Konsumsi teh 6 warna ini untuk dapatkan khasiat cantiknya!

Merdeka.com - Teh merupakan salah satu minuman paling berkhasiat yang sudah diandalkan untuk kesehatan sejak ribuan tahun lalu. Awalnya terbuat dari daun Camellia sinensis yang dikeringkan, kini teh bisa dibuat dari berbagai jenis herbal. Selain Camellia sinensis, jenis teh yang umum dikonsumsi adalah yang terbuat dari bunga kering. Selain sehat, ternyata teh juga memiliki khasiat kecantikan yang cukup tinggi. Setiap jenis teh memiliki manfaat yang berbeda.

Ingin mendapatkan khasiat kecantikan dari segelas teh? Teh apa saja yang bisa meningkatkan kecantikan kulitmu? Berikut ini beberapa jenis teh dalam berbagai warna dan nutrisi cantik yang bisa kamu konsumsi secara rutin.

Teh rosella - merah

Dilansir Yahoo! Beauty, teh dari bunga rosella mengandung vitamin C, vitamin A, protein esensial, kalsium, dan 18 jenis asam amino, termasuk arginina dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh.

Teh ini bisa menunda munculnya gejala penuaan dini jika diminum secara teratur. Rasanya cenderung asam dan memiliki warna merah tua yang cantik saat diseduh.

Teh hitam - hitam

Dilansir StyleCraze, teh hitam kaya akan vitamin B2, vitamin C, dan vitamin E, magnesium, kalium, dan seng yang penting untuk menjaga kesehatan kulit. Polifenol di dalamnya juga bermanfaat bagi kulit.

Kandungan kafein yang tinggi dalam teh hitam dapat membunuh virus, membantu dalam mencegah infeksi kulit, dan menjaga kulit dari jerawat.

Matcha - hijau

Teh hijau yang terbuat dari daun teh dengan proses oksidasi minimum sehingga warna hijaunya tetap bertahan kaya akan antioksidan alami yang disebut catechin. Menurut ahli dermatologi Renee Snyder, M.D. seperti dilansir Yahoo! Beauty, catechin dalam teh hijau dapat mencegah kerusakan sel.

Konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu mengurangi inflamasi yang dapat menyebabkan penuaan dini. Selain itu teh hijau mampu meningkatkan kemampuan kulit untuk menangkal sinar UV dan radikal bebas.

Sementara polyphenol dalam teh hijau mampu memperbaiki sel yang rusak karena radikal bebas dari dalam. (mdk/tsr)