Universitas Indonesia dan ACCA memperbaharui nota kesepahaman
Merdeka.com - Universitas Indonesia dan the Association of Chartered Certified Accountants [ACCA] menandatangani pembaharuan Nota Kesepahaman pada tanggal 10 Juni 2014.Nota Kesepahaman ini bertujuan mengembangkan kemitraan kedua belah pihak untuk mendukung mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di bidang keuangan dan akuntansi; dan untuk membangun kapasitas profesional dalam kedua profesi tersebut yang pada gilirannya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Didirikan pada tahun 1849, Universitas Indonesia terkenal sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi tertua dan paling bergengsi di Asia. Universitas Indonesia telah menghasilkan lebih dari 400.000 alumni dan berkomitmen dalam pengembangan akademik dan penelitian berkualitas tinggi dalam sejumlah bidang ilmu pengetahuan.
-
Siapa yang menandatangani MoU kerja sama? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang menandatangani nota kesepahaman? Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Muhammad Hatta dan Dekan Fakultas Teknik Pertanian UGM Eni Harmayani.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Dimana jurusan dengan gaji tinggi di Indonesia? Rekayasa Rp570.616.000Ilmu Komputer dan Informasi Rp477.229.000Matematika Rp340.875.000Teknisi Teknik Rp311.141.000Bisnis Rp205.191.000Arsitektur Rp2.000.000Profesi Keperawatan dan Kesehatan Rp2.000.000Fisika, Kimia dan Geologi Rp1.688.220Ilmu sosial Rp118.454.000Studi Interdisipliner Rp69.656.000
-
Siapa yang tandatangani MoU baru? Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (as Amended) oleh Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny William PSM di Jakarta pada Jumat (25/8).
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
Didirikan pada tahun 1904, ACCA adalah asosiasi global untuk akuntan profesional. ACCA saat ini memiliki 162.000 anggota dan 428.000 siswa di 173 negara. ACCA memiliki 91 kantor di seluruh dunia dan bekerja sama dengan lebih dari 8.500 perusahaan yang diakui di seluruh dunia. ACCA percaya bahwa akuntan memiliki peran dalam membawa nilai-nilai ekonomi di semua tahap pembangunan dan berupaya untuk mengembangkan kapasitas profesi dan mendorong penetapan peraturan standar global.
Kedua belah pihak telah menandatangani Nota Kesepahaman pada tahun 2008, dan dalam enam tahun terakhir, telah membentuk dasar yang kuat untuk melanjutkan kemitraan. ACCA memberikan dukungannya terhadap Accountancy Fair yang diadakan oleh Universitas Indonesia, dan juga telah memberikan penghargaan kepada mahasiswa Universitas Indonesia jurusan akuntansi melalui "ACCA Global Essay Competition" yang diadakan pada Maret 2014.
Dalam Nota Kesepahaman, para lulusan Universitas Indonesia jurusan Department Akuntansi akan menerima hak istimewa, yaitu dispensasi untuk sembilan modul dari program ACCA. Nota Kesepahaman ini juga menjelaskan adanya kerjasama antara kedua organisasi dalam mengadakan seminar bersama, konferensi, proyek-proyek penelitian dan publikasi; dan bekerja dalam kemitraan untuk memajukan pendidikan akuntansi dan keuangan di Indonesia.
Profesor Dr. Ir. Muhammad Anis, Rektor Universitas Indonesia, mewakili Universitas Indonesia dalam menandatangani MoU. ACCA diwakili oleh Chief Executive ACCA, Ibu Helen Brand OBE, dan Head of ACCA Indonesia, Bapak Mulyadi Setiakusuma. Para tamu terhormat pada acara penandatangan tersebut termasuk Mr Adrian Short, Chairman of British Chamber of Commerce di Indonesia dan CEO of Rolls Royce Indonesia, dan Mr Reza Ali, Kepala Emerging Markets - Asia, ACCA.
"ACCA sangat bangga dapat bermitra dengan lembaga pendidikan tinggi terkemuka seperti Universitas Indonesia. Potensi Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi akan membutuhkan para profesional-profesional berkualitas di bidang finansial yang memiliki kemampuan untuk mendukung pertumbuhan kegiatan ekonomi dan mendukung aspirasi ekonomi bangsa. Nota Kesepahaman ini dibuat bertujuan untuk memberikan para pemimpin muda masa depan dengan kualifikasi akuntansi professional yang diakui secara global. Kami optimis dan yakin bahwa kemitraan kami akan semakin kuat dan bersamaan dengan itu, kami mendukung kemajuan ekonomi dan pengembangan masyarakat Indonesia," kata Ibu Helen Brand OBE, Chief Executive ACCA. (mdk/mzh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Human resources salah satu hal yang utama dalam menciptakan iklim dunia yang kondusif.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia dan Australia sepakat memperkuat kerja sama tentang Pilot Pertukaran Pengembangan Keterampilan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaUICI bersama Nigella Group menandatangani MoU untuk pengembangan teknologi blockchain.
Baca SelengkapnyaKesepakatan ini menandai tonggak penting dalam hubungan bilateral kedua negara.
Baca SelengkapnyaPihak UI menyatakan segera menyampaikan hasilnya kepada berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk publik.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, DCA ini menunjukkan komitmen Indonesia-Australia untuk meningkatkan kerja sama pertahanan.
Baca SelengkapnyaPara alumni sangat dirugikan oleh sistem di dalam Undana yang tidak ada ketelitian secara baik.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi BKPM telah menjalin kerjasama yang baik dengan Bank Indonesia dalam bentuk kegiatan promosi bersama di dalam maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaKompetisi tersebut bukan hanya sekadar ajang untuk menunjukkan kecerdasan akademik, namun juga kesempatan untuk membuktikan kemampuan pemecahan masalah.
Baca SelengkapnyaSecara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.
Baca SelengkapnyaMerdeka Belajar episode ke-26 yang bertajuk Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi diluncurkan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim
Baca SelengkapnyaRI-Turki Perbaiki Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan
Baca Selengkapnya