Langka, tubuh lumba-lumba ini bisa berubah warna jadi pink
Merdeka.com - Sebuah tempat wisata di Jepang memamerkan salah satu lumba-lumba langka koleksinya. Selain karena albino, lumba-lumba langka ini juga memiliki keunikan, yaitu warna tubuhnya bisa berubah menjadi pink.
Biasanya lumba-lumba memiliki warna abu-abu, namun lumba-lumba yang satu ini sangat langka sekali karena tidak memiliki warna alias albino. Dari foto-fotonya diketahui bahwa dalam keadaan normal lumba-lumba ini memiliki warna putih. Namun dia sering berubah warna menjadi pink ketika berenang dengan teman-temannya.
-
Lumba-lumba pink apa yang ada di foto? Dari foto, lumba-lumba sungai Amazon terlihat sangat berbeda dari lumba-lumba hidung botol yang terlihat di buatan gambar AI; bentuk kepala dan moncongnya sangat berbeda.
-
Bagaimana lumba-lumba Sousa Chinensis jadi pink? 'Nah, Sousa Chinensis ini warna pink-nya didapatkan seiring usianya bertambah. Jadi yang pink itu individu yang sudah cukup dewasa. Justru kalau masih kecil/anakan itu warnanya masih abu-abu kehitaman,' ujar dia.
-
Dimana lumba-lumba pink di Papua? Namun secara keseluruhan tidak ditemukan lumba-lumba pink di Papua.
-
Bagaimana hewan liar bisa menyebabkan penyakit? Sejumlah penyakit bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Beberapa penyakit menular ini termasuk: Flu burung, Salmonella, Tuberkulosis, Campak, Virus herpes B.
-
Apa yang unik dari lumba-lumba ini? Mamalia laut ini langka karena siripnya menyerupai jempol manusia.
-
Kenapa hewan liar bahaya untuk dipelihara? Hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan. Hewan liar dengan naluri liar sering tidak memiliki temperamen yang baik sebagai hewan peliharaan.
Hewan mamalia albino lahir tanpa melanin yang akan membuat tubuh dan matanya tak berwarna. Karena itu, lumba-lumba albino sangat langka. Bahkan lumba-lumba ini diyakini sebagai salah satu dari dua lumba-lumba albino yang pernah ditangkap oleh manusia.
Menempatkan lumba-lumba albino dalam akuarium adalah salah satu tindakan yang tepat karena di alam liar, lumba-lumba albino akan lebih mudah tertangkap dan menarik perhatian pemangsa. Warna tubuh mereka tak mudah membaur seperti lumba-lumba berwarna abu-abu. Lumba-lumba ini sendiri ditemukan di kota Taiji, Jepang, ketika para nelayan melakukan perburuan lumba-lumba.
Hingga saat ini lumba-lumba tersebut menjadi subyek penelitian dari Tokyo University of Marin Science and Technology serta Institute of Cetacean research. Peneliti akan mengungkap lebih banyak mengenai lumba-lumba yang unik ini.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benarkah gambar lumba-lumba pink di Pantai Biak Papua? Simak Penelusurannya:
Baca SelengkapnyaIni pertama kali ditemukan dalam 30 tahun ketika peneliti melakukan survei di laut terbuka.
Baca SelengkapnyaPesut Mahakam, satwa lumba-lumba yang hidup di air tawar. Habitat aslinya berada di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSimak fakta lumba-lumba yang tersembunyi dan jarang diketahui berikut ini.
Baca SelengkapnyaBayi puma berbulu seputih salju ini diyakini sebagai satu dari empat puma albino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPebanista yacuruna adalah kerabat terdekat dari lumba-lumba sungai Asia Selatan yang masih hidup. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPuluhan anak di Tanzania mengalami masalah kesehatan, mereka terlahir sebagai anak albino dan dianggap membawa kutukan.
Baca SelengkapnyaSelain tidak dapat terbang, bulu penguin memiliki perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan burung lainnya.
Baca SelengkapnyaBinatang unik yang mampu mengubah jenis kelaminnya.
Baca SelengkapnyaDunia hewan dipenuhi oleh beragam warna, berkat kombinasi pigmen biologis, warna struktural, dan luminesensi.
Baca SelengkapnyaZebra memiliki tujuan mengapa mereka memiliki warna belang-belang. Berbeda dengan binatang lainnya.
Baca Selengkapnya