Akarnya digunakan sebagai media tanam anggrek. Batangnya yang masih muda biasa disantap dan disebut memiliki rasa yang mirip dengan asparagus.

3. Midin (Stenochlaena palustris)

Orang Malaysia menyebut Stenochlaena palustris sebagai midin atau lembiding. Jenis pakis sayur ini ini umum ditumis belacan. Sementara di Vietnam, India, dan Filipina, daunnya digunakan untuk obat penurun demam, penyakit kulit, sakit perut, dan gangguan lambung.

Glikosida flavonol yang terkandung di dalam jenis pakis ini memiliki sifat antibakteri. Selain itu, midin juga bersifat antijamur dan antioksidan.

4. Pakis Sayur (Diplazium esculentum)

Tanaman yang umum disebut sebagai pakis sayur atau sayur paku di Indonesia adalah spesies Diplazium esculentum. Pakis yang satu ini dikenal juga dengan nama vegetable fern.

Pakis Sayur banyak ditemukan di Asia dan Oceania. Jenis ini paling mudah ditemukan dan paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.

Sebuah penelitian berjudul "Studies on pathological effects of linguda (Diplazium esculentum, Retz.) in laboratory rats and guinea pigs" yang dipublikasikan di Indian Journal of Veterinary Pathology pada 2004 menyebut pakis sayur memiliki kandungan racun yang tergolong kecil. Sejauh ini, belum ada kasus keracunan akibat pakis sayur yang tercatat.

Cara Mengolah Pakis Sayur agar Tidak Beracun

1. Bracken (Pteridium aquilinum)

Menurut keterangan di situs resmi US Forest Service, bracken mengandung ptaquiloside yang cukup tinggi. Namun, ptaquiloside sendiri bersifat larut dalam air dan mudah rusak karena panas dan kondisi alkali. Konsentrasi ptaquiloside pada pakis bracken menurun jika diletakkan pada suhu ruangan dan nyaris tak bersisa saat dimasak hingga mencapai titik didih.

Cara terbaik untuk mengolah pakis ini adalah dengan merendam dan memasaknya dengan api. Jika hendak mengolahnya menjadi salad, Anda juga bisa meniru cara mengolah bracken dari orang Jepang dan Korea. Rendam pakis dalam larutan air dan kapur untuk menghilangkan racunnya.

Walaupun relatif aman dikonsumsi, pakis bracken sebaiknya disantap dalam jumlah kecil saja dan tidak terlalu sering. Tujuannya adalah menghindari risiko kanker yang tentunya tidak bisa hilang seratus persen.

2. Pakis royal (Osmunda regalis)

Meskipun cukup sering dikonsumsi, tidak banyak tradisi pangan di berbagai negara yang mengenal jenis pakis ini sebagai sayuran. Jika Anda ingin mencoba sayuran ini, cara teraman adalah mencuci dan merendamnya terlebih dahulu.

Cuci bersih pakis, lalu rendam di dalam air selama 10—15 menit. Boleh juga diremas-remas dengan sedikit garam untuk menghilangkan bulu halus di batangnya.

Masak pakis dengan suhu tinggi. Pastikan sayuran sudah benar-benar matang sebelum dikonsumsi.

3. Midin (Stenochlaena palustris)

Stenochlaena palustris juga disebut mengandung sejumlah kecil thiaminase. Menurut buku Discovering Wild Plants: Alaska, Western Canada, The Northwest oleh Janice Schofield Eaton, enzim thiaminase bisa dihilangkan dari pakis dengan pemanasan melalui proses pengeringan atau pemasakan.

Masak midin dengan suhu tinggi sampai benar-benar matang. Proses memasak bisa dengan cara merebus, mengukus, atau menumis.

4. Pakis Sayur (Diplazium esculentum)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pakis sayur bisa jadi mengandung sedikit racun. Namun, belum ada kasus keracunan karenanya yang pernah tercatat.

Buat memastikan keamanan dalam mengonsumsi pakis sayur, pastikan batang dan pucuknya sudah dicuci bersih dengan air mengalir. Jika perlu, gosok-gosok agar bulu halus yang kadang masih menempel di batangnya terlepas.

Masak pakis dengan suhu tinggi hingga benar-benar matang. Menurut artikel di Gardening Know How, cara ini juga efektif untuk menghilangkan rasa getir pada pakis.

Demikian informasi tentang berbagai jenis pakis yang sering dikonsumsi dan cara teraman untuk mengolahnya.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Pakis Sayur, Cara Memilih dan Memasak yang Aman dan Lezat
Mengenal Pakis Sayur, Cara Memilih dan Memasak yang Aman dan Lezat

Racun pada pakis sayur dapat larut dalam air atau rusak karena panas, sehingga penting untuk selalu memasak pakis sebelum dikonsumsi.

Baca Selengkapnya
Resep Kreasi Olahan Sayur Pakcoy yang Lezat dan Tetap Menyehatkan
Resep Kreasi Olahan Sayur Pakcoy yang Lezat dan Tetap Menyehatkan

Pakcoy merupakan salah satu sayuran hijau yang tinggi akan kandungan gizi yang baik untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya
Manfaat Daun Pakis bagi Kesehatan, Tingkatkan Imun hingga Menyehatkan Jantung
Manfaat Daun Pakis bagi Kesehatan, Tingkatkan Imun hingga Menyehatkan Jantung

Daun pakis termasuk tanaman liar yang kaya manfaat.

Baca Selengkapnya
12 Makanan Asli Indonesia yang Sehat, Rendah Kalori dan Cocok untuk Diet
12 Makanan Asli Indonesia yang Sehat, Rendah Kalori dan Cocok untuk Diet

Saat ingin menurunkan berat badan, pilihan makanan menjadi faktor krusial. Mengubah pola makan dengan memilih makanan yang sehat rendah kalori adalah kuncinya.

Baca Selengkapnya
Tak Selalu Buruk bagi Kesehatan, 8 Makanan Ultra Proses ini Boleh Dikonsumsi dan Bisa Menyehatkan
Tak Selalu Buruk bagi Kesehatan, 8 Makanan Ultra Proses ini Boleh Dikonsumsi dan Bisa Menyehatkan

Tak selamanya makanan ultra proses itu buruk, sejumlah makanan jenis ini ternyata tetap aman untuk dikonsumsi.

Baca Selengkapnya
4 Makanan Matang yang Nggak Boleh Dipanaskan Berulang, Bisa Jadi Racun!
4 Makanan Matang yang Nggak Boleh Dipanaskan Berulang, Bisa Jadi Racun!

Hati-hati, sederet makanan matang ini bisa menjadi racun bila dipanaskan berulang.

Baca Selengkapnya
Resep Pangsit Daging Sapi Gurih, Camilan Lezat Praktis Dibuat
Resep Pangsit Daging Sapi Gurih, Camilan Lezat Praktis Dibuat

Pangsit daging sapi camilan ringan praktis dibuat.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Makanan yang Sedikit Gosong, Ketahui Risiko yang Mungkin Muncul
Konsumsi Makanan yang Sedikit Gosong, Ketahui Risiko yang Mungkin Muncul

Konsumsi makanan sedikit gosong bisa menimbulkan dampak pada kesehatan yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya
8 Zat Pengawet Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi
8 Zat Pengawet Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi

Merdeka.com merangkum 8 zat pengawet makanan yang boleh dikonsumsi dengan aman.

Baca Selengkapnya
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand

Baca Selengkapnya
6 Rempah Alami Pengganti Garam, Bikin Badan Lebih Sehat dan Rendah Kolesterol
6 Rempah Alami Pengganti Garam, Bikin Badan Lebih Sehat dan Rendah Kolesterol

Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya
5 Resep Sayur Rebus yang Rendah Kalori Ampuh untuk Turunkan Kolesterol
5 Resep Sayur Rebus yang Rendah Kalori Ampuh untuk Turunkan Kolesterol

Cobalah untuk mengolah sayur dengan resep sayur rebus yang rendah kalori ini, rasanya nikmat tanpa menghilangkan manfaat. Yuk, simak resep lengkapnya!

Baca Selengkapnya