Ungguli Amerika, China bangun ratusan gedung pencakar langit
Merdeka.com - China akan melampaui rekor Amerika sebagai negara dengan jumlah gedung pencakar langit terbanyak dalam waktu lima tahun.
Dalam waktu 10 tahun, gedung pencakar langit di daratan China akan melonjak sampai 1.318 dibandingkan dengan Amerika yang hanya memiliki 563 gedung saja.
Saat ini, Amerika memiliki jumlah gedung pencakar langit terbesar di dunia (533 gedung) dibandingkan China (470 gedung), termasuk Hong Kong. Namun, China juga mulai mengerjakan 516 gedung baru, termasuk Shanghai Tower yang akan selesai pada tahun 2015 dan Ping An International Financial Center di Shenzhen, yang rampung pada tahun 2016.
-
Apa keunggulan bangunan gedung China? Meskipun terbuat dari baja, bangunan ini diklaim lebih ringan dan lebih kuat dibandingkan dengan struktur bangunan biasanya. Bahkan, bangunan dari baja ini juga dinilai memiliki ketahanan terhadap gempa bumi dan angin topan.
-
Apa yang didominasi China dalam perlombaan global? China mendominasi perlombaan global dalam paten kecerdasan buatan generative atau AI Generative.
-
Dimana bangunan gedung di China dibangun? Perusahaan asal China, Broad Group berhasil mendirikan blok apartemen setinggi 10 lantai dalam waktu semalam.
-
Bagaimana China mencapai dominasi teknologi? “Mereka membangun keunggulan yang terkadang menakjubkan dalam penelitian dan berdampak tinggi di sebagian besar domain teknologi kritis dan yang sedang berkembang,“
-
Mengapa China ingin mendominasi AI Generative? China berupaya mengejar ketertinggalan dari pemilik ChatGPT, OpenAI, dan raksasa teknologi AS, Microsoft, Alfabet Google dan Amazon dalam pengembangan model bahasa besar (LLM), setelah terlambat dalam permainan.
-
Apa ambisi China di luar angkasa? China memiliki ambisi besar untuk Tiangong. Stasiun ini akan memiliki tenaga penggerak, sistem pendukung kehidupan, dan tempat tinggal sendiri. Ini juga dirancang untuk memberikan daya pengisian bahan bakar ke teleskop luar angkasa baru China, yang disebut Xuntian, yang akan terbang dekat dengan stasiun luar angkasa pada tahun depan.
Sebagian besar konstruksi gedung pencakar langit rencananya akan didirikan di beberapa tempat di kota-kota besar, seperti Shanghai, Beijing, Nanjing, dan Dongguan, sebagaimana dilansir NYDailynews, (26/9).
Ketika China berambisi memperbanyak gedung pencakar langitnya, Amerika malah hanya membangun enam gedung pencakar langit beberapa tahun ini. Sayangnya, sampai sekarang China masih belum mampu mengalahkan Burj Khalifa (di Dubai), yang berdiri kokoh pada ketinggian 828 meter.
Apakah kali ini China mampu melakukannya? (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China telah berinvestasi secara besar-besaran dalam kemampuan luar angkasanya beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPersaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.
Baca SelengkapnyaAS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi
Baca SelengkapnyaChina Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia
Baca SelengkapnyaChina pemimpin paten teknologi AI di dunia. AS ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaChina mulai jengah sekaligus khawatir terhadap ribuan satelit Starlink di atas wilayah negaranya.
Baca SelengkapnyaChina tak mau kalah dengan satelit Starlink milik Elon Musk. Mereka kini sedang merencanakan sesuatu.
Baca SelengkapnyaInilah deretan gedung pencakar langit tertinggi di dunia per 2023.
Baca SelengkapnyaBarangkali ini adalah kecepatan internet paling cepat di dunia saat ini. Konon kecepatan internet China 10 kali lebih cepat dari negara lain.
Baca SelengkapnyaWarga China merupakan segmen pembeli properti asing terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaPrediksi tersebut berkaca terus membaiknya laju perekonomian China selama lima tahun terakhir.
Baca Selengkapnya