Mengenal Rebo Kasan, Tradisi Doa Bersama yang Merekatkan Kebersamaan Masyarakat Daerah Air Anyir
Sebuah ritual doa kepada Tuhan sebagai ritual tolak bala yang dilaksanakan setiap bulan Sya'far atau setiap hari Rabu terakhir pada penanggalan Hijriah.
Sebuah ritual doa kepada Tuhan sebagai ritual tolak bala yang dilaksanakan setiap bulan Sya'far atau setiap hari Rabu terakhir pada penanggalan Hijriah.
Mengenal Rebo Kasan, Tradisi Doa Bersama yang Merekatkan Kebersamaan Masyarakat Daerah Air Anyir
Setiap daerah di Indonesia memiliki ritual yang masih dilakukan masyarakat sebagai bagian dari kebudayaan lokal. Tak sedikit ritual-ritual tersebut dipanjatkan dalam doa dan pengharapan kepada Tuhan agar menjalani hidup lebih baik dan selalu dalam lindunganNya.
-
Apa saja tradisi Rebo Wekasan di berbagai daerah? Misalnya, di Bantul biasanya membuat lemper raksasa untuk dibagikan, di Banyuwangi melakukan tradisi petik laut, atau di Banten yang melaksanakan salat khusus di pagi hari pada Rabu terakhir bulan Safar.
-
Apa saja kegiatan yang dilakukan di tradisi Rebo Wekasan di Tegal? Selain itu, masyarakat banyak yang melaksanakan ritual shalat Rebo Wekasan, mengunjungi sanak saudara, bahkan membuat serangkaian acara selama seharian yang kemudian ditutup dengan pertunjukan wayang, mandi Safar di sungai.
-
Kenapa Tradisi Asrah Batin diadakan? asrah batin merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengenang pertemuan dua saudara yang telah lama berpisah.
-
Apa arti Rebu dalam budaya Tanah Karo? Melansir dari buku 'Makna Pemakaian Rebu Dalam Kehidupan Kekerabatan Orang Batak Karo', Rebu diartikan 'Pantang', 'Tidak Pantas', 'Dilarang', 'Tidak Dapat'. Secara menyeluruh, pemaknaan Rebu sendiri mengandung larangan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.
-
Kapan tradisi Kebyak Rowo diadakan? Tradisi Kebyak Rowo dilakukan setahun sekali yakni sekitar bulan Juli-Agustus atau menjelang musim kemarau panjang. Namun, tahun ini Kebyak Rowo baru dilaksanakan pada Minggu (10/9/2023).
-
Siapa yang menjalani ritual adat Batak? Chen Giovani menjalani ritual adat Batak menjelang pernikahannya dengan Fritz Hutapea.
Di Kabupaten Bangka Belitung tepatnya di wilayah Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, terdapat tradisi yang sudah dilakukan turun-temurun oleh masyarakat setempat bernama Rebo Kasan.
Masyarakat Desa Air Anyir terus melakukan ritual ini sebagai bentuk dari upaya melestarikan warisan budaya leluhur mereka. Di balik itu semua, tradisi ini sudah begitu dekat dengan masyarakat dan bagian dari tolak bala.
Asal-usul Rebo Kasan
Dikutip dari berbagai sumber, asal muasal kata Rebo Kasan ini diambil dari kata 'Rabu Kasat' yang artinya terakhir. Upacara tersebut didasari untuk memohon pertolongan kepada Tuhan agar terhindar dari berbagai bencana.
Pelaksanaan Rebo Kasan ini telah berlangsung di wilayah Dusun Temberan dan Dusun Mudal yang tempatnya berada di tepian pantai. Secara umum, Rebo Kasan ini adalah ritual tolak bala yang sudah dilakukan sejak nenek moyang mereka sampai sekarang.
Awalnya ritual ini umumnya dilaksanakn oleh tokoh masyarakat, pemuka agama, dan masyarakat yang berkontribusi biaya secara mandiri.
Namun, seiring berjalannya waktu Pemerintah Daerah menetapkan jika Rebo Kasan dilaksanakan setiap tahun untuk menunjang aktivitas wisata.
Layaknya Perayaan Lebaran
Dikutip dari kanal Antara, upacara Rebo Kasan ini dimeriahkan dengan saling berkunjung ke rumah-rumah tetangga untuk saling bermaaf-maafan mirip seperti memeriahkan lebaran. Tamu yang yang berkunjung pun akan disediakan berbagai makanan.
Kemudian, dari ritual ini juga seluruh masyarakat akan duduk bersama-sama di satu tempat dan semua sama rata atau tidak ada perbedaan dengan satu individu dengan individu lainnya.
Dari ritual Rebo Kasan ini setiap masyarakat saling berinteraksi, menjalin hubungan silaturahmi yang baik, serta bagian dari komunikasi antar sesama.
Pelaksanaan Ritual
Dikutip dari berbagai sumber, upacara Rebo Kasan ini umumnya dilaksanakan setiap bulan Sya'far, apabila dalam penanggalan Hijriah setiap hari Rabu terakhir.
Satu hari sebelum pelaksanaan, ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan, seperti membawa seperangkat makanan yang ditaruh di atas Dulang, ketupat lepas dan air wafak yang diadakan di tepi pantai atau di ujung batas kampung.
Bukan hanya ritual biasa, Rebo Kasan ini juga diisi dengan kumandang azan, melakukan doa tolak bala dan melakukan penarikan ketupat. Pada perkembangannya, upacara tersebut dilakukan di masjid lalu membuat ketupat yang terurai di tengah laut.