Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips Menanam Cabai di Pot, dari Pemilihan Benih sampai Proses Panen

Tips Menanam Cabai di Pot, dari Pemilihan Benih sampai Proses Panen Ilustrasi tanaman cabai. ©Pixabay/tranthithuylinh

Merdeka.com - Cabai merupakan bumbu yang wajib ada di dapur sebagian besar rumah tangga Indonesia. Pasalnya, sebagian besar masakan Indonesia memang menggunakan cabai sebagai salah satu bumbunya.

Sebagai komoditas yang bernilai, harga cabai kerap mengalami fluktuasi. Karena itulah, semakin banyak konsumen cabai yang mencoba untuk menanamnya sendiri.

Cabai tak harus ditanam di lahan luas. Anda bisa menanamnya di lahan kecil atau secara hidroponik. Cabai juga bisa ditanam di dalam pot.

Orang lain juga bertanya?

Berikut ini tips dan cara menanam cabai di dalam pot untuk Anda praktikkan di rumah.

Tips Menanam Cabai 1: Pilih Benih Cabai

Sebagai langkah awal, siapkan benih cabai terlebih dahulu. Produk tersebut bisa didapatkan dari petani cabai atau penjual tanaman.

Ada dua jenis cabai yang umum ditanam di Indonesia, yaitu cabai lokal dan cabai hibrida. Cabai lokal lebih mudah ditanam, karena cocok dengan iklim dan kondisi tanah di Indonesia. Biasanya berasal dari Rembang, Kudus, dan Karo (Sumatera Utara).

Sementara itu, cabai hibrida memiliki ukuran yang lebih besar dan berbentuk bagus. Bibit seperti ini biasanya diimpor dari Taiwan dan Thailand.

Berikut ini beberapa contoh benih cabai yang bisa menghasilkan bibit unggul.

Benih Cabai Rawit:

  • Taruna
  • Bara
  • Benih Cabai Merah:

  • Wibawa F1
  • Senopati F1
  • CH3 IPB
  • Prabu F1
  • Hot Beauty
  • TM 999
  • Jika sudah mendapatkan benih cabai, lakukan penyemaian terlebih dahulu untuk mendapatkan kualitas benih cabai yang berkualitas.

    Tips Menanam Cabai 2: Lakukan Penyemaian untuk Seleksi Benih Terbaik

    Anda bisa melakukan penyemaian terlebih dahulu untuk memilih benih cabai yang berkualitas.

  • Siapkan media semai berupa tanah yang sudah dicampur sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1 atau 1:1:1.
  • Siapkan polybag berukuran 5 x 10 cm. Isi dengan media tanam yang telah disiapkan tadi hingga memenuhi tigaperempat bagian.
  • Rendam benih pada air hangat selama 6 jam untuk merangsang pertumbuhan benih.
  • Tanam benih pada media semai sedalam 1,5 cm, lalu tutupi kembali dengan tanah media tanam. Simpan di tempat yang aman dari serangan hama belalang, ulat, semut, atau serangga lainnya.
  • Letakkan bibit di ruangan dengan penyinaran minim atau beri naungan agar terhindar dari paparan sinar matahari langsung atau derasnya hujan. Bisa juga dengan menutup permukaan media semai dengan kain hitam yang telah diberi beberapa lubang.
  • Siram benih yang sudah disemai dengan air bersih setiap pagi dan sore hari selama sebulan. Setelah sebulan, benih akan tumbuh menjadi bibit yang siap dipindahkan ke media tanam lebih besar.
  • Tunggu sampai benih bertunas. Pilih yang tunasnya besar dan terlihat sehat. Itulah bibit tanaman cabai yang berkualitas.
  • Jika ketinggiannya sudah mencapai 5-10 cm, pindahkan ke media tanam 3-5 hari kemudian.
  • Tips Menanam Cabai 3: Pindahkan Bibit ke Media Tanam Lebih Luas

  • Setelah berumur 4 minggu lebih, pindahkan bibit cabai di pot. Jika Anda tetap menggunakan polybag, gunakanlah polybag dengan diameter minimal 30 cm. Bisa juga menggunakan ember bekas yang sudah dibersihkan sebagai pengganti pot.
  • Isi pot atau polybag media tanam. Gunakan campuran tanah, pupuk, dan sekam mentah dengan perbandingan 3:2:1 sebagai media tanam.
  • Lepaskan bibit dari polybag media semai dengan hati-hati agar tidak rusak. Setelah itu, tanam di media tanam sedalam 10 cm. Tutupi kembali dengan tanah.
  • Tips Menanam Cabai 4: Rawat Tanaman Cabai

  • Lakukan penyiraman tanaman cabai secara rutin, terutama pada pagi dan sore hari. Anda bisa menggunakan air biasa atau air cucian beras.
  • Berikan nutrisi tambahan 5-7 hari setelah pemindahan bibit cabai ke media tanam. Hindari memberikan nutrisi tambahan saat cabai baru saja dipindahkan, karena pemberian nutrisi terlalu dini justru bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
  • Beri nutrisi awal berupa 5 ml pupuk A dan 5 ml nutrisi B yang dicampur dengan 1 liter air. Beri pupuk setiap 10 hari sekali. Dosis nutrisi bisa ditambahkan secara bertahap.
  • Semprot tanaman cabai dengan pestisida organik secara berkala. Jangan terlalu sering agar pertumbuhan cabai tidak terganggu.
  • Rawat tanaman cabai sampai berbunga, berbuah, dan siap panen.

    Tips Menanam Cabai 5: Lakukan Pemanenan

  • Panen cabai yang sudah berbuah setelah tanaman berumur 80-90 hari.
  • Pilih cabai yang sudah berwarna merah seluruhnya.
  • Panen cabai menggunakan pisau tajam atau gunting kecil supaya tidak merusak bagian tanaman cabai yang lain. Potong beserta 2 cm tangkainya.
  • Demikian tips menanam cabai di pot yang mudah diterapkan di rumah.

    (mdk/tsr)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Manfaatkan Lahan Sempit, Ini 5 Langkah Buat Tanaman Hidroponik yang Mudah untuk Pemula
    Manfaatkan Lahan Sempit, Ini 5 Langkah Buat Tanaman Hidroponik yang Mudah untuk Pemula

    Hidroponik adalah metode bercocok tanam yang tidak menggunakan tanah, melainkan air yang kaya nutrisi untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

    Baca Selengkapnya
    4 Tanaman Buah dan Sayur yang Bisa Ditanam di Rumah, Hasilnya Bisa Dinikmati Sendiri
    4 Tanaman Buah dan Sayur yang Bisa Ditanam di Rumah, Hasilnya Bisa Dinikmati Sendiri

    Ada beberapa tumbuhan yang dapat ditanam dan hasil panennya dapat kamu nikmati sendiri.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menanam Sayuran Hidroponik di Rumah, Mudah untuk Pemula
    Cara Menanam Sayuran Hidroponik di Rumah, Mudah untuk Pemula

    Cara menanam sayuran hidroponik di rumah menjadi pilihan favorit banyak orang karena mudah dan menghasilkan.

    Baca Selengkapnya
    Cara Tanaman Hidroponik di Rumah, Cocok Dilakukan di Lahan Terbatas
    Cara Tanaman Hidroponik di Rumah, Cocok Dilakukan di Lahan Terbatas

    Saat ini, menanam tanaman tidak perlu membutuhkan lahan yang luas. Dengan kreativitas, kita bisa menghijaukan rumah dengan cara hidroponik.

    Baca Selengkapnya
    Budi Daya Tanaman yang Menguntungkan dan Bisa Dicoba di Rumah
    Budi Daya Tanaman yang Menguntungkan dan Bisa Dicoba di Rumah

    Mulai dari urban farming hingga konsep kebun vertikal, peluang di dunia pertanian perkotaan terus berkembang.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menanam Selada Hidroponik yang Benar, Dijamin Untung
    Cara Menanam Selada Hidroponik yang Benar, Dijamin Untung

    Menanam selada secara hidroponik telah menjadi pilihan populer di kalangan petani modern dan penggemar berkebun di perkotaan.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menanam Bawang Merah dari Biji, Dijamin Cepat Panen
    Cara Menanam Bawang Merah dari Biji, Dijamin Cepat Panen

    Budi daya bawang merah merupakan salah satu kegiatan pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi di Indonesia.

    Baca Selengkapnya
    Jenis Sayuran yang Cocok Ditanam saat Musim Kemarau, Mudah Dibudidayakan
    Jenis Sayuran yang Cocok Ditanam saat Musim Kemarau, Mudah Dibudidayakan

    Memilih sayuran yang cocok untuk ditanam saat musim kemarau tidak hanya membantu mengatasi kekurangan air, tetapi juga memastikan hasil panen yang melimpah.

    Baca Selengkapnya
    Gunakan Metode Tanam yang Berbeda, Pria Ini Ungkap Rahasia Sukses Bisnis Sayuran Hidroponik di Riau
    Gunakan Metode Tanam yang Berbeda, Pria Ini Ungkap Rahasia Sukses Bisnis Sayuran Hidroponik di Riau

    Bisnis sayuran milik Kebun Kita di Kabupaten Riau ini menggunakan metode hidroponik apung yang menghasilkan kualitas yang segar, berkualitas, dan bersih.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menanam Brokoli dari Biji, Mudah dan Cepat Panen
    Cara Menanam Brokoli dari Biji, Mudah dan Cepat Panen

    Menanam brokoli dari biji adalah kegiatan berkebun yang memuaskan dan bermanfaat.

    Baca Selengkapnya
    8 Desain Taman Vertikal Minimalis, Cocok untuk Penggemar Tanaman Hias dengan Lahan Terbatas
    8 Desain Taman Vertikal Minimalis, Cocok untuk Penggemar Tanaman Hias dengan Lahan Terbatas

    Desain vertical garden atau taman vertikal bisa jadi pilihan bagi penyuka tanaman namun memiliki lahan yang terbatas. Ini desain yang bisa Anda pilih.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menanam Pepaya California dari Biji, Mudah Dilakukan
    Cara Menanam Pepaya California dari Biji, Mudah Dilakukan

    Selain memberikan kepuasan tersendiri, menanam pepaya California juga bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

    Baca Selengkapnya