7 Ciri-ciri orang jenius, apakah kamu termasuk?

Merdeka.com - Banyak orang yang bilang bahwa orang jenius punya kebiasaan aneh. Pendapat itu ada benarnya juga. Beberapa ilmuwan terkenal punya kebiasaan unik, yang menurut mereka jika kebiasaan ini tidak dilakukan maka mereka akan kesulitan saat bekerja.

Kebiasaan unik yang dilakukan oleh orang jenius salah satunya ilmuwan fisika terkenal, Albert Eisntein. Dia punya kebiasaan unik seperti tidur 10 jam dan tidur siang 1 detik, berjalan kaki setiap hari, makan spaghetti, bahkan dia tidak memakai kaos kaki.

Seperti dikutip dari Psychologium, berikut ciri-ciri orang yang jenius:

Mereka menghabiskan banyak waktu untuk berpikir dan berimajinasi

Mereka yang sering berimajinasi pertanda orang yang jenius. Mereka selalu berani bermimpi dan mengubah mimpi mereka menjadi kenyataan. Salah satu visioner paling berharga di dunia adalah Albert Einstein, yang menggunakan "teknik visualisasi" dalam berbagai cara yang berbeda.

Einstein mengatakan bahwa jika dia hanya memiliki satu jam tersisa untuk menyelamatkan dunia, dia akan menghabiskan 55 menit untuk memikirkan bagaimana melakukannya, dan 5 menit sisanya adalah mencoba untuk benar-benar menyelamatkannya.

Orang jenius akan bangun lebih awal

Kebanyakan orang jenius terbiasa bangun pagi-pagi sekali. Sebagian besar dari mereka terbiasa bangun sekitar pukul lima atau enam pagi.

Salah satu pemikiran kreatif yang paling terkenal, Ernest Hemingway, dikenal karena ritual paginya. Dia terbiasa bangun pagi-pagi dan menulis. Saat itulah dia merasa dirinya paling produktif, karena tidak ada yang mengganggunya di pagi hari dan dia bisa dengan mudah fokus pada pekerjaannya.

Orang jenius bersosialisasi hanya pada malam hari

Kebiasaan lain yang terkenal dari orang jenius adalah bersosialisasi selama malam hari. Itu karena pagi hari mereka gunakan untuk bekerja, dan malam hari digunakan untuk bersosialisasi.

Banyak orang jenius yang diketahui agak terisolasi dan menghindari bertemu dengan orang lain. Tetapi mereka akan melakukan sosialisasi untuk menambah kreativitas mereka.

Orang jenius banyak berjalan kaki

Berjalan terbukti bisa melancarkan pikiran seseorang. Selain itu, dengan berjalan kaki, maka kamu sedang melatih kardiovaskular semua otot dan sendi. Berjalan kaki juga bisa membuatmu rileks dan melepaskan sedikit tenaga, sementara udara segar membantu menjernihkan pikiran.

Salah satu si jenius adalah Tchaikovsky yang biasa berjalan selama dua jam setiap hari, dan dia yakin ritual kecil ini tberperan penting dalam hidupnya, karena telah meningkatkan kreativitas, produktivitas, dan kecakapannya pada tugas-tugas kreatif.

Orang jenius juga menulis diary

Orang jenius memiliki pikiran yang teramat banyak, inilah mengapa mereka harus menuliskan yang salah satu pikiran mereka yang paling penting. Punya buku harian dapat bermanfaat bagi kamu. Selain mengingatkan kamu agar tidak melupakan ide brilian, diary juga bisa melepaskan penat dan lelah.

Mereka yang menulis diary yaitu Gandhi, Da Vinci atau Mozart, di mana mereka menuliskan emosi, pikiran, dan keinginan terdalam mereka, dan ini jelas membantu mereka merenungkan diri mereka sendiri.

Orang jenius bisa bekerja di mana saja

Orang jenius bisa bekerja di mana saja. Mereka hanya membutuhkan hal-hal mendasar untuk membantu mereka mengekspresikan diri, dan ketika inspirasi mereka datang, mereka dapat dengan mudah menyalurkannya dengan cara yang sangat produktif.

Orang jenius sangat mudah beradaptasi dan mereka tidak memerlukan pengaturan khusus untuk melakukan apa yang harus mereka lakukan. Agatha Christie, misalnya, sama sekali tidak punya masalah dalam menulis di mana pun dia berada. Dia hanya dibutuhkannya meja yang bisa menahan mesin tiknya.

Mereka tidak pernah berhenti bekerja

Ini adalah salah satu aspek yang membuat perbedaan antara orang biasa dan genius, sementara orang biasa cenderung berhenti bekerja ketika mereka kehabisan ide kreatif. Orang jenius memiliki pendekatan yang sangat berbeda dan mereka bisa berhenti saat mereka masih memiliki ide berkeliaran bebas di dalam kepala mereka.

Orang jenius selalu tahu apa langkah selanjutnya, dan mereka tidak pernah "menguras ide kreatif mereka". Mereka selalu menyimpan ide kecil untuk dikerjakan nanti, yang akan berfungsi sebagai titik awal mereka untuk proyek kreatif berikutnya.