5 Tips Panjang Umur ala Warga Jepang Berusia 100 Tahun, Mulai Hara Hachi Bu sampai Shinrin-yoku
Satu dari 1.450 penduduk Jepang berusia lebih dari 100 tahun.


5 Tips Panjang Umur ala Warga Jepang Berusia 100 Tahun, Mulai Hara Hachi Bu sampai Shinrin-yoku
Menurut Kementrian Kesehatan Jepang, jumlah ini meningkat tajam dari hasil sensus pertama pada 1963 yang hanya berjumlah 153. Data-data yang diperoleh menunjukkan kalau 1 dari 1.450 penduduk Jepang berusia lebih dari 100 tahun. Apa yang menyebabkan warga Negeri Sakura panjang umur? Berikut ini beberapa tips panjang umur ala Warga Jepang yang Bisa Diterapkan.
1. Shokuiku (Pola Makan Intuitif)
Diterjemahkan sebagai "edukasi makanan", shokuiku adalah pola makan seimbang dan intuitif yang diterapkan para manula di Jepang. Edukasi tentang makanan dan pola makan ini juga diajarkan kepada anak-anak di sekolah. Dilansir Healthline (13/4/2021), konsep ini diduga pertama kali dikembangkan oleh Sagen Ishizuka, seorang dokter militer yang juga menciptakan diet makrobiotik. Beberapa prinsip shokuiku adalah: -makan beragam -menyantap makanan yang diolah seminim mungkin (whole foods) seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan daging tanpa lemak. -membatasi asupan makanan olahan dan instan -makan bersama orang-orang terdekat untuk mengembangkan kebiasaan mindful eating dan memelihara kesehatan mental -makan secukupnya -mengolah makanan dengan cara beragam untuk variasi -memandang makanan sebagai kesenangan agar kebiasaan makan yang baik terbentuk
2. Hara Hachi Bu (Makan sampai 80% Kenyang)
Okinawa adalah salah satu dari lima Zona Biru dunia yang memiliki persentase jumlah manula tertinggi dalam satu wilayah. Anggota tim penelitian Centenarian Okinawa, Dr. Bradley Willcox menyebut salah satu rahasia panjang umur para manula adalah hara hachi bu. Hara hachi bu berarti "makan sampai 80% kenyang". Ini adalah bagian dari prinsip shokuiku yang paling penting. Tujuannya adalah untuk mencegah makan berlebihan yang bisa membahayakan kesehatan.
3. Ikigai (Tujuan Hidup)
Semua manula yang ditemui Dr. Willcox memiliki sikap positif dan menikmati hidup secukupnya. Mereka juga memiliki sesuatu yang disebut ikigai. Ikigai bisa diartikan sebagai tujuan hidup. Menemukan tujuan hidup membuat mereka bersemangat dan aktif untuk waktu yang lebih lama.
4. Moai (Komunitas Sosial)
Orang Okinawa memiliki keluarga besar dan hubungan sosial yang erat. Mereka memiliki komunitas sosial yang disebut moai. Komunitas ini berfungsi sebagai support group di mana warga bisa makan bersama, berbincang, atau melakukan aktivitas bersama.