Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waktu, Niat, dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan

Waktu, Niat, dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan Salat Gerhana Bulan. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Sejumlah daerah di Indonesia akan merasakan fenomena alam gerhana bulan. Fenomena langka itu akan terjadi pada Rabu, 17 Juli 2019, dini hari.

Di balik fenomena alam gerhana bulan yang akan terjadi, tentu tersimpan kebesaran Allah SWT. Oleh karena itu, alangkah baik bagi masyarakat yang beragama Islam untuk melakukan salat gerhana bulan.

"Sesungguhnya Matahari dan Bulan tidak mengalami gerhana karena mati atau hidupnya seseorang, akan tetapi keduanya adalah dua dari tanda-tanda kebesaran Allah. Maka apabila yang mana pun atau salah satunya mengalami gerhana, maka segeralah kembali kepada Allah dengan zikir melalui salat," dikutip dari HR an Nasai.

Sehingga, dari hadis tersebut pun disimpulkan, salat gerhana bulan hukumnya sunah muakkad atau sunah yang sangat dianjurkan, baik bagi laki-laki maupun perempuan.

Untuk waktu pelaksanaan salat gerhana bulan sebaiknya dilakukan sejak dimulainya gerhana atau ketika bulan tertutupi hingga gerhana berakhir alias bulan terlihat seperti kondisi normal.

Salat gerhana bulan sebenarnya boleh dilakukan sendiri atau tanpa perlu pergi ke masjid. Namun sangat disarankan untuk melakukannya secara berjemaah.

Karena, Rasulullah dahulu mengerjakannya secara berjemaah di masjid, dengan khotbah atau tanpa khotbah.

"Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengeraskan bacaannya saat shalat gerhana bulan, beliau salat empat kali ruku’ dan empat kali sujud." dikutip dari HR Bukhari.

Setiap amalan yang dikerjakan harus diawali dengan niat, begitu pula dengan salat gerhana bulan. Betikut adalah niat saat salat sunah muakkad gerhana bulan.

Apabila salat gerhana bulan secara sendiri, niatnya yaitu;

Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini lillahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’ala."

Apabila salat gerhana bulan secara berjamaah dan menjadi imam, niatnya yaitu;

Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini imaaman lillahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala."

Apabila salat gerhana secara berjamaah dan menjadi makmum, maka niatnya yaitu;

Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini ma’muuman lillahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

Setelah membaca niat salat gerhana bulan, maka berikutnya adalah melakukan salat gerhana bulan tersebut dengan tata cara berikut ini seperti yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber:

1. Takbiratul Ihram.

2. Membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya. Disunahkan surat yang panjang.

3. Ruku. Disunahkan waktu ruku lama, seperti waktu berdiri.

4. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya. Disunahkan lebih pendek daripada sebelumnya.

5. Ruku lagi. Disunnahkan waktunya lebih pendek dari ruku pertama.

6. I’tidal.

7. Sujud.

8. Duduk di antara dua sujud.

9. Sujud kedua.

10. Berdiri lagi (rakaat kedua), membaca surat Al Fatihah dan lainnya

11. Ruku. Disunahkan waktu ruku lama, seperti waktu berdiri.

12. Berdiri lagi kemudian membaca Al Fatihah dan surat lainnya.

13. Ruku lagi. Disunnahkan waktu ruku lebih pendek dari ruku pertama.

14. I’tidal.

15. Sujud.

16. Duduk di antara dua sujud.

17. Sujud kedua.

18. Duduk Tahiyah akhir.

19. Salam.

Begitu salam selesai diucapkan, maka sangat disunahkan untuk berdoa setelah salat gerhana bulan. Sebabnya, setelah salat gerhana bulan adalah waktu doa tersebut diijabah oleh Allah.

Reporter: Nabila Bilqis

Sumber: Liputan6.com (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta Gerhana Matahari Total 8 April Mendatang, Terjadi Jelang Idul Fitri 1445 H
5 Fakta Gerhana Matahari Total 8 April Mendatang, Terjadi Jelang Idul Fitri 1445 H

Fenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar

Baca Selengkapnya
Doa Ketika Gerhana Matahari, Lengkap Beserta Artinya
Doa Ketika Gerhana Matahari, Lengkap Beserta Artinya

Dalam Islam, gerhana matahari dianggap sebagai salah satu tanda kebesaran Allah SWT dan sering kali diartikan sebagai peringatan bagi umat manusia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Kebagian Gerhana Matahari 8 April 2024, Tapi Bakal Kena Dampaknya
Indonesia Tak Kebagian Gerhana Matahari 8 April 2024, Tapi Bakal Kena Dampaknya

Fenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024

Baca Selengkapnya
Niat Doa Sholat Gerhana Matahari dan Bulan, Lengkap Beserta Tata Caranya
Niat Doa Sholat Gerhana Matahari dan Bulan, Lengkap Beserta Tata Caranya

Berikut niat doa sholat gerhana matahari dan bulan lengkap beserta tata caranya.

Baca Selengkapnya
Jemaah An Nadzir Gowa Gelar Salat Id Besok, Ini Perhitungannya
Jemaah An Nadzir Gowa Gelar Salat Id Besok, Ini Perhitungannya

Samiruddin menyebut berdasarkan pengamatan bulan tersebut, Ramadan 1445 H berjumlah 29 hari

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Gerhana Bulan Penumbra, Mulai dari Durasi Penampakan hingga Lokasi
Fakta Menarik Gerhana Bulan Penumbra, Mulai dari Durasi Penampakan hingga Lokasi

Gerhana Bulan Penumbra tidak hanya menawarkan pemandangan langit malam yang indah, tetapi juga membawa serangkaian fakta menarik yang menantang pemahaman kita.

Baca Selengkapnya
Tata Cara Sholat Rabu Wekasan, Lengkap Beserta Niat dan Hukumnya
Tata Cara Sholat Rabu Wekasan, Lengkap Beserta Niat dan Hukumnya

Tata cara sholat Rabu Wekasan, ketahui amalan dan hukumnya.

Baca Selengkapnya
Link Live Streaming Gerhana Matahari Cincin 2 Oktober 2024
Link Live Streaming Gerhana Matahari Cincin 2 Oktober 2024

Berikut adalah link live streaming menonton gerhana matahari cincin 2 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Ini Ciri-Ciri & Perhitungannya
Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Ini Ciri-Ciri & Perhitungannya

Berikut penjelasan kapan malam Lailatul Qadar 2024 terjadi.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Diminta Tak Paksakan Diri Jalankan Sunnah Saat Fenomena Istiwa A'dzam
Jemaah Haji Diminta Tak Paksakan Diri Jalankan Sunnah Saat Fenomena Istiwa A'dzam

Dalam menghadapi cuaca ekstrem di Mekkah, jemaah haji diimbau sering meminum air dalam jumlah sedikit.

Baca Selengkapnya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya

Hari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik

Baca Selengkapnya
Fenomena Rashdul Qiblah di Masjidil Haram, Momen untuk Cek Ulang Arah Kiblat
Fenomena Rashdul Qiblah di Masjidil Haram, Momen untuk Cek Ulang Arah Kiblat

Kondisi ini merupakan posisi matahari berada tepat di atas Ka'bah

Baca Selengkapnya