4 Prinsip ala Jepang yang Bisa Jadi Pegangan, Biar Hidup Makin Simpel dan Terarah
Sederet nilai positif ala masyarakat Jepang ini bisa kasih insight baru buat kamu!
Banyak hal menarik yang bisa digali dari Jepang. Selain memiliki banyak destinasi menarik yang cocok buat liburan, budaya masyarakatnya juga menyimpan nilai positif yang sangat baik untuk kehidupan sehari-hari.
Misalnya saja soal konsep hidup.
Dikenal sebagai bangsa yang suka bekerja keras, masyarakat Jepang juga memegang teguh sederet nilai kehidupan yang bisa meningkatkan kualitas hidup mereka, bikin hidup lebih simpel dan terarah. Kenali satu per satu yuk, siapa tahu bisa kasih insight baru dalam hidupmu!
Pernah nggak sih merasa hidup jadi ribet karena suka membandingkan diri dengan orang lain? Masyarakat Jepang punya konsep hidup agar tidak terjebak dalam dilema tersebut, yaitu Oubaitori.
-
Bagaimana cara menerapkan Dasa Dharma dalam kehidupan? Proses pembelajaran dasa dharma pramuka dilakukan melalui kegiatan-kegiatan di alam terbuka, kemah, pertemuan, permainan, dan kegiatan lain yang menyenangkan.
-
Apa tujuan pria Jepang ini hidup hemat? Seorang pria di Jepang telah menjalani gaya hidup yang sangat hemat selama 21 tahun demi mengumpulkan dana pensiun sebesar 100 juta yen, yang setara dengan sekitar Rp 10,3 miliar.
-
Kenapa orang Jepang mengembangkan ikigai? Ikigai adalah filosofi Jepang berusia 3000 tahun, merujuk pada sesuatu yang dapat memberikan tujuan dan alasan untuk hidup.
-
Bagaimana caranya agar prinsip hidup bisa menjadi pengingat? Kata-kata prinsip hidup ini dapat Anda gunakan untuk pengingat, penyemangat, dan motivasi dalam menjalani hari.
-
Bagaimana cara menjalani kehidupan? In the end, it's not the years in your life that count. It's the life in your years. - Abraham Lincoln (Pada akhirnya, bukan masa hidupmu yang penting, melainkan bagaimana kamu menjalani hidupmu)
-
Apa inti dari prinsip hidup yang bijak? 'Prinsip hidup itu ada dua: Tahu diri dan tahu malu.'
Oubaitori (Prinsip Jangan Membandingkan Diri)
Oubaitori yang bisa diartikan bahwa setiap individu bisa tumbuh dan berkembang sesuai kecepatan dan waktunya masing-masing. Sama seperti bunga yang mekar di waktu yang tepat, kamu juga bisa sukses saat waktunya nanti. Jadi, daripada sibuk membandingkan dan menyalahkan kenapa kamu nggak bisa seperti orang lain, lebih baik fokus untuk menggali potensi dan mengejar mimpi. Jangan hanya terpaku pada kekurangan, tapi perhatikan kelebihan dan hal apa saja yang bisa dilakukan dengan potensi yang dimiliki itu.
Hidup bisa lebih simpel dan terarah kalau paham apa tujuannya. Konsep ini juga yang ditekankan oleh masyarakat Jepang, yaitu Ikigai yang berarti tujuan hidup agar lebih bermakna, berharga, dan seimbang.
Ikigai (Prinsip Membuat Hidup Layak Dijalani)
Konsep ini mengajarkan agar setiap individu memahami apa yang jadi tujuannya dalam melakukan sesuatu. Sesederhana apa tujuan kamu bangun di pagi hari, apa saja yang akan dilakukan, dan bagaimana kamu akan menjalani hari.
Konsep sederhana tersebut kemudian juga bisa dikembangkan ke dalam hal yang lebih luas. Seperti apa tujuan hidupmu, apa yang ingin kamu lakukan, hingga hal apa yang membuatmu bahagia. Dengan mengetahui tujuan dari setiap hal yang dilakukan, hidup jadi lebih terarah dan bermakna.
Merasa hidupmu stuck, kerjaan gini-gini aja, atau bisnis yang dijalankan tidak berkembang? Prinsip hidup Kaizen yang dimiliki masyarakat Jepang bisa menjadi pegangan yang bikin hidup lebih berarti.
Kaizen (Prinsip untuk Terus Berkembang)
Secara umum, Kaizen memiliki makna perbaikan secara terus-menerus atau perubahan menjadi lebih baik. Lewat konsep tersebut, seseorang didorong untuk memulai 'langkah kecil' agar bisa membuat perubahan secara bertahap.
Nah, prinsip ini sendiri cocok jadi pegangan bagi yang sedang menjalankan bisnis atau memulai karier dalam bidang tertentu. Kaizen menekankan agar seseorang nggak mudah berpuas diri, tapi harus selalu berusaha membuat perubahan kecil yang berkelanjutan. Misalnya mengembangkan konsep produk baru, menjaga fasilitas usaha, menumbuhkan komunikasi yang baik di dalam tim dan memperhatikan kepuasan pelanggan.
Punya banyak barang di dalam rumah sampai bingung tempat penyimpanannya? Selalu merasa nggak punya baju yang cocok dipakai, padahal lemari sudah penuh? Perasaan seperti ini memang sering menjebak, sehingga prinsip hidup Mottainai bisa jadi pegangan.
Mottainai (Hidup Minimalis)
Mottainai sendiri menekankan pada pola hidup minimalis dan simpel dengan tidak menyia-nyiakan sumber daya yang dimiliki seperti makanan, air, energi, sampai tenaga dan waktu.
Kamu akan belajar melakukan segala sesuatu dengan lebih simpel dan efisien, termasuk dalam mengelola keuangan.
Misalnya saja mengatur keuangan untuk bikin hidup lebih simpel dengan tidak membawa dompet tebal yang penuh uang tunai atau kartu bank yang berisiko hilang. Belajar mengefisiensikan waktu dan tenaga juga bisa dilakukan dengan cara sederhana, yaitu tidak antre terlalu lama hanya untuk transfer uang karena sekarang sudah ada teknologi digital yang membantu. Misalnya saja dengan menggunakan aplikasi DANA!
DANA merupakan aplikasi yang #BukanDompetBiasa karena bisa membantu apapun transaksi keuangan yang ingin dilakukan pengguna.
Mau melakukan pembayaran apa saja, tinggal scan QRIS apa aja yang tersedia. Kirim uang ke bank tujuan yang berbeda juga bisa dilakukan dengan GRATIS biaya admin. Mau top up e-wallet juga bisa dilakukan dengan lebih hemat.
Yuk, saatnya jadikan aplikasi DANA sebagai pegangan kamu buat bikin hidup makin simpel dan terarah! Download DANA sekarang juga di sini.