Mengenal 4 Pilar Ikigai, Filosofi Hidup 3000 Tahun dari Jepang dan Manfaatnya untuk Mental
Saat ini, kesehatan mental menjadi isu yang penting bagi generasi muda maupun dewasa. Makin banyak orang yang sadar tentang pentingnya "waras". Namun, kemajuan zaman dan kehidupan sehari-hari yang kian menghimpit membuat kesehatan mental menjadi barang mewah. Tak heran jika tingkat depresi dan bunuh diri makin tinggi. Lalu apa yang bisa dilakukan? Anda bisa mencoba menerapkan filosofi ikigai.
Pengertian Ikigai
Ikigai adalah filosofi Jepang berusia 3000 tahun, merujuk pada sesuatu yang dapat memberikan tujuan dan alasan untuk hidup. Dilansir Positive Psychology (17/11/2020), ikigai berasal dari kata “iki” yang berarti kehidupan dan “gai” yang berarti nilai. Karena itulah, ikigai dapat diartikan sebagai alasan untuk menjalani hidup atau sense of purpose.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Michiko Kumano, memiliki ikigai seperti maknanya dalam bahasa Jepang berarti mendapat perasaan puas ketika mengejar tujuan hidup. Lebih jauh, ikigai adalah filosofi yang dapat membantu seseorang menemukan pencerahan dalam berbagai aspek kehidupan, mencapai kepuasan hidup, dan meningkatkan kesehatan mental.
Manfaat Menerapkan Filosofi Ikigai
Manfaat memiliki ikigai antara lain: -Menurunkan risiko cacat fungsional 31% -Menurunkan risiko demensia 36% -Menurunkan tingkat depresi -Menjauhkan diri dari putus asa -Meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup -Meningkatkan partisipasi dalam aktivitas sosial -Menemukan keseimbangan dalam hidup -Mendapat motivasi untuk melalui masa-masa sulit
4 Komponen Ikigai
Ikigai dilihat sebagai konvergensi dari empat elemen inti berikut. 1. Apa yang Anda cintai (What you love) 2. Apa yang Anda kuasai (What you're good at) 3. Apa yang Dibutuhkan Dunia (What the world needs) 4. Apa yang bisa membuat Anda memperoleh uang (What you can be paid for) Jika Anda dapat menemukan titik temu antara keempat elemen ini, Anda akan mendapatkan ikigai.
5 Pilar Ikigai
Menurut Ken Mogi, penulis buku The Book of Ikigai, ada lima pilar yang menopang konsep ikigai. -Awali dengan hal yang kecil -Bebaskan diri (self-awareness) -Capai keselarasan dan kesinambungan -Temukan kegembiraan dari hal-hal kecil -Fokus pada saat ini
Contoh Penerapan Ikigai
Anda tidak harus melakukan hal besar dan drastis untuk menemukan alasan untuk hidup yang sesuai dengan empat komponen ikigai. Memilih pekerjaan sesuai keahlian, menjadi rekan kerja yang suportif sambil menyisipkan hobi di sela waktu luang saja sudah memenuhi filosofi ini.
Jika Anda suka makan enak dan memotret makanan-makanan aesthetic yang Anda beli di kafe, tak ada salahnya belajar mencari penghasilan sampingan dengan menjual hasil jepretan Anda di situs stok foto berbayar. Agar keahlian Anda itu bermanfaat juga bagi orang lain, Anda bisa mengikuti komunitas food photography dan saling berbagi ilmu di sana.