Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya
Di Indonesia istilah ini mulai populer setelah pemilu tahun 2019.
Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya
Belakangan ini istilah buzzer hangat diperbincangkan. Lalu, apa buzzer itu sendiri? Buzzer adalah sebutan untuk seorang individu atau jasa yang dibayar untuk mempromosikan, mengkampanyekan, atau mendengungkan sesuatu, terutama melalui media sosial.Istilah buzzer ini telah ada sejak lama, tetapi di Indonesia istilah ini mulai populer setelah pemilu tahun 2019. Awalnya, buzzer lebih sering digunakan sebagai strategi pemasaran untuk mempromosikan produk atau merek tertentu.
Dalam konteks politik, buzzer sering digunakan oleh tokoh atau kelompok politik untuk melakukan kampanye di media sosial dan memenangkan kontestasi politik.
Mereka dapat menggunakan opini dan tagar yang sama untuk menyuarakan kampanye atau promosi berskala besar. Namun, perlu diingat bahwa tidak jarang kampanye yang dilakukan oleh buzzer juga mencoba menjatuhkan kredibilitas lawan politik. Buzzer bekerja secara virtual melalui akun media sosial. Mereka dapat bekerja sama dengan Key Opinion Leaders (KOL) yang memiliki banyak pengikut di media sosial untuk meramaikan isu yang sedang viral.
Buzzer dan KOL bekerja dengan sistem yang terorganisasi dengan baik dan mampu menciptakan traffic isu yang sedang populer di media sosial.
Sejarah Buzzer
Buzzer, dalam konteks media sosial, mulai muncul bersamaan dengan kemunculan Twitter pada tahun 2006. Pada tahun 2009, buzzer sudah digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan produk mereka.
Awal keterlibatan buzzer dalam peristiwa politik di Indonesia terjadi pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2012, di mana buzzer digunakan sebagai alat pendongkrak popularitas calon Gubernur DKI Jakarta Jokowi-Ahok yang bernama Jasmev.
Fenomena buzzer dalam politik telah menjadi industri yang signifikan, tetapi aturan dan regulasi yang mengaturnya masih belum memadai. Buzzer politik sering kali menjadi bagian dari strategi kampanye untuk mempengaruhi opini publik dan meningkatkan elektabilitas atau popularitas tokoh atau partai politik.
Meskipun buzzer dapat memiliki peran yang signifikan dalam mempengaruhi opini publik, penting bagi kita sebagai konsumen informasi untuk tetap kritis dan memverifikasi kebenaran informasi yang kita terima. Memahami sejarah dan peran buzzer dapat membantu kita dalam memahami lanskap media sosial dan bagaimana informasi dapat dipengaruhi oleh pihak-pihak tertentu.
© Merdeka.com 2024
-
Apa itu buzzer? Mengutip dari laman liputan6.com, penjelasan tentang apa itu buzzer adalah jasa atau orang yang dibayar untuk membantu promosi atau mendengungkan suatu hal.
-
Mengapa buzzer menjadi penting? Sebagai kata yang sering disebut dan dibahas, maka penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami apa itu buzzer.
-
Apa sebenarnya "buzzer" itu? Secara umum, pengertian buzzer adalah orang yang mendengungkan pesan.
-
Bagaimana buzzer bekerja? Dalam hal ini, orang yang menjadi buzzer bekerja dengan cara-cara tertentu untuk mencapai target yang diharapkan. Di mana media sosial saat ini memiliki peran besar dalam upaya buzzer menyampaikan informasi.
-
Siapa saja yang termasuk buzzer? Jenis-jenis buzzer meliputi selebritas, influencer, dan public figure yang memiliki pengikut yang besar di media sosial seperti Instagram, YouTube, dan Twitter.
Peran Utama Buzzer
Buzzer memiliki peran utama dalam dunia media sosial dan pemasaran digital. Berikut adalah beberapa peran utama buzzer:
Meningkatkan Kesadaran Merek
Buzzer dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang suatu merek atau produk melalui promosi yang intensif di media sosial. Mereka menggunakan pengaruh mereka dan jaringan pengikut untuk menyebarkan pesan pemasaran kepada audiens yang lebih luas.
Buzzer dapat mendorong interaksi dan keterlibatan pengguna dengan merek atau produk melalui konten yang menarik dan kreatif. Mereka dapat membuat ulasan, unggahan, atau konten lain yang memicu diskusi dan partisipasi pengguna.
Membangun Citra Positif
Buzzer dapat membantu membangun citra positif suatu merek atau produk melalui pengaruh mereka di kalangan pengikut. Mereka dapat menyebarkan pesan-pesan positif, testimoni, atau pengalaman pengguna yang baik untuk memperkuat citra positif suatu merek. Meningkatkan Penjualan
Dengan meningkatkan kesadaran merek, interaksi, dan keterlibatan pengguna, buzzer dapat berkontribusi pada peningkatan penjualan suatu produk atau jasa. Mereka dapat mempengaruhi keputusan pembelian pengguna melalui rekomendasi dan ulasan yang mereka berikan.
Membantu Kampanye Politik
Buzzer juga memiliki peran penting dalam kampanye politik. Mereka dapat digunakan untuk menyebarkan pesan politik, mempengaruhi opini publik, dan meningkatkan elektabilitas atau popularitas tokoh atau partai politik.
Penting untuk diingat bahwa buzzer juga dapat memiliki dampak negatif jika digunakan dengan tidak etis, seperti menyebarkan informasi palsu atau memanipulasi opini publik. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang sebagai penerima informasi untuk tetap kritis dan memverifikasi kebenaran informasi yang diterima.
© Merdeka.com 2024