Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sentra ikan asap di Kota Semarang akan dikembangkan jadi wisata

Sentra ikan asap di Kota Semarang akan dikembangkan jadi wisata ikan asap semarang. ©2018 Merdeka.com/Humas Pemkot Semarang

Merdeka.com - Kuliner Mangut kepala ikan manyung telah lama menjadi salah satu kuliner favorit Kota Semarang yang diburu oleh masyarakat. Tak hanya itu, setiap wisatawan mulai dari artis hingga pejabat sering menyempatkan mencicipi kuliner mangut kepala ikan manyung jika singgah ke Kota Semarang.

Besarnya potensi olahan mangut ikan manyung sebagai daya tarik Kota Semarang, pada Jumat (12/1), Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi blusukan ke sentra pengolahan ikan asap di Bandarharjo, Semarang Utara. Tak hanya berkeliling, wali kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut juga mengumpulkan sejumlah warga dan tokoh masyarakat untuk berdiskusi.

Salah satu yang menjadi perhatian Hendi adalah terkait infrastruktur jalan Lodan yang menjadi akses ke sentra ikan asap Bandarharjo. "Untuk perbaikan jalan Lodan kami anggarkan di tahun 2018 sebesar Rp 5 miliar," kata Hendi.

Hendi berharap dengan adanya perbaikan infrastruktur jalan, sentra ikan asap di Bandarharjo bisa menjadi salah satu destinasi wisata Kota Semarang yang mudah diakses. Selain itu, mengingat posisi sentra ikan asap Bandarharjo terletak di pesisir Kota Semarang, Hendi juga bertekad untuk memantapkan penanggulangan rob dan banjir yang lebih kuat di daerah tersebut.

"Kemudian tanggul di Kalibaru yang saat ini masih berupa tanah juga akan kami perkuat dengan konstruksi fisik yang lebih memadai," katanya.

Hendi juga berpesan bila mengembangkan sentra ikan asap menjadi salah satu destinasi wisata tak bisa hanya menjadi urusan pemerintah saja. "Kalau kami cermati, sebenarnya Bandarharjo ini perkembangannya cukup pesat, karena sekarang tidak ada rob tinggi lagi seperti dulu. Tapi waktu saya keliling, kok banyak sekali sampah yang dibiarkan di saluran, kalau ini dibiarkan maka tinggal menunggu waktu, pasti banjir lagi," kata Hendi.

"Panjenengan harus sadar bahwa walaupun pembangunan berjalan terus, tapi tidak ada yang mau merawat, maka pasti tidak maksimal, sehingga kerja baktinya harus diaktifkan lagi sesering mungkin," katanya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024

Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Perbaikan Jalanan Rusak Viral Kawasan Wisata Jeglongan Seribu Jawa Tengah
Jokowi Cek Perbaikan Jalanan Rusak Viral Kawasan Wisata Jeglongan Seribu Jawa Tengah

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng

Baca Selengkapnya
Boy Thohir: Pengusaha Batu Bara Bakal Bangun Taman Safari di IKN
Boy Thohir: Pengusaha Batu Bara Bakal Bangun Taman Safari di IKN

Pengusaha swasta melirik peluang untuk menghadirkan fasilitas penunjang seperti taman rekreasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Perjuangkan di ATR-PUPR, Bupati Ipuk Yakin JLS Banyuwangi-Jember Segera Tuntas
Perjuangkan di ATR-PUPR, Bupati Ipuk Yakin JLS Banyuwangi-Jember Segera Tuntas

Pembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) di Kabupaten Banyuwangi akan dilanjutkan tahun ini.

Baca Selengkapnya
Cara Pemkot Semarang Cegah Banjir di Musim Hujan, Buat 5.000 Titik Biopori di Seluruh Kota
Cara Pemkot Semarang Cegah Banjir di Musim Hujan, Buat 5.000 Titik Biopori di Seluruh Kota

Implementasi penggunaan sistem biopori di Kota Semarang dirasa masih belum optimal.

Baca Selengkapnya
Pembangunan IPAL Parapat, Indonesia Tunjukan Langkah Atasi Pencemaran Danau Toba di World Water Forum ke-10
Pembangunan IPAL Parapat, Indonesia Tunjukan Langkah Atasi Pencemaran Danau Toba di World Water Forum ke-10

Pembangunan jaringan IPAL bertujuan untuk mencegah pencemaran perairan Danau Toba.

Baca Selengkapnya
Brantas Abipraya Bangun Bendungan Jragung, Siap Suplai Air Baku untuk 3 Wilayah di Jateng
Brantas Abipraya Bangun Bendungan Jragung, Siap Suplai Air Baku untuk 3 Wilayah di Jateng

Bendungan Jragung ditargetkan rampung pada tahun 2024. Bendungan ini diproyeksikan memiliki kapasitas tampung 90 juta m3.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Perbaikan 5 Ruas Jalan Daerah di NTB Senilai Rp211 Miliar
Jokowi Resmikan Perbaikan 5 Ruas Jalan Daerah di NTB Senilai Rp211 Miliar

Jokowi Resmikan Perbaikan 5 Ruas Jalan Daerah di NTB Senilai Rp211 Miliar

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Pelabuhan Merak Selalu Macet Tiap Arus Mudik
Ternyata Ini Alasan Pelabuhan Merak Selalu Macet Tiap Arus Mudik

Kemacetan parah akan terjadi jika akses menuju pelabuhan Merak tidak ditata dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kementerian PUPR Siapkan Anggaran Bersih-Bersih Sungai hingga Rp5 Miliar Per Sungai,
Kementerian PUPR Siapkan Anggaran Bersih-Bersih Sungai hingga Rp5 Miliar Per Sungai,

Bersih-bersih sungai ini akan dikelola oleh komunitas.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Pembangunan Jalan Raya Baru di Gunungkidul, Penggerak Perekonomian Warga hingga Disebut Tumbalkan Air Terjun
Fakta Menarik Pembangunan Jalan Raya Baru di Gunungkidul, Penggerak Perekonomian Warga hingga Disebut Tumbalkan Air Terjun

Pembangunan jalan alternatif itu merupakan bagian dari pembangunan JJLS di selatan Gunungkidul

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Gunung Sampah di TPA Burangkeng yang Over Kapasitas dan Mau Diperluas 2,5 Hektar
FOTO: Penampakan Gunung Sampah di TPA Burangkeng yang Over Kapasitas dan Mau Diperluas 2,5 Hektar

TPA Burangkeng rencananya akan diperluas pada tahun 2024 dari 2,5 hektar menjadi 5 hektar.

Baca Selengkapnya