Pada Usia 89, Pria Jepang Ini Cetak Rekor sebagai Peselancar Tertua di Dunia

Merdeka.com - Seiichi Sano, 89 tahun, dinobatkan Guinness World Records sebagai peselancar tertua di dunia. Selain karena usianya yang sudah senja, satu hal yang membuat pencapaian Sano lebih luar biasa adalah fakta bahwa ia baru mulai berselancar pada usia 80 tahun.

Berselancar umumnya dianggap sebagai olahraga untuk orang muda. Pasalnya, olahraga air ini membutuhkan keseimbangan, koordinasi, dan kecepatan yang sering menurun seiring bertambahnya usia. Selain itu, kerumitan selancar membuat olahraga ini kurang menarik bagi sebagian besar orang tua. Namun, tidak bagi Seiichi Sano.

Dilansir Oddity Central (24/4/2023), Sano mulai belajar berselancar 9 tahun yang lalu. Itu pun setelah ia sukses menaklukkan Gunung Fuji, puncak gunung tertinggi di Jepang untuk pertama kalinya. Masih belum puas, Sano kembali mencari tantangan yang bisa sekaligus dimanfaatkan sebagai sarana untuk menjaga kebugaran. Lantas, ia terinspirasi oleh seorang pegawai bank yang selalu terlihat aktif dan sehat dengan kulit kecokelatan. Orang itu mengatakan kepada Sano bahwa rahasianya adalah berselancar. Karena itulah, Seiichi Sano memutuskan untuk mencobanya sendiri.

Tak Berminat Jadi Peselancar Profesional

Seiichi Sano, peselancar tertua di dunia ©2023 Guinness World Records

Instruktur Sano mengaku terkejut dengan keinginannya untuk belajar berselancar. Ia sempat khawatir dengan kemungkinan Sano akan terluka atau cedera. Namun, ia harus mengakui kalau Sano adalah murid yang sama baiknya dengan calon peselancar lain dengan usia jauh lebih muda.

Seiichi Sano lahir di Hokkaido pada 23 September 1933. Ia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-90. Semangatnya sama sekali tak kalah dari orang-orang muda. "Orang mengatakan padaku berselancar berbahaya, tetapi aku punya momen yang jauh lebih menakutkan di atas mobil daripada di atas papan selancar!" kata Sano kepada Guinness World Records (31/3/2023).

"Saya bukan peselancar yang baik. Jadi saya menyebut diri saya 'peselancar gelombang kecil' sebagai tanda penghormatan kepada mereka yang bisa peselancar dengan baik," kata Sano dalam sebuah wawancara dengan Associated Press (30/3/2023) di Pantai Enoshima, dekat Yokohama. Ia mengaku tidak tertarik menjadi peselancar profesional dan menguasai keterampilan peselancar pada umum umumnya. Trik favoritnya adalah melompat 180 derajat di atas papan selancar. Tak jarang, ia hanya duduk di atas papan sambil menikmati pemandangan.

Seiichi Sano: "Semangat Pantang Menyerah yang akan Membawamu ke Sana."

Seiichi Sano, peselancar tertua di dunia ©2023 Guinness World Records

Meskipun menolak disebut peselancar sejati, Sano tidak menyembunyikan kebanggaannya meraih gelar peselancar tertua di dunia. "Dengan memiliki sertifikat Guinness World Records, saya merasa untuk pertama kalinya saya diakui karena sesuatu," katanya.

"Dan ini membuat banyak orang—termasuk manajer bank yang membuat saya berpikir tentang berselancar—bahagia. Baik itu berselancar atau gelar rekor dunia, semangat pantang menyerah yang akan membawamu ke sana, bukan logika," katanya.

Kemudian, ia mendorong semua orang untuk mencoba apa pun yang mereka impikan. "Jangan memperumit segala sesuatu. Cukup berpikir bahwa kakek tua seperti saya saja bisa melakukannya—Anda juga harus mampu mencapai sesuatu!"