Tata Cara Sholat Rabu Wekasan, Lengkap Beserta Niat dan Hukumnya
Tata cara sholat Rabu Wekasan, ketahui amalan dan hukumnya.
Tata cara sholat Rabu Wekasan, ketahui amalan dan hukumnya.
Tata Cara Sholat Rabu Wekasan, Lengkap Beserta Niat dan Hukumnya
Sholat Rabu Wekasan perlu dilakukan umat Muslim di hari Rabu terakhir bulan Safar ini.
Rebo dalam bahasa Jawa adalah hari Rabu, sedangkan Wekasan adalah pungkasan atau terakhir. Sementara itu, bulan Safar merupakan bulan kedua dalam penanggalan tahun hijriyah Islam.
Dalam masyarakat jahiliyah kuno, termasuk bangsa Arab, menganggap bahwa bulan Safar adalah bulan Tasa’um atau kesialan. Di hari ini, sebagian umat Muslim menunaikan ibadah sholat dan amalan tertentu untuk menolak bala.
Ada beberapa amalan Rebo Wekasan yang biasa dilakukan sebagian umat Islam. Berikut tata cara sholat Rebo Wekasan dan amalan-amalannya yang merdeka.com lansir dari NU Online:
-
Apa hukum sholat Rebo Wekasan? Dalam hukum Islam, keabsahan sholat ini masih diperdebatan di kalangan ulama. Sebagian ulama seperti Syekh Nawawi al-Bantani menganggapnya baik sebagai bentuk permohonan perlindungan kepada Allah dari keburukan dan bencana, terutama di akhir bulan Safar, yang diyakini sebagai waktu rawan.
-
Dimana ragam ritual Rabu Wekasan? Misalnya, di Bantul biasanya membuat lemper raksasa untuk dibagikan, di Banyuwangi melakukan tradisi petik laut, atau di Banten yang melaksanakan salat khusus di pagi hari pada Rabu terakhir bulan Safar.
-
Bagaimana doa Rabu Wekasan? Berikut doa Rabu Wekasan bulan Safar yang bisa diamalkan:Allahummaftah lana abwabal khair, wa abwabal barakah, wa abwaban ni‘mah, wa abwabar rizqi, wa abwabal quwwah, wa abwabas shihhah, wa abwabas salamah, wa abwabal ‘afiyah, wa abwabal jannah.
-
Bagaimana tata cara shalat Rawatib Muakkad? Tata Cara Shalat Rawatib Muakkad 1. Membaca niat 2. Takbiratul ihram 3. Membaca doa iftitah 4. Membaca surat Al-Fatihah 5. Membaca surat pendek (Dianjurkan surah Al-Kaafirun dan Al-Ikhlas) 6. Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar) 7. Itidal dengan tumaninah, 8. Sujud dengan tumaninah 9. Duduk di antara dua sujud, dengan tumaninah 10. Sujud kedua dengan tumaninah (Allahu akbar) 11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua 12. Membaca surat Al-Fatihah 13. Membaca surat pendek yang dihapal 14. Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar) 15. Itidal 16. Sujud pertama (rakaat kedua) 17. Duduk di antara dua sujud 18. Sujud kedua (rakaat kedua) 19. Tasyahud Akhir 20. Salam
-
Bagaimana cara merayakan Rabu Wekasan? Upacara yang dilaksanakan pada hari ini memiliki sifat Tolak Bala, yang berarti mereka berusaha untuk menolak malapetaka.
-
Bagaimana doa Rabu berkah diamalkan? Doa bisa dipanjatkan kapan saja dan di momen apa pun.
Apa Itu Rabu Wekasan?
Sebelum mengetahui tata cara sholat Rabu Wekasan, penting juga memahami apa itu Rebo Wekasan. Rabu Wekasan adalah salah satu tradisi budaya di Indonesia yang sampai saat ini masih lestari. Rebo Wekasan sendiri memiliki arti Rabu terakhir, yang merupakan sebuah prosesi ritual yang dilaksanakan setiap tahun pada malam Rabu di Bulan Sapar dalam penanggalan hijriyah.
Tradisi ini adalah ritual upacara doa memanjatkan keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Pada tahun 2023 ini, Rebo Wekasan jatuh pada tanggal 13 September. Biasanya, sebagian masyarakat akan melakukan beberapa ritual untuk menolak bala atau musibah yang dipercaya akan datang di Rebo Wekasan.
Dalam pelaksanaannya, setiap daerah memiliki cara atau tradisi yang berbeda-beda. Misalnya, di Bantul biasanya membuat lemper raksasa untuk dibagikan, di Banyuwangi melakukan tradisi petik laut, atau di Banten yang melaksanakan salat khusus di pagi hari pada Rabu terakhir bulan Safar.
Sementara itu, sebagian umat Muslim juga akan menunaikan ibadah sholat. Kendati demikian, hukum sholat Rebo Wekasan sampai sekarang masih menjadi pro dan kontra di kalangan para ulama.
Hukum Sholat Rebo Wekasan
Mengenai hukum sholat Rebo Wekasan, para ulama berbeda pendapat. Menurut KH Hasyim Asy’ari, hukum sholat Rebo Wekasan adalah haram. Pasalnya, sholat Rebo Wekasan tidak ada asalnya dalam syariat.
Sementara itu, menurut Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam Kanz al-Najah wa al-Surur menjelaskan bahwa sholat Rebo Wekasan itu boleh dilakukan dengan syarat bukan niat untuk Rebo Wekasan, melainkan diniatkan sebagai sholat sunnah mutlak.
Tata Cara Sholat Rabu Wekasan
Terlepas dari perbedaan pandangan para ulama mengenai hukum sholat Rebo Wekasan, sebagian umat Muslim ada yang menjalankan ibadah sholat Rebo Wekasan. Adapun tata cara sholat Rebo Wekasan adalah sebagai berikut:
1. Niat sholat sunnah mutlak dua rakaat.
Ushalli sunnatan rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya,” Saya niat sholat sunnah dua rakaat karena Allah ta’ala”
2. Setelah itu, membaca surat al-Fatihah, kemudian dilanjut baca surat Al-Kautsar 17 kali, Al-Ikhlas 5 kali, Al-Falaq, dan An Nas sekali setiap rakaat.
3. Lakukan sholat sebagaimana biasanya dua rakaat.
4. Setelah salam, dilanjutkan membaca doa.
5. Sholat sunnah mutlak ini dilakukan sebanyak dua kali.
Amalan-amalan Rebo Wekasan
1. Membaca Doa
Amalan Rebo Wekasan yang bisa dilakukan umat Muslim adalah membaca doa. Dalam berdoa, terdapat etika atau cara lain yakni menulis kalimat berbahasa Arab yang berisi beberapa ayat Alquran yang mengandung doa dengan awalan kata “salamun”, seperti berikut:
“Salamun qaulan min rabbir rahim, salamun ala nuuhin fil alamin, salamun ala ibrahim, salaamun ala musa waharuun..”
2. Puasa
Pada Rebo Wekasan, sebagian masyarakat Indonesia juga melakukan puasa sunnah. Biasanya, puasa ini dilakukan selama tiga hari. Puasa ini dikerjakan untuk tolak bala agar terhindar dari kesialan.
3. Mandi Tolak Bala
Amalan Rebo Wekasan yang bisa dilakukan umat Muslim selanjutnya adalah mandi tolak bala dan menunaikan sholat empat rakaat dengan dua salam. Namun, yang perlu diingat adalah bahwa sholat Rebo Wekasan sebenarnya tidak ada. Maka dari itu, para ulama mengingatkan agar umat Muslim menunaikan ibadah sholat seperti sholat tahajud, sholat tahajud, dan lainnya.